Sabtu, 17 April 2010

tak mengerti dengan semua

tak mengerti tengtang semua
hanya sebatas ikut nimbrung
tanpa tau apa yang harus diperbuat
hanya sesaat yang ingin ku ketahui
setelah semua ku tahu
apakah ku harus mengikuti jejak mereka
ku tak mengerti
hanya sesaat yang ku ketahui
kesenangan dunia
hanya itu

aku tak mengerti . . .

Selasa, 13 April 2010

terlalu sulit

Apakah terlalu sulit untuk percaya

Bukankah kita semua diajarkan

Untuk tidak pernah membunuh mimpi kita sendiri

Namun apa yang terjadi padamu itu tak seperti ini

Terlalu banyak yang kamu bunuh dengan ketampananmu

Teralalu sadis jalanmu

Namun sepertinya bagimu itu biasa

Setelah apa yang kamu ingankan tercapai

Kamu hempaskan orang tersebut seperti sampah yang tak kau lirik lagi

Dikala duka kamu mencarinya

Tapi dikala suka,

Masih ingatkah kamu dengan siapa yang pernah kamu ajak berbagi

Tidak bukan

Bagimu hari ini adalah hari ini

Esuk adalah hari esuk yang tak akan sama

Begitu juga dengan pikiran seorang pelacur

Hari ini dengan kamu

Dan esuk entah dengan siapa selain kamu

Fantastk memang, karena . . .

Semua orang yang dekat denganmu kamu anggap sama

Sama dengan  tamu bagi seorang pelacur

Tak ada bedanya bukan

Apa kamu sadar dengan semua yang kamu lakukan tersebut

Hanya kamu yang mengetahui

Dan satu hal yang kini harus kamu mengerti

Setiap perbuatan itu akan berbalas dengan sama . . . 

Fisikmu sempurna tapi Hatimu Hancur dan Bejat

Semua kanku simpan dalam hati

Saat-saat indah itu kaan kamu kenang

Ketika aku tak ada disampingmu

Kamu akan merinduku

Namun dikala aku ingin memuaskan kamu

Dengan semua yang pernah ku janjikan

Dan tak akan ku ingikari tapi kamu hancurkan

Sebuah asa tentang dirimu yang

Yang telah ku pandang berubah

Perubahanmu hanya ada dalam mulutmu

Bukan hatiku

Semakin ku sadari kamu ternyata sama seperti yang lain

Hanya materi yang kamu cari

Kesetiaan bagimu hanyalah sebuah mimpi yang cukup dengan

Lembaran-lembaran ribuan untuk mendapatkannya

Tapi jika kamu yakin dengan begitu lebih baik

Apa kamu tak sama dengan pelacur-pelacur yang memberikan tubuhnya setelah diberi materi

Kamu dimataku memang bukan pelacur

Tapi sekarang kamu tak lebih dari seperti itu

Kemunafikkan yang selalu kamu tutupi dengan ketampananmu

Apa kamu tak ingin dengan apa yang pernah ada

Fisik itu dapat berubah lebih buruk

Tapi apakah fisikmu sempurna lalu hatimu hancur dan bejat

akankah . . .

Disaat ku tak menentu dengan sejuta asa yang telsah membuncah

Dikala aku tak mengerti dengan apa yang ku rasakan

Hanya dengan sedikit derita yang kini tertinggal

Sekian lama akuy tak mengenal apa yang ingin ia kenalkan

Setalah ku tahu

Ku harus gigit jari dengan semua yang ku alami

Semua hanya mimpi yang ingin ku wuudkan

Ia hadir dalam mimpi

Dan dalam kenyataan ia tak ada

Ia hanya sebuah illusi

Yang terlalu ingin ku wujudkan

Kala malam kembali datang

Tanpa sang bintang dan sang purnama

Hanya nyanyian alam yang terdengar

Gemercik air menjadiakn komposer yang merdu

Ku tatap sekeliling

Cahaya dari sang kunang menyembul

Menari-nari dalam kegelapan

Sedikit waktu yang kini ada

Desir angin yang berhembus dengan lembutnya

Mencoba menusuk dari berbagai arah

Gelap yang menyelimut

Dingin yang membelai

Aku dalam kesendirianku

Menikmati apa yang ada

Konser alam yang artistik dan merdu

Tak ada falseto sama sekali

Merdu dan menyejukkan hati

Membawa ketentraman dalam hati

Tak sedikit yang masih dapat mendengar suara-suara indah ini

Hanya orang kampung yang tak mengenal kota

Bermain dalam imajinasi yang luas

Dengan faktor alam yang mendukung

Semua akankah menjadi nyata

Akankah . . .

