Senin, 19 Mei 2014

Apa Saja Syarat Menjadi Pendonor Darah??

Menyumbangkan darah tidak akan merugikan pendonor karena darah kita dibentuk oleh sumsung tulang. Sel-sel darah kita mempunyai umur tertentu dan selalu diperbaharui. Mesti begitu dalam menyumbangkan darah perlu diperhatikan kesehatan calon donor agar darah yang disumbangkan bisa berguna bagi orang lain.

Apa saja syarat menjadi pendonor darah?

Pertama, Anda harus berusia 17 - 65 tahun
Kedua, Anda harus dalam keadaan sehat. Artinya kadar hemoglobin harus normal (tidak mengalami anemia)
Ketiga, Anda sedang tidak menderita penyakit menular, seperti HIV, malaria, sifilis atau hepatitis.
Keempa, berat badan Anda saat mendonor minimal 45kg.
Kelima, Anda yang perempuan sedang tidak hamil, menyusui atau menstruasi.
Keenam, tekanan darah normal, yaiotu sistole 110-160mmHG dan diastoloe 70-100mmHG.
Ketujuh, jarakdengan transfusi sebelumnya minimal 3 bulan.

Darah yang sudah diambil akan diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya penyakit menular. Jika terhanya positif hepatitis atau HIV tidak akan digunakan untuk transfusi. Tes HIV akan dijaga kerahasiaannya sehingga tidak akan diketahui orang lain

Donor Darah, Banyak Manfaatnya !!!

Ajakan donor darah sudah lama digaungkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu saudara kita yang membutuhkan transfusi darah. Sayangnya kesadaran mendonorkan darah ini di masyarakat kita masih tergolong rendah. Terbukti, kantor PMI masih sering mengalami kekurangan stock dara, termasuk darah golongan tertentu yang langka, yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa pasien dirumah sakit.

Donor darah sebenarnya merupakan simbiosis mutualisme, yang sama-sama memberi keuntungan, baik bagi pendonor maupun penerima donor, setiap tetes darah yang kita sumbangkan memberikan kesempatan hidup lebih lama lagi buat mereka yang membutuhkan. Sementara, bagi yang mendonorkan darah, akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah besar. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah batu, setidaknya ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan.

Pertama, menjaga kesehatana jantung. Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung, Zat besi yang berlebihan didalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol Produk oksidasi tersebut akan menumpuk  pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan resiko penyakit jantung

Kedua, meningkatkan produksi sel darah merah. Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kita mendonorkan darah . Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

Ketiga, membantu penurunan berat tubuh. Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. sebab dengan memberikan sekitar 450ml darah akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650kk. Itu jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

Keempat, mendapat kesehatan psikologis. Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

Kelima, mendeteksi penyakit serius, Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah ini adalah informasi penting untuk mengatisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah " rambu peringatan " yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah seruap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh jua=ta sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga usia 60 tahun. Jadi ayo jangan tunggu lama lagi. Ayo donorkan darahmu 

Jumat, 09 Mei 2014

Herpes zoster

Herpes zoster (nama lain: shingles atau cacar ular cacar api) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Setelah seseorang menderita cacar air, virus varicella-zoster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak aktif atau laten) pada satu atau lebih ganglia (pusat saraf) posterior. Apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi ke kulit sehingga menimbulkan penyakit herpes zoster. Di kulit, virus akan memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil-bintil kecil berwarna merah, berisi cairan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui virus tersebut. Herper zoster cenderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita AIDS, leukemia, lupus, dan limfoma.

Epidemologi


Herpes zoster ditularkan antarmanusia melalui kontak langsung, salah satunya adalah transmisi melalui pernapasan sehingga virus tersebut dapat menjadi epidemik di antara inang yang rentan. Resiko terjangkit herpes zoster terkait dengan pertambahan usia. Hal ini berkaitan adanya immunosenescence, yaitu penurunan sistem imun secara bertahap sebagai bagian dari proses penuaan. Selain itu, hal ini juga terkait dengan penurunan jumlah sel yang terkait dalam imunitas melawan virus varicella-zoster pada usia tertentu. Penderita imunosupresi, seperti pasien HIV/AIDS yang mengalami penurunan CD4 sel-T, akan berpeluang lebih besar menderita herpes zoster sebagai bagian dari infeksi oportunistik.

