Rabu, 29 Desember 2010

untuk kesendirian

aku disini dalam kesendirian
dalam ramainya lalu lalang manusia
entah apa yang ku pikirkan
hanya ada nama dan sosoknya
yang kini mulai menghilang
entah-entah kemana
selamat pagi untuk semuanya
salam sayang untuknya
namun semua rasaku
dinistakan dengan
sebuah keegoan
rasa yang dulu ada
kini telah hilang
tanpa ada kata yang indah terucap
maapkan aku jika aku tidak indah
saat indah bersamamu
hanya tinggal kenangan . . .

kamu pelarianku atau aku pelarianmu

fakta terkadang menyakitkan
terkadang menggelikan
namun disuatu sisi
semua adalah nyata
tak terelakan lagi
tetapi
banyak juga yang munafik
membelokan fakta
untuk menutupi aib
menutupi keburukan
walau suatu saat akan terbongkar
dan akan menyayat hati
pilihan saat ini
antara ia atau dia
antara aku atau kamu
dan jujurlah dalam hatimu
siapa yang terbaik
saat ini dan selamanya
walau aku hanya semu dihadapanmu
walau aku hanya pelarianmu . . .

aku tak biasa

maapkan aku
bukan maksudku untuk semua ini
hanya mencari ketenangan batin
tak pernah ku rasakan
tak pernah ku sangka
hanya karna dia
kau lupakan aku
kenangan-kenangan indah
didalam memori
tak akan terhapuskan
tak akan tergantikan
malam-malamku
sunyi tanpa suaramu
tanpa rengek manjamu
namun
kini ku harus terbiasa
terbiasa untuk sendiri
walau melupakanmu sangat sulit
aku tak biasa seperti ini
aku tak biasa tanpa
dirimu yang kusayang

hcks capek tapi masih banyak yang belum ke upload

Liburan Ke Bali Bersama Keluarga Besar SMA ISLAM 1 YOGYAKARTA




sponsored by SMA ISLAM 1 YOGYAKARTA and MRA BMD Bali

menggunakan camera

sony cyber-shot
sony lens/optical 3x
f=6.4-19.2mm 1:2.9-5.4
10.1 Mega pixel

Tipe DSC-S930 steadyshot

Bali




cintaku kembali hilang setelah di jogja . . . cintaku hanya 2 jam di kuta bali

Kamis, 23 Desember 2010

malam yang memudar

malam indah
tanpa bulan bintang
hening memudar
nyanyian samar-samar
hewan-hewan malam
memberikan ketengan dihati
malam yang indah
ingin ku nikmati kembali
dengan orang yang kusayangi
dengan mereka yang peduli
malam semakin larut
nyanyian yang semakin memudar
dan mimpi indah yang tlah terlewati
menyisakan sebuah kenangan
tentang bayanganmu
yang kini kurasakan
menjauh dan menghindar
tak seperti . . .
namun semua adalah pilihan
untuk yang terbaik

Rabu, 22 Desember 2010

coretan-coretan

coretan-coretan kembali terukir
dalam lembaran-lembaran yang semakin usang
semakin berdebu
merubah tinta hitam menjadi kecokelatan
menandakan begitu lama ia tergores
nama-nama yang sebagian telah berpulang masih terekam
foto-foto masih terpampang
dengan indah
mulai pudar dimakan waktu
semua
meninggalkan kenangan yang dulu indah
namun kini . . .
semua meninggalkan duka lara . . .

rasa syukur

dikesendirianku
didalam rintik hujan
dingin yang datang menjemput
memberi semua kenikmatan
yang telah lama hilang
rasa syukur dalam jiwa tak kan hilang
nikmat-nikmat dalam rintik-rintik air
bersama tetes-tetes air mata yang mengalir
memberikan sebuah rasa akan nikmat
puas dan lega
tuk melapangkan dada atas apa
yang telah terjadi
klasik namun
semua telah berjalan indah
karna nikmat itu lebih besar kini . . .
untuk kita akan arti sebuah musibah