Ku Nikmati Kesendirianku

Kan ku nikmati semua yang telah ia berikan

Saat-saat ku tak percaya akan sebuah cinta

Ia datang membawakan aku sebuah cinta

Tapi saat aku percaya akan adanya

Dia membawa pergi semua yang ada

Tak ada yang tersisa

Hanya sebuah kennagan yang ia berikan kepadaku

Saat semua menjadi pilu

Saat semua yang indah terlewatkan

Karena aku bukan seperti yang ia pinta

Baginya sebuah materiitu lebih berharga dibandingkan

Dengan sebuah kesetiaan

Setiapa kahir dari perjumpaanku

Membuat semua terasaa

Tak ada yang salah dengan apa yang ia agungkan

Hanya sebuah kesalahan yang seharusnya tak ia ulangi

Dengan sedikit usaha-usaha yang pasti aku

Aku kan mewujudkan semua mimpi yang ku inginkan

Entah sudah beratus kali aku berjanji

Tapi janji ini tidak hanya untuk mu ku ucapkan

Tapi pada diri sendiri juga

Namun kenapa ia tak dapat percaya

Tangisku membuncah saat itu

Ditaman kota yang hening

Ku sendiri


Munafik

Sedikit demi sedikit telah terkikis rasa kpercayaanku

Rasa percaya akan sebuah cinta

Cinta yang ia berikan kepadaku

Asa-asa tentang cinta yang kini melukaiku

Dengan sebuah kenangan yang tak menentu

Antara masalalu dengan masa depan

Tak ada yang ku spesialkan untuknya

Untuk cinta yang terlalu banyak diagungkan

Bagiku kehidupan seperti ini telah ku ikmati

Tanpa cinta aku lebih bahagia

Dibandingkan dengan cinta yang hanya

Membuatku sakit

Kini semakin jelas akan sakit karena cinta

Dan aku semakin takut untuk jatuh cinta

Dan ku putuskan mulai sekarang

MUNAFIK AKAN CINTA

Hingga Asa Kembali Tenggelam

Hingga asa-asa kambali tenggelam

Dalam buliran air mata

Yang tak dapat menentukan kapan aku berhenti

Namun semua yang ku rasakan hanyalah sedikit dari

Semua yang pernah ia berikan

Sedikit dari sakit yang pernah dia berikan tahun lalu

Ku telah mencoba untuk kembali melupakan dia

Namun semakin ku mencoba semakin sulit untk melupa

Saat rindu seperti ini

Aku hanya dapat terdiam

Hingga tetesan air mata ini kembali terjatuh

Untuk mengubur semua rasa yang ada

Ku Kubur Semua

Kini semua impian tentang dirimu harus kembali ku kubur

Dengan sejuta kata manis yang pernah kamu berikan kepadaku

Saataku telah menunggu untuk sekian lama

Aku tak dapat memilikimu

Walau dalam sunyinya malam sekalipun

Aku hanya dapat terdiam tanpa kata-kata

Hanya sepi yang ku miliki

Sesepi hati ini untukmu

Walau kamu telah menyesal meninggalkanku

Namun,

Tetap sama seperti sebelumnya

Bahwa hatimu tak akan berpaling dariku

Yang kau tuntut adalah materi

Tapi yang ku pintra darimu hanyalah sebuah kesetiaan

Dalam sebuah kesediahn yang tak berujung

Dirundung duka yang sangat tajam

Kebahagiannya yang kini telah ada

Lenyap sudah bersama angin pagi ini

Ditaman kota yang terdapat banyak kupu-kupu

Yang menyaksikan semua yang ku lakukan

Kini telah terlahir kembali sebuah keraguan tentang kamu

Yang tak akan ku percaya lagi apa yang kau ingnkan

Hanya sedih yang kau berikan kepadaku

Dari awal hingga akhir . . .