Herpes Zoster bukan Herpes Genital atau Herpes Simplex, oleh karenanya Herpes Zoster yang merupakan bawaan dari Penyakit Cacar Air atau Varisela Zoster tidak akan menular pada orang lain menjadi Herpes Zoster juga, kecuali orang tersebut belum pernah terkena Cacar Air, maka ia bisa terjangkit Cacar Air. Tetapi pada umumnya orang dewasa telah pernah terkena Cacar Air pada masa kecilnya, sedangkan Balita zaman sekarang yang telah divaksinasi lengkap juga telah mendapat Vaksinasi Cacar Air (Varisela). Vaksinasi Varisela sebaiknya diberikan pada orang yang belum pernah terkena Cacar Air, tetapi bagi mereka yang telah berusia di atas 50 tahun sebaiknya diberikan Vaksinasi Varisela apakah sudah pernah terkena Cacar Air atau tidak sebagai booster (penguat), sehingga jika timbul Lepuh (singhle) Herpes Zoster tidak parah. Sebagaimana halnya Vaksinasi MMR yang juga menggunakan Virus yang dilemahkan, maka pasien yang divaksinasi harus dalam kondisi Fit agar demam akibat vaksinasi minimal.

Gejala


Pada awal terinfeksi virus tersebut, pasien akan menderita rasa sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif selama beberapa hari hingga satu minggu. Penyebab terjadinya rasa sakit yang akut tersebut sulit dideteksi apabila ruam (bintil merah pada kulit) belum muncul. Ruam shingles mulai muncul dari lepuhan (blister) kecil di atas dasar kulit merah dengan lepuhan lainnya terus muncul dalam 3-5 hari. Lepuhan atau bintil merah akan timbul mengikuti saraf dari sumsum tulang belakang dan membentuk pola seperti pita pada area kulit. Penyebaran bintil-bintil tersebut menyerupai sinar (ray-like) yang disebut pola dermatomal. Bintil akan muncul di seluruh atau hanya sebagian jalur saraf yang terkait. Biasanya, hanya satu saraf yang terlibat, namun di beberapa kasus bisa jadi lebih dari satu saraf ikut terlibat. Bintil atau lepuh akan pecah dan berair, kemudian daerah sekitarnya akan mengeras dan mulai sembuh. Gejala tersebut akan terjadi dalam selama 3-4 minggu. Pada sebagian kecil kasus, ruam tidak muncul tetapi hanya ada rasa sakit.

Deteksi

Untuk mendeteksi penyakit herpes zoster, dapat dilakukan beberapa macam tes, yaitu;
  • Kultur virus
Cairan dari unilepuh yang baru pecah dapat diambil dan dimasukkan ke dalam media virus untuk segera dianalisa di laboratorium virologi. Apabila waktu pengiriman cukup lama, sampel dapat diletakkan pada es cair. Pertumbuhan virus varicella-zoster akan memakan waktu 3-14 hari dan uji ini memiliki tingkat sensitivitas 30-70% dengan spesifitas mencapai 100%.
  • Deteksi antigen
Uji antibodi fluoresens langsung lebih sensitif bila dibandingkan dengan teknik kultur sel. Sel dari ruam atau lesi diambil dengan menggunakan scapel (semacam pisau) atau jarum kemudian dioleskan pada kaca dan diwarnai dengan antibodi monoklonal yang terkonjugasi dengan pewarna fluoresens. Uji ini akan mendeteksi glikoproten virus.
  • Uji serologi
Uji serologi yang sering digunakan untuk mendeteksi herpes zoster adalah ELISA.
  • PCR
PCR digunakan untuk mendeteksi DNA virus varicella-zoster di dalam cairan tubuh, contohnya cairan serebrospina.