Hikmah di balik sebuah peristiwa

sebuah kejadian
sebuah peringatan
akan kelalaian kita
untuk semua nikmat pemberian-Nya
sebuah pelajar dalam hidup
agar tak selalu memandang keatas
agar selalu ingat
dengan mereka yang dibawah
yang meminta-minta
yang terkadang tidur dikolong-kolong jembatan
rasa syukur ku untuk-Mu ya Robbi
berbagiku untuk mengharap kasih-Mu
dan ku bersyukur untuk apa yang Engkau berikan
pembelajar di bus siang itu
membuatku makin paham akan sebuah arti kebahagian

untuk adhe

untukmu adheku

bukan pelarian ataupun pemuasan

bukan apapun yang ku cari darimu

namun hanya satu

sebuah rasa untuk saling berbagi

untuk penghibur hatiku

yang mulai pilu akan kesendirian

manjamu

nakalmu

dan . . .

sebuah canda tawa

mungkin aku tak dapat ada disisimu selalu

namun, dhe . . .

rasa kepedulian dan sayangku tak akan hilang

walau Natal kali ini seharusnya indah

bersamamu

tapi ku tak ingin memaksa

ku takut

kamu salah mengartikan

ku takut

Mama, anakmu ini sayang ama mama walau aku tak dapat memberikan apapun untuk mama saat ultah mama, tapi mama adalah orang yang sangat aku sayangi . . . mama i lup u . . .

Senin, 20 Desember 2010

Tuhan, dengar keluhku

untuk sebuah pembelajar
untuk ku dan semua
syukurku ketika ada musibah kepadaku,
saat aku mulai lalai
saat aku hanya memandang keatas
saat lupa akan orang-orang dibawahku
Tuhan mengingatkanku
Tuhan sayang kepadaku
Tuhan terimakasih telah mengingatkan ku
ku ikhlaskan agar Tuhan memberikan kasih-Nya untukku dan untuk semua
Tuhan hanya pada-Mu ku memohon dan kepada-Mu ku bersujud
karna Engkau maha mengetaui segala yang baik dan buruk

pembuka keputusasaan

lucu

semua aneh

guratan-guratan itu

telah hilang

lenyap entah kemana

tak tahu

buku yang seharusnya selesai tak ku lanjutkan

semua basi

keterbatasanku telah menghancurkan semua mimpiku

entah telah berapa banyak

dan rasa yang kini ada

hanya pilu

aku memang orang tak punya

tapi aku tak ingin menjadi benalu

benalu untuk orang lain

apa yang ku lakukan selalu salah

tak pernah baik dimatanya

air mataku kini mengalir

dan entah kapan terhentikan . . .

Sabtu, 18 Desember 2010

Untukmu penipu uang ku

semoga Tuhan memberikan kebaikan untuknya yang telah berbuat tidak baik kepadaku dan Tuhan memberikan sebuah hikmah kepada ku dalam setiap kejadian yang Ia berikan kepadaku. Ya Tuhan semoga apa yang terjadi ini untuk mengingatkan semua yang ada dan agar aku bisa lebih berhati-hati kembali . . . Aku percaya Tuhan maha pengasih dan pemberi

Jumat, 10 Desember 2010

89.6 FM i-Radio Jakarta, 105.1 FM i-Radio Bandung, 88.7 FM i-Radio Jogjakarta, 98.3 FM i-Radio Medan, 96.0 FM i-Radio Makassar 100 % Empati Musik Indonesia

Ini Kepedulian dan Rasa Sayangku

Aku tak mengerti dengan semua ini

Disaat aku harus menyelesaikan buku ku

Buku trilogiku

Namun  ternyata aku tak dianggap

Bahkan . . .

Sampai ku meneteskan air matapun ia tak peduli

Semua yang ku lakukan selalu

Apa aku tau kalau terjadi sesuatu padanya

Sedangkan aku tak diberitahu

Tak dieberi kabar

Baik melalui sms ataupun telepon

Hanya di facebook

Sedangakan aku sedang mengejar deadline

Aku tak tahu apa yang terjadi padamu

Karena aku tak sempat membuka akunmu

Tapi semenjak masalah kecil itu keluar

Semua yang ku lakukan salah

Dan kamu selalu menghindariku

Aku sudah minta maaf

Tapi semua kau campakkan

Apa yang harus ku lakukan . . .