tak ku dengar peringatan itu

Tak ku dengar suara yang telah

Lama memberikanku sebuah peringatan

Dikala aku suka

Dikala duka

Aku tak mengerti dengan semua yang ia inginkan

Seperti apa yang harus ku jalani

Namun aku bukanlah seperti yang ia pikirkan

Manusia memang berbeda-beda

Namun pandangan skeptis tentang cinta yang kembali hadir

Walau aku tak mengerti dengan keinginan dia

Aku bukanlah orang yang punya

Ku hanyalah oreang dari kalangan tak mampu

Namun aku mempunyai sedikit cita-cita

Untuk membuat hidup ini semakn indah

Hanya untukmu sebuah cinta yang kini kembali ku pendam

Dari dalam asa yang kini harus berlari sejauh mungkin

Dari bayangan dirimu

Yang kini hanya dapat ku lihat dari bingkai lukisan dirimu

Dan aku tak ingin kehilang dirimu

lembayung senja

Senja kembali datang

Kembali menjingga

Dalam suasana yang terik

Dengan sedikit asa yang datang

Ku kembali menatap angan yang belum terwujud

Dengan sedikit kebahagian yang ada

Namun ia membawa sedikit luka

kembali datang

Kini naluriku kembali berjalan

Naluri berpetualang

Yang tak bisa ku hapus dari dariku

Namun telah ku akui semua itu tak seperti dahalu

Yang selalu dapat meluangkan waktu untuk refresing

Dan aku akui saat ini aku hanyalah hina dimana semua

Tak ada yang bisa ku jalani selain hanya menunggu

Pengharapan yang  indah tak akan selalu mendapatkan keindahan

Hanya sedikit dari seluruh pengharapan yang Ia wujudkan

Kesadaranku saat ini

Akan sebuah rasa syukur dengan semuayang telah diberikan oleh-Nya

Aku kii diam termenung sendiri

Dengan mengharapan pengharapan yang blum terwujud

Pesona yang ia berikan telah hilang terenggut oleh kesombongannya

Pesona yang kini kembali membuatku sakit

Dulu aku yang takpernah mengenal cinta

Kini aku telah mengenalnya

Dan terkadang cinta itu datang dan pergi dengan cepat

Tanpa ada kenangan yang tersisa kecuali rasa sakit ini

Cinta tak akan melukai

Namun cinta membawa sebuah tanda

Tanda dikala ia datang dan dikala ia pergi

Dengan sebuah asa yang kini tak menentu

Kembali ku terjatuh dengan sebuah rasa cinta dan sayang

Kan ku dapati semua yang ada

Namun aku tak tahu dengan pasti apa yang kini ku jalankan

Aku hanya menuruti hawa nafsu yang ada

Saat semua kesalahan itu kembali

Aku hanya dapatr menangis dengan sebuah penyesalan

Namun, dikala aku telah pergi jauh

Kenapa ia kembali mendatangiku

Dengan asa-asa yang muluk . .

kan ku jalani semuanya dengan ketulusan. karena jalan rizky tiap-tiap manusia itu telah digariskan . . .

This Is Me




lokasinya di rahasiakan . . .

Minggu, 11 April 2010

saat gemericik air tak berhenti

saat gemercik air tak berhenti
dingin yang kini menggantikan
semua panas yang tersisa
hingga lembab yang ku rasakan
gemercik air diluar
tak berhenti mengundang kebahagian tersendiri
suara katak yang bernyanyi
penuh dengan rasa syukur
dengan semakin lama rinai hujan turun
air-air kehidupan yang kembali
untuk memberikan ketenangan
pada tanah-tanah yang merekah
karna panas yang menyengat
namun kini telah terobati dengan
datangnya air penghidupan ini

lukisan dirimu

mesti kamu masih hidup
tapi kamu tak pernah menghiraukan ku
hanya sedikit angan yang kamu berikan
dan saat-saat ku ingin mewujudkan
kamu hempaskan aku hingga terjatuh
hanya lukisan dirimu yang tak memperlihatkan aslimu
kepolosan dan ketampanan
yang kamu banggakan
tapi aku sekarang sadar akan semua
karna cinta telah mati dihidupmu
hanya ada materi untuk cinta
beda . . .
lukisan-lukisan dirimu
kan ku simpan rapi
dan ku pandang jika ku merindumu

Sabtu, 10 April 2010

mungkin kamu akan nyinyir dan hanya merendahkan aku, ketika kamu mengetahui segalanya tentang aku atau mungkin akan langsung pergi dan tak mengingat aku lagi

dan tak akan kembali

dan tak mungkin kembali
dan tak akan terulang dengan orang yang sama
mungkin keegoisan yang membunuh
kemunafikkan seorang player
hanya demi sejumlah materi
kenapa ia sempat hinggap didalam relung hatiku
yang dulu pernah mati oleh rasa cinta
sekarang aku tak mengerti
kini ku hanya ingin berdiam
menunggu dan menunggu
dalam sebuah proses perubahan
yang kini ku jalani

ketika hujan tiba

saat hujan tiba
gemercik air membawa secercah harapan
dingin dan lembab yang datang
memisahkan antara sebuah asa
diantara rinai hujan yang melebat
terselip kisah-kisah dibayanganku
kisah tentang dia
yang selalu datang dalam hujan
tak ada yang berarti
hanya perih yang tersisa
hingga ku . . .
kembali terpikir tentangnya
kenapa banyak yang berharap akan datangnya
dan kenapa ada yang tak suka
bukankah semua itu telah ditakdirkan . . .

lebih indah ternyata bekerja untuk diri sendiri dibandingkan bekerja untuk orang laen. walau pendapatan sedikit tapi lebih bermakna dibandingkan pendapatan besar tapi menjadi babu

Jumat, 02 April 2010

Naluri Yang Kembali Datang

Kini naluriku kembali berjalan

Naluri berpetualang

Yang tak bisa ku hapus dari dariku

Namun telah ku akui semua itu tak seperti dahalu

Yang selalu dapat meluangkan waktu untuk refresing

Dan aku akui saat ini aku hanyalah hina dimana semua

Tak ada yang bisa ku jalani selain hanya menunggu

Pengharapan yang  indah tak akan selalu mendapatkan keindahan

Hanya sedikit dari seluruh pengharapan yang Ia wujudkan

Kesadaranku saat ini

Akan sebuah rasa syukur dengan semuayang telah diberikan oleh-Nya

Aku kii diam termenung sendiri

Dengan mengharapan pengharapan yang blum terwujud

Senja kembali datang Kembali menjingga Dalam suasana yang terik Dengan sedikit asa yang datang Ku kembali menatap angan yang belum terwujud Dengan sedikit kebahagian yang ada Namun ia membawa sedikit luka

air mata

Kini aku tak tahu harus bagaimana

Dengan semua penawaran yang ada

Disaat yangtak menentu ini

Aku rindu akan Jakartamu

Jakarta yang selalu membawa sebuah polemik

Polemik yang kini membuatku semakin saying kepada ia

Ia yang kini entah kemana

Tapi aku dapat mendengar suara merdunya kembali

Disaat rinduku membuncah

Kini aku tak tahu dengan apa ku harus membayar semua yang ada

Perubahan yang ia berikan sangat berarti untukku

Namun, disaat ku tak percaya akan sebuah cinta sejak kepergiannya

Kini ku harus dibuat percaya kembali akan cinta

Air mata tak dapat ku tahan lagi

Air mata rindu yang telah lama belum terobati

Kini telah terobati dengan suara yang ia berikan

Sesaat yang sangat berarti 

bahagiaku

Aku yang kini sedang bahagia dengan semua yang ada

Semua yang terjadi hari ini lebih baik daripada sebelumnya

Indahnya memaafkan dan meminta maaf

Namun terkadang meminta maaf lebih mudah dibandingkan

Member maaf

Namun jika kita kembali mengingat semua

Memberikan maaf itu lebih mulia daripada tak memaafkan

Dengan sedikit ruang hati ini

Akan memberikan sebuah keindahan kelak

Dengan sebuah keikhlas yang pastinya . . .

rindu ini telah terobati

Ku beranikan pagi ini untuk menghubunginya

Menunggu dalam nada-nada yang tak pasti

Hingga aku mendengar suara dari seberang

Yang menghancurkan semua lamunanku

Tak terasa telah banyak kata yang terucap

Air matapun turt bergelimang

Walau telah lama ku tak mendengar suaranya

Kini Ia kembali lagi dengan sesuatu yang beda

Ia yang telah membuat hidupku berubah

Aku yang dulu tak percaya cinta

Tak percaya Tuhan

Dan tak percaya kan lelaki dan wanita manapun

Namun, setalah kehadierannya

Ia mampu mengubah seluruh hidupku

Kembali percaya cinta

Kembali percaya Tuhan

Kini saat rindu itu telah terobati

Dengan sedikit kata-kata yang manis

Yang tak kan terlupakan lagi

Setelah sekian lama tak terhubung

Kini semua telah kembali seperti dahulu

Kata-kata cinta yangkemabli hadir dengqan membawa kebahagian

Aku berharap ia dapat kembali lagi didalam hidupku

Dan bukan hanya lukisan dirinya yang bisa ku pandang

Kini semua yang ku rasakan ternyata ia rasakan juga

Saat rindu-rindu membuncah dalam dada

Akhirnya ia rasakan juga

Dari kesombongan yang dulu ada

Telah terhapus juga oleh rasa rindu yang telah menumpuk

Kini rasa bahagia itu kembali hadir  dalam relung hatiku

Saat yang dulu hilang kini kembali

Warna-warni cinta yang membuat aku tak berdaya

Kembali menghiasi semua rasa ini

Sedih, suka, benci, rindu telah menjadi satu

Tak terbayangkan lagi

Ketika cinta datang tanpa permisi

Yang membuat hati ini selalu berdebar dan selalu ingin bersama

Selalu ingin bersama menikmati semua yang ada

Dalam gelap malam rasa itu akan semakin menajdi

Menjadikan semua yang indah

Ketika paggi menjelang semua terasa indah

Dengan rasa baru yang kini tak akan munkin tergantikan

Karena ia yang selalu ada didalam hatiku . . .

Tak akan tergantikan sampai kapanpun . . .

12 Bulan Sudah

12 bulan sudah aku menjalani semua ini

Menjalani hubungan yang terlarang ini

Telah ku pendam semua yang ada

Namun, perasaan gundah ini selalu hadir dalam setiap sepiku

Dalam malam yang dingin dan sepi

Dalam kesendirian aku selalu ingat dia

Dia yang selalu memberikan sedikit sentuhan dalam malamku

Saat ku ingat desahan lembutnya

Saat ku terbayang akan wajahnya

Yang menghiasi alam pikirku

Sedikit ku berharap

Dalam 12 bulan ini

Ku hanya sedikit berkomunikasi

120 hari

Sisanya aku hanya diam dan seperti tak dianggap

Walau aku tahu apa yang ku lakukan salah

Telah ku coba untuk menjani apa adanya

Dengan mencintai seorang wanita

Tapi tetap saja

Hanya dia yang ada di dalam lubuk hatiku

Tak dapatkah ku mencinta selain dia yang kini entah masih ingat atau tidak

Hanya sebuah senyuman nyinyir yang ku dapat

Saatku berada disampingnya

Lama sudah ku pendam semua yang ada

Walau tangis air mata akhirnya membuncah di dalam pelupuk mataku

Hanya akan ada waktu

Hanya waktu yang menentukan semua

Namun ku ingin berubah

Walau kini …

Aku tak mengerti akan makna cinta yang tulus 

Kan Ku Datangi Semua

Kan ku datangi semua yang ada

Angan ku tentang dia yang kini datang

Ketika banyak yang menyebutkan Jakarta

Ingatan lama kembali muncul

Tak terasa tetsan air mata itu kembali hadir

Dalam pelupuk mataku yang

Tak dapat ku sembunyikan rasa rindu ini

Rasa yang selalu mengelayut di dada

Ketika sepi

Ketika tak ada yang menemani

Kembali ku teringat akan dia yang kini ada dalam lubukhatiku

Ragaku telah terpisah lama

Namun

Rasa cinta itu tak dapat ku sembunyikan dalam hati ini

Hanya rindu yang ada

Namun saat aku tak mengerti akan sebuah cinta

Ia datang membawa cinta itu

Ketika ku percaya akan cinta

Kenapa ia harus pergi dan meninggalkan luka dalam hati ini

Kini aku tak mengerti . . .

 

Kini saat semua menjadi gelap

Saat senja beranjak pergi dari singgasananya

Lembayung sore yang indah

Lembayung yang membawa sebuah duka

Namun kini aku kembali tak mengerti

Dengan semua yang ada

Hanya ada sedikit waktu yang ada 

aku kembali datang

Setelah sekian lama tak bermunculan

Kini aku kembali datang dengan yang lalu

Masa lalu yang tak dapat terlupakan

Dan terkadang masa lalu juga yang membuat kita berbeda

Setiap orang pasti mempunyai masa lalu

Ada yang telah selesai dan terlupakn begitu saja maupun

Yang belum selesai dan terkubur sebagai kenangan manis yang akan datang kembali

Namun yang ku lami adalah berbeda

Masa lalu yang ilang tanpa adanya sebuah bekas

Teman-teman ku yang kini entah pergi kemana

Kini tinggal aku sendiri menanti sebuah kepastian

Entah sampai kapan aku dapat menunggu

Kepastian yang dulu pernah ku pastikan

Ternyata berubah

Aku hanya manusia biasa yang dapat berubah dan berencana

Tapi semua rencana itu hanya Tuhan yang dapat menentukan

Aku tak ingin membunuh satu impian

Karena aku yakin semua impian dan rencana itu pasti akan terwujud

Walau entah sampai kapan . . .

masa lalu yang belum terselesaikan

Terima kasih dapat mendengar dan bercakap-cakap

Walau sesaat tapi telah mengobati sejuta tanda tanya yang

Menghiasi selama ini

Telah satu tahun berlalu

Entah kapanlagi aku dapat bersua kembali padanya

Seorang figure yang telah menjadikan aku berarti

Figure kakak yang telah lama ku cari dan kini

Kini aku menemukannya kembali

Dalam asa yang tak menentu

 

dunia ini

Dunia pelacuran itu kembali datang

Dunia yang dianggap hitam

Saat-saat indah dalam pelacuran hanyalah sementara

Kini saat-saat aku terbaring sakit

Tanpa ada yang mempedulikanku

Saat ku masih sehat

Banyak yang menginginkan tubuhku

Baik perempuan maupun lelaki

Namun saat aku terjatuh seperti ini

Mereka semua jauh dan tak peduli lagi denganku

Semua hanya menginginkan tubuhku

Tak adakah yang tulus untuk mencintaiku dan memiliki aku seutuhnya

Saat seperti ini aku terbuang namun setelah sembuh nanti

Mungkin aku menemukan sejuta arti tentang kehidupan ini

Aku ingin berhenti melacur

Berhenti menjajakan tubuhku 

terlalu banyak penggoda

Terlalu banyak penggoda yang ada

Terlampau sulit untuk membedakan

Antara yang tulus mencintaiku dan tak tulus

Yang hanya menginginkan tubuhku semata

Untuk pemuas nafsu

Namun apakah cinta tak berpihak kepadaku

Dan aku tidur hanya karena materi semata

Kini saat aku mulai percaya akan cinta

Kenapa ia justru menjauh dariku

Saat aku mulai percaya akan cinta

Tapi kenapa ia tak pernah bersahabat denganku

Aku sadar kehadiranmu akan sebuah cinta

Hanya akan membuat kehidupankuhancur

Aku sudah yakin dan merasa enak hidup seperti ini

Tanpa mengenal cinta

Tanpa mengenal rasa

Dan tanpa mengenal Tuhan

Tapi sejak kenal dengan kamu . . .

Aku tahu apa yang harus ku lakukan

Dan  aku juga mengerti jika aku

Harus bersetubuh dengan rasa cinta

Karena kamu aku kembali mengenal sebuah rasa

Rasa cinta yang dulu pernah mati 

saat terik

saat terik panas mentari menemani semua

saat yang ditunggu saatr hujan turun

saat yang terkadang ada orang yang kecewa dengan apa yang ada

terik dan hujan yang terkadang membawa secercah duka dan bahagia

kala hujan datang banyak yang menggerutu

namun dikala panas datang juga banyak yang menggerutu

lalu harus bagaimana sikapalam terhadapa kita

bukankah kita yang menginginkan semua itu?

Tak Ada Yang Tersirat

tak ada kecewa yang  tersirat

dengan sebuah angan yang indah

yang membuatia terperosok

dalam sebuah jurang

jurang yang membawanya kedalam kehidupan gelap

dalam kehidupan malam

yang untuk sebagian orang indah

dengan sejuta asa yang ada

namun

guratan wajahnya tak dapat ia bohongi

jika ia terpaksa

terpaksa melakukannya karna masa lalunya

masa lalu yang begitu suram

tanpa mengnal lagi arti sebuah cinta

ia selau bersetubuh dengan siapapun

baik perempuan atau laki-laki dan entah sudah berapa ratus

yang ia tiduri bagaikan sebuah piala bergilir

ketampanan dan kegagahan tubuhnya membuat banyak orang terkesima

dan tak akan mau melewakan pandangannya barang sedetikpun

namun baginya itu biasa-biasa saja

tak ada yang special

hanya takdir yang membawa ia melacur

baik untuk wanita maupun laki-laki 

Lebih Baik Menjadi Pelacur dan Orang Bodoh dibandingkan Menjadi Orang Pintar tetapi suka menghina

semua menjauh karena profesiku

adakah yang salah dengan seorang pelacur

bukankah pelacur itu juga manusia

yang masih sama dengan yang lain

pelacur hanyalah sebuah profesi yang dipandang nyinyir

padahal seorang pelacur juga mempunyai perasaan

seperti kalian yang bukan pelacur

jangan mengaku suci

jika kamu tak tahu tentang kesucian kamu sendiri

ku tak tahu harus bagaimana agar mereka bisa menghargai pelacur

tapi bukankah hidup itupilihan kita

yang mungkin kau pandang baik itu belum tentu baik untuk ku

aku dapat menentukan jalan pikirku sendiri dan jalan hidupku

jika ini memang sudah tersirat

maka . . .

ku akan merubah semua jika dapat dirubah 

Hujan

hujan kembali datang

memberikan sebuah kenangan tersendiri

wangi tananh yang bercampur dengan air

membuat hati ini tentram

namun, saat sebagian orang kekurangan ait

kini dihadapanku

terlalu banyak  air

hingga menggenangi semua

sadarkah kita dengan ini semua

dengan kebiasaan buruk kita yang selalu mengotori jalur-jalur ait

saat hujan datang

membawa berbagai hikmah

dibalik curah hujan yang lebat

yang meninggalkan dingin

kabut-kabut sore yang menebal

dengan semua asa yang ada

memberikan pemandangan yang tak biasa

putih

menutup jarak pandang

namun, ia tak menutup hati yang terluka

hanya edikit penghibur lara

dengan sedikit asa yang ada

ku coba untuk bertahan

dengan mencari sebuah kesibukan yang tak tentu

kini dengan asa yang semakin bergemerlap

dan jurang-jurang yang siap menghadang dan mematahkan semangat

semua asa yang telah ada

namun ku ingin menunjukkan kepada semua

bahwa aku bisa

tak harus ku berdiri sendiri dan tak harus ku bergantng kepada orang

tapi semua ini ku jalani dengan penuh suka cita

dengan setiap saat mawas akan keadaan sekitar