Pengobatan


Pengobatan terhadap herpes zoster terdiri dari tiga hal utama yaitu pengobatan infeksi virus akut, pengobatan rasa sakit akut yang berkaitan dengan penyakit tersebut, dan pencegahan terhadap neuralgia pascaherpes. Penggunaan agen antiviral dalam kurun waktu 72 jam setelah terbentuk ruam akan mempersingkat durasi terbentuknya ruam dan meringankan rasa sakit akibat ruam tersebut. Apabila ruam telah pecah, maka penggunaan antiviral tidak efektif lagi. Contoh beberapa antiviral yang biasa digunakan untuk perawatan herpes zoster adalah Acyclovir, Famciclovir, dan Valacyclovir.
Untuk meringankan rasa sakit akibat herpes zoster, sering digunakan kortikosteroid oral (contoh prednisone). Sedangkan untuk mengatasi neuralgia pascaherpes digunakan analgesik (Topic agents), antidepresan trisiklik, dan antikonvulsan (antikejang). Contoh analgesik yang sering digunakan adalah krim (lotion) yang mengandung senyawa calamine, kapsaisin, dan xylocaine. Antidepresan trisiklik dapat aktif mengurangi sakit akibat neuralgia pascaherpes karena menghambat penyerapan kembali neurotransmiter serotonin dan norepinefrin. Contoh antidepresan trisiklik yang digunakan untuk perawatan herpes zoster adalah Amitriptyline, Nortriptyline, Nortriptyline, dan Nortriptyline. Untuk mengontrol sakit neuropatik, digunakan antikonvulsan seperti Phenytoin, carbamazepine, dan gabapentin.

Pencegahan


Untuk mencegah herper zoster, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah pemberian vaksinasi. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan respon spesifik limfosit sitotoksik terhadap virus tersebut pada pasien seropositif usia lanjut. Vaksin herpes zoster dapat berupa virus herpes zoster yang telah dilemahkan atau komponen selular virus tersebut yang berperan sebagai antigen. Penggunaan virus yang telah dilemahkan telah terbukti dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena penyakit tersebut pada pasien yang rentan, yaitu orang lanjut usia dan penderita imunokompeten, serta imunosupresi.

Perkembangan Ruam Herpes Zoster




Apa Itu Herpes Zoster ?

HERPES, demikianlah kalangan medis menyebut penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berkelompok ini. Gelembung-gelembung tersebut berisi air pada dasar peradangan. Ada dua macam penyakit herpes, yaitu herpes genitalis dan herpes zoster. Herpes genitalis disebabkan virus herpes simpleks dan merupakan penyakit kelamin, sedangkan herpes zoster karena virus varisela zoster dan menyerang kulit secara umum.

Di Jawa, herpes zoster lebih dikenal dengan sebutan dompo. Sebenarnya herpes zoster merupakan kelanjutan dari cacar air yang juga disebabkan virus varisela zoster. Bedanya dari cacar air, herpes zoster memiliki ciri cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian tertentu di badan, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.

Jika seseorang sembuh dari cacar air, virus penyebabnya tidak 100% musnah. Virus bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Nah, pada saat daya tahan tubuh melemah, virus akan muncul kembali dalam bentuk herpes zoster. Itulah mengapa gejala yang ditunjukkan penyakit ini hampir sama dengan gejala penyakit cacar.

Awalnya, seseorang akan merasa demam, menggigil, sesak napas, nyeri di persendian atau pegal di satu bagian rubuh. Saking pegalnya, lazimnya penderita akan minta dipijat atau malah minum jamu pegal linu. Pasien biasanya juga mengeluh terserang migrain, usus buntu, atau serangan jantung. Setelah tahap itu terlalui akan timbul gelembung-gelembung kecil, biasanya di daerah punggung, hanya pada satu sisi, dan meliputi daerah persarafan tertentu. Gelembung-gelembung ini terasa nyeri dan dapat pecah sehingga mudah timbul infeksi oleh bakteri.

Jika sakitnya parah, gelembung bisa muncul di bagian tubuh lain seperti di dahi, sekitar genital, bahkan sampai area mata. Gelembung yang kadang terasa gatal ini biasanya hanya muncul di satu sisi tubuh, misalnya kanan saja atau kiri saja. Lokasi munculnya gelembung di kulit mengikuti area persarafan yang selama itu menjadi tempat varisela zoster mendekam. Maka lokasinya juga sama dengan lokasi serangan ketika cacar air dulu. Serangan bisa terjadi pada satu atau beberapa area persarafan sekaligus. Inilah yang menyebabkan serangannya bisa meluas ke beberapa bagian tubuh, termasuk ke bagian kepala. Namun, kebanyakan hanya menyerang area persarafan di sekitar dada.

Gelembung-gelembung pada kulit sebaiknya dijaga agar tidak pecah, karena bisa menimbulkan bekas atau menjadi jalan masuk bagi kuman lain. Untuk mencegahnya, bisa digunakan bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Setelah beberapa hari, gelembung akan kempis sendiri karena diserap tubuh dan bekasnya kemudian akan menghitam. Di saat sakit, penderita boleh saja mandi jika memang tahan dengan hawa dingin air.

Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Luka akibat infeksi yang terbuka akan mudah menularkan virus ke bagian tubuh lain atau ke orang lain kalau terjadi persentuhan. Khusus varisela zoster juga dapat ditularkan melalui udara, walau daya tularnya tidak sebesar cacar air. Jika seseorang tertular dan sebelumnya belum pernah sakit cacar air, ia akan terkena cacar air dulu dan tidak langsung herpes zoster. Gejalanya juga tidak sehebat herpes zoster.

Karena itu, penderita sebaiknya beristirahat dulu sampai lukanya mengering dan penderita sudah tidak merasa pegal-pegal lagi. Waktunya bisa hampir dua minggu. Istirahat di sini juga perlu, agar tidak tertular penyakit yang lain lagi.

Lanjut Usia

Herpes zoster intinya memang berurusan dengan daya tahan tubuh. Tak heran kalau penyakit ini banyak menyerang kaum lanjut usia atau mulai di atas 50 tahun. Pada usia di atas 50 tahun, banyak orang yang terserang akibat daya tahan tubuhnya lemah. Orang-orang pada usia produktif juga mudah terserang jika kebetulan masuk golongan rentan. Misalnya, mereka yang terinfeksi HIV, penderita keganasan, atau penerima transplantasi organ tubuh. Juga terhadap orang yang menerima terapi imunosupresif, kemoterapi, dan radiasi seperti penderita kanker.

Penyakit ini harus cepat ditangani. Paling tidak dalam tiga hari sejak muncul demam, harus segera diberi obat-obat antivirus seperti famsiklovir, valasiklovir, asiklovir, vidarabin, atau foskarnet. Efektivitas pengobatan ini 100%, meski tidak seluruh virus terbasmi.

Jika serangan virus sudah sampai ke mata, penderita dianjurkan berobat juga ke dokter mata, agar kerusakan saraf di sekitarnya dapat dicegah. Sebab, kerusakan saraf yang disebabkan penyakit ini sangat sulit dipulihkan.

Bagi orang sehat, untuk pencegahan bisa dilakukan imunisasi dengan vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.

Kamis, 08 Mei 2014

Seperti Apa Standar Air Bersih?

Air jernih yang kita lihat sehari-hari, yang biasa kita minum, apakah sudah bener-benar sehat dan juga layak untuk kita konsumsi? Dari mana kita tahu air tersebut memang bersih. Mengutip Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
Air bersih disini kita kategorikan hanya untuk yang layak dikonsumsi, bukan layak untuk digunakan sebagai penunjang aktifitas seperti untuk MCK. Karena standar air yang digunakan untuk konsumsi jelas lebih tinggi dari pada untuk keperluan selain dikonsumsi. Ada beberapa persyaratan yang perlu diketahui mengenai kualitas air tersebut baik secara fisik, kimia dan juga mikrobiologi.
1. Syarat fisik, antara lain:
a. Air harus bersih dan tidak keruh
b. Tidak berwarna apapun
c. Tidak berasa apapun
d. Tidak berbau apaun
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimiawi, antara lain:
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
c. Cukup yodium
d. pH air antara 6,5 – 9,2
3. Syarat mikrobiologi, antara lain:
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.
Seperti kita ketahui jika standar mutu air sudah diatas standar atau sesuai dengan standar tersebut maka yang terjadi adalah akan menentukan besar kecilnya investasi dalam pengadaan air bersih tersebut, baik instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih. Dalam penyediaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:
a. Aman dan higienis.
b. Baik dan layak minum.
c. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
d. Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat
Parameter yang ada digunakan untuk metode dalam proses perlakuan, operasi dan biaya. Parameter air yang penting ialah parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis yaitu sebagai berikut:
Parameter Air Bersih secara Fisika
1. Kekeruhan
2. Warna
3. Rasa & bau
4. Endapan
5. Temperatur
Parameter Air Bersih secara Kimia
1. Organik, antara lain: karbohidrat, minyak/ lemak/gemuk, pestisida, fenol, protein, deterjen, dll.
2. Anorganik, antara lain: kesadahan, klorida, logam berat, nitrogen, pH, fosfor,belerang, bahan-bahan beracun.
3. Gas-gas, antara lain: hidrogen sulfida, metan, oksigen.
Parameter Air Bersih secara Biologi
1. Bakteri
2. Binatang
3. Tumbuh-tumbuhan
4. Protista
5. Virus
Parameter Air Bersih secara Radiologi
1. Konduktivitas atau daya hantar
2. Pesistivitas
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)
Dengan standar tersebut maka air konsumsi yang kita gunakan akan aman bagi kesehatan kita, karena itu jadilah manusia yang selektif demi kesehatan dan juga keberlangsungan kita. Semoga bermanfaat.

Kenali Gejala-Gejala Diabetes Melitus

kenali gejala-gejala diabetes melitus

1. sering buang air kecil, terutama pada malam hari
2. cepat merasa lapar dan dahaga
3. berat badan menurun, sebaliknya nafsu makan bertambah
4. cepat merasa lelah dab mengantuk
5. mudah timbul bisul atau abses dengan kesembuhan yang lama
6. gatal-gatal terutama dibagian luar'
7. sering kesemutan
8. gairah sex menurun
9. penglihatan kabur, ditandai dengan seringnya berganti ukuran kaca mata
10. ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan bayi lebih dari 4kg

Rabu, 07 Mei 2014

5 Fakta Penting tentang Virus MERS-CoV

Sejak beberapa pekan lalu, dunia dikejutkan kembali oleh virus MERS. Sebelumnya, pernah terjadi kasus serupa pada 2012. Tercatat ada sekitar 262 kasus virus yang menyerang sistem pernapasan ini dan telah dikonfirmasi oleh 12 negara.

Virus yang diduga berasal dari Timur Tengah ini tentunya perlu diketahui lebih dalam. Berikut lima hal tentang MERS, berdasarkan laporan CNN, Senin 5 Mei 2014.

1. MERS merupakan virus korona.

MERS sejenis dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang berasal dari flu biasa, namun tidak separah SARS, yang pada satu dekade lalu mengakibatkan 8.000 orang sakit dan 773 orang meninggal. Para peneliti mengatakan, setidaknya saat ini MERS belum menyebar dengan mudah terhadap manusia.

Centers for Disease Control and Prevention mengatakan, virus ini menyerang sistem pernapasan, sehingga mengakibatkan orang yang terjangkitnya demam, batuk, dan parahnya menyerang radang paru-paru (pneumonia) serta gagal ginjal. Namun, menurut WHO, gejala lainnya adalah berhubungan dengan lambung dan usus seperti diare.

Para pejabat setempat menyatakan rata-rata korban MERS berusia 51 tahun, meskipun ada yang berusia 2-94 tahun.

2. Para peneliti belum mengetahui secara pasti penyebaran MERS.

Semua kasus MERS di enam negara di Semenanjung Arab dikaitkan dengan penularannya terbatas melalui benda atau kontak fisik, seperti halnya interaksi langsung pasien dengan perawat kesehatan.

Namun, Dr. Anne Schuchat, asisten dokter bedah umum di Public Health Service, Amerika, mengatakan, penularan tersebut malah bisa berakibat fatal. "Anda tidak berisiko terinfeksi MERS-CoV bila tidak melakukan kontak secara langsung seperti merawat atau hidup dengan seseorang orang yang terinfeksi virus tersebut," katanya.

3. MERS berasal dari Unta.

Sebuah penelitian menunjukkan awal mula virus ini berasal dari unta. Bulan Februari lalu, para ilmuwan menerbitkan temuan mereka yang berisi hampir dari tiga perempat dari unta di Arab Saudi dinyatakan positif mengidap virus MERS.

CDC juga menemukan MERS di dalam kelelawar di Arab Saudi.

"Cara terinfeksi dari hewan ke manusia atau lingkungannya masih dalam penyelidikan," ujar WHO bulan lalu.

4. MERS diduga musiman.

Pejabat setempat menjelaskan, kasus ini mempunyai kesamaan dalam kenaikan korbannya. Pada musim semi tahun lalu juga mengalami peningkatan seperti saat ini. Dugaan tersebut diamini oleh Schuchat, faktor MERS ini mungkin disebabkan oleh musim yang dapat menyebar dengan mudah.

5. Hingga saat ini belum ada obat dan vaksin.

Anne Schuchat mengakui, hingga saat ini belum ada vaksin dan obat-obatan khusus untuk menangani MERS. Namun, dokter dapat mengobati gejala MERS, seperti demam atau kesulitan bernapas

Selasa, 22 April 2014

Apa Itu Hiponatremia ?

Hiponatremia (Inggris:''hiponatremia'') adalah sebuah gangguan elektrolit (gangguan pada garam dalam darah) di mana natrium (''''Natrium dalam bahasa Latin) konsentrasi dalam plasma lebih rendah dari normal (hipo''' 'dalam bahasa Yunani), khususnya di bawah 135 mEq / L. Sebagian besar kasus hiponatremia terjadi dalam hasil orang dewasa dari jumlah berlebih atau efek dari hormon penahan air yang dikenal sebagai hormon antidiuretik ADH biasa disingkat.

Hiponatremia paling sering merupakan komplikasi dari penyakit medis lain di mana baik cairan kaya natrium yang hilang (misalnya karena diare atau muntah), atau kelebihan air terakumulasi dalam tubuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang dapat diekskresikan (misalnya dalam polidipsia (jarang) atau sindrom hormon antidiuretik yang tidak tepat, SIADH). Mengenai hilangnya natrium sebagai penyebab hiponatremia, penting untuk dicatat bahwa kerugian tersebut mempromosikan hiponatremia hanya dengan cara tidak langsung. Secara khusus, hiponatremia yang terjadi dalam hubungan dengan hilangnya natrium tidak mencerminkan ketersediaan natrium memadai sebagai akibat dari kerugian. Sebaliknya, hilangnya natrium menyebabkan keadaan deplesi volume, dengan deplesi volume melayani sebagai sinyal untuk pelepasan ADH. Sebagai hasil dari ADH-dirangsang retensi air, natrium darah menjadi hasil diencerkan dan hiponatremia.

Mungkin juga ada hiponatremia palsu (hiponatremia pseudohyponatremia atau tiruan) jika zat-zat lain memperluas serum dan encer natrium (misalnya, gula darah tinggi (hiperglikemia) atau jika konstituen darah mengarah ke penciptaan fase natrium-bebas dalam darah sehingga menyebabkan volume plasma darah menjadi berlebihan (hipertrigliseridemia ekstrim misalnya).

Hiponatremia juga dapat mempengaruhi atlet yang mengkonsumsi terlalu banyak cairan selama acara ketahanan, orang yang berpuasa di jus atau air untuk waktu yang lama dan orang-orang yang diet asupan natrium cukup kronis.

Diagnosis hiponatremia bergantung terutama pada pemeriksaan, riwayat medis klinis dan darah dan tes urine. Pengobatan dapat diarahkan pada penyebab (misalnya, kortikosteroid dalam penyakit Addison) atau melibatkan pembatasan asupan air, garam intravena atau obat-obatan seperti diuretik, demeclocycline, urea atau vaptans (antagonis reseptor hormon antidiuretik). Memperbaiki keseimbangan garam dan cairan perlu dilakukan secara terkendali, sebagai koreksi terlalu cepat dapat mengakibatkan komplikasi berat seperti gagal jantung atau kadang-kadang lesi otak ireversibel dikenal sebagai mielinolisis pontine pusat.

Senin, 24 Maret 2014

Cara penularan HIV AIDS

1 Melalui Cairan Darah
=> penularan melalui cairan darah ini bisa terjadi saar penggunaan jarum suntik yang sudah tercemar HIV. Sebagai contoh adalah pemakaian jarum suntik pada pecandu nakoba atau transfusi darah (sekarang untuk kasus transfusi darah sudah tidak ada lagi karena dilakukan dengan alat transfusi yang steril) Ini juga bisa terjadi saat pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain, misalnya : penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah.

2. Melalui Cairan Sperma dan Cairan Vagina
=> melalui hubungan seks tanpa menggunakan kondom dengan berganti-ganti pasangan sementara satu diantaranya terinfeksi.

3. Melalui Air Susu Ibu

=> mungkin terjadi pada pengidap HIV yang meleharikan melalui normal (vagina) kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (mother to child transmission) ini berkisar hingga 30% artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV Positif.

AIDS TIDAK MENULAR saat :
1. Makan dan minum bersama atau pemakaian alat makan minum bersama
2. pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang.
3. Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya atau melalu keringat atau gigitan nyamuk.

Mengapa Perlu Vaksinasi Pada Anak-Anak ?

Pada masa kini jarang sekali anak yang belum pernah divaksinasi, sehingga istilah vaksinasi ataupun imunisasi telah lekatr di telinga kita. Namun seringkali kita tidak tahu apa itu vaksin dan mengapa anak ataupun kita perlu vaksinasi.

Vaksin adalah suatu sediaan farmasi yang mengandung agen infeksi (penyebab penyakit) baik mikroba ataupun virus yang telah dilemahkan atau dimatikan atau merupakan bagian-bagian sel (dinding sel atau protein-protein permukaan). Berdasarkan pada komponen vaksin, maka vaksin dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :

1. Vaksin yang dilemahkan, yaitu vaksin yang agen infeksinya dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. misalnya vaksin polio, MMR, BCG.

2. Vaksin dimatikan, yaitu vaksin yang agen infeksinya dimatikan, misalkan vasin DPT ( difteria, pertusis, dan tetanus)

3. Vaksin subunit, yaitu vaksin yang mengandung bagian-bagian dari agen infeksi, misalnya vaksin Hepatitis B. Vaksin subunit dibuat karena agen infeksinya terlalu bahaya kalau dibuat menjadi vaksin dilemahkan atau dimatikan.

Vaksin dapat juga digolongkan sebagai vaksin tunggal yang hanya mengadnung satu agen infeksi, misalnya vaksin Hepatitis B dan vaksin kombinasi, yang mengandung lebih dari satu agen infeksi, misalnya vaksin DPT (difteria, pertusis, dan tetanus)

Mengapa perlu di buat vaiksin kombinasi dan apa keuntungannya?
Anak-anbak kita sejak bayi sampai akil balig, seharusnya menerima vaksin sampai dengan 70 kali suntikan. Oleh karena ini apabila beberapa vaksin digabung seperti DPT, maka ada beberapa keuntungan. Yang pertama jumlah suntikan menjadi hanya sekitar 20an. ini mengurangi trauma karena suntikan. Kedua meningkatkan efisiensi, dengan satu suntikan mencegah beberapa penyakit sekaligus. Ketiga, penghematan biaya yang digunakan untuk mendapatkan vaksin. Keempat, lebih aman terhadap senyawa-senyawa pembantu yang digunakan untuk membuat vaksin.

Apakah kegunaan divaksinasi dan mengapa anak-anbak perlu di vaksinasi?

Apabila seseorang terjangkit penyakit infeksi, setelah sembuh maka orang tersebut dapat menjadi kebal terhadap agen infeksi penyebab sakitnya karena sistem imum atau sistem pertahanan tubuhnya mampu mengatasi dan membuat penangkalnya. Proses yang sama terjadi jika vaksin tertentu dimasukkan kedalam tubuh kita. Agen infeksi yang terdapat didalam vaksin tersebut akan dapat menginduksi sistem imun kita sehingga dapat memunculkan sifat kekebalan terhadap agen infeksi yang bersangkutan.

Misalkan vaksi DPT membuat kita akan kebal terhadap penyakit difteria, pertusis dan tetanus. Perbedaannya adalah dengan menggunakan vaksin kita harus sakit terlebih dahulu, sehingga menjadi lebih nyaman. Apabila suatu ketika ada agen infeksi patogen masuk kedalam tubuh seseorang yang telah divaksinasi maka sistem imun yang telah mengenal agen infeksi bersangkuran dapat dengan efektif mencegah terjangkit penyakit atau menurunkan secara signifikan kemungkinan terjangkit penyakit.

Mengapa seorang anak sejak lahir sampai akhir balig perlu vaksinasi?

Sampai saat ini banyak sekali penyakit-penyakit yang sering muncul dan menyerang anak-anak karena mereka lebih rentan. misalkan campak, gabagen, gondongen (MMR), polio, cacar air, batuk rejan, digteria, dan diare. Oleh sebab itu agar anak-anak tidak mudah terjangkit penyakit-penyakit tersebut, maka perlu divaksinasi. Perlu pula dipahami walaupun didaerah sekitar kita tidak ada lagi penyakit infeksi tertentu, bukan alasan untuk tidak vaksinasi (utamanya anak-anak).

hal ini disebabkan karena dewasa ini dunia telah menjadi semakin sempit. Kita masih ingat bahwa pada tahun 2005. Indonesia menyatakatan telah bebas dari polio sehingga sebagian anak-anak Indonesia tidak lagi menerima vaksin polio. Namun pada tahun 2006, ditemukan seorang balita terkena polio di daerah Sukabumi. Kok bisa? Setelah diteliti ternyata virus polio tersebut berasal dari Afrika yang belum bebas dari polio. Sistem transportasi modern ini telah memungkinkan perjalanan menjadi lebih cepat. Hari ini masih di Kalimantan Timur, besuk pagi telah berada di London. Demikian pula dengan penyebaran penyakit yang membonceng manusia. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi sangat penting.

Dalam perjalanan waktu yang sudah terbukti bahwa vaksinasi dapat menurunkan secara signifikan tingkat keterjadian penyakit-penyakit tersebut diatas. Bahkan beberapa jenis penyakit kanker pun sekarang dapat dicegah menggunakan vakasin. Salah stau sukses besar dunia dalam menghilangkan penyakit infeksi adalah ketika WHO pada tahun 1975 menyatakan bahwa dunia telah bebas dari penyakit cacar. Dalam beberapa tahun mendatang giliran penyakit polio, mudah-mudahan. Sukses tersebut juga disebabkan karena virus cacar tidak mempunyai inang (tempat berkembang biak) lain selain manusia, sehingga apabila semua manusia telah kebal maka virus tersebut tidak dapat hidup lagi. Hal yang sama tentu tidak bisa terjadi apabila mikroba atau virus tertentu mempunyai inang lain selain manusia, misalkan virus flu burung, flu babi.

Mengapa vaksinasi dilakukan berulang kali?

dalam kehidupan kita semakin kita bertemu denbgan tetangga maka kita akan lebih mengenal tetangga kita. demikian juga sistem imum kita. Pada vaksinasi pertama. sistem imun diperkenalkan dengan agen infeksi yang terdapat dalam jumlah vaksin. Pada vaksinasi kedua, sistem imun akan melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mengenali agen infeksi lebih baik demikian seterusnya. Namun jika terlalu sering dilakukan vaksinasi dengan vaksin yang sama justru tidak baik. Karenaa, apabila pengenalan sistem