Aku tak mengerti dengan semua ini

Hanya rasa sayang dan perhatian yang ku berikan

Walau aku tak dianggap sekalipun

Tapi kamu seperti anakku sendiri

Hingga kapanpun

Walau aku tak dianggap dan dibilang tak peduli sekalipun

Karena aku  sadar

Amarahmu masih

Amarahmu yang masih kamu simpan

Disini

Dirintik hujan sore ini

Aku hanya dapat berdoa untukmu

Agar Tuhan memberikan yang terbaik

Terbaik untukmu

Adheku sekaligus anakku . . .

Dan mungkin ini adalah  tulisan terakhirku . . . 

Rabu, 08 Desember 2010

dalam rindunya

dalam sepi dan pekatnya
dalam sebuah kenikmatan
dalam kegundahan
hati yang merana
hati yang menangis
kini telah ku beri
telah ku nikmati
sebuah kumpulan
sebuah sajak kehidupan
namun tak selamanya indah
tak juga buruk
dalam rindu ini
dalam sesak hati
inginku memeluknya
inginku disampingnya
walau aku tak tau
apa yang ada dipikirannya
hanya sebuah asa
untuk kembali merindumu
akan kehadiranmu
disini kembali
nak, ayah rindu . . .

secepat kilat

tak pernah ku sangka

tak pernah ku nyana

semua berjalan begitu cepat

semua berjalan tanpa sebuah pikiran

seperti kilatan sang kilat

cepat

tak dapat dihindarkan

semua berjalan seperti itu

berjalan dengan kilatan

seperti rambatan sang mentari dipagi hari

Senin, 06 Desember 2010

Bogor

entahlah kesedihan selalu ada

kesedihan selalu menyelimuti

siang yang semakin senyap

hujan disiang hari yang menghapus hangatnya

memberikan sebuah kenangan yang tak terlupan

dengan yang ku sayangi

tempat itu

diminggu siang

yang menjadikan sebuah kenangan

menjadikan sebuah kisah

kisah antara aku dan dia

senuahkenangan

yang terpotong kembali olah sang waktu

oleh kereta malam

yang kembali menghantarkan dia kembali ke Jakarta

dan aku yang termanu sendiri di Bogor

Sabtu, 04 Desember 2010

malam bersamamu

malam semakin larut
nyanyian hewan malam menyejukan
menentramkan jiwa
jiwa yang terlonta
jiwa yang merasa sepi
jiwa yang tertinggal
dimana asa itu kemaran hadir
ditempat ini
disuasana ini
gemercik air
tarian sang kunang
kerlip bintang
serta rembulan yang malu
menjadi saksi kisah ini
dan ku harap
tak akan pernah terlupakan
aku yang dalam kesendirian
aku yang menangis disini
untukmu yang ku sayang
untukmu yang ku kasihi
selamat malam . . .

Kenangan Tentangmu Di Sepanjang Jalan Itu

ku berjalan

berjalan menikmati keindah

keindahan yang telah terpendam waktu

disepanjang jalan kenangan ini

ditengah gerimis senja ini

teringat kembali atas apa yang telah terlampaui

disini

ada sebuah kenangan yang indah

ada sebuah kisah yang tersembunyi

kisah tentang masa lalu

kisah yang indah dan tak akn ku lupakan

sebuah kisah kasih yang tertenggelamkan

gerimis senja sore ini yang di warnai oleh lembayung

indah diufuk langit yang menjingga

memberikan suatu kesana

seperti satu tahun yang lalu

seperti  saat kita akan meninggalkan kisah ini

dan kereta senja yang akan segera menjemputku

untuk mengantarkan aku kembali ke kota budaya

kota  yang telah membesarkanku

kota yang tak mungkin ku tinggalkan

namun kenangan itu akan selalu ada

disepanjang jalan itu

sepanjang jalan yang indah

jalan menuju pemberangkatan kereta

dan kenangan itu selalu ada

dalam benak kita berdua

untuk selamanya 

Trio Network

Foto Aryanti Medan

Foto Profil
Aryanti Medan Aryantiditandai dalam foto ini sejak Oktober 2010
famiLy..
Aryanti Medan Aryantiditandai dalam foto ini sejak Juni 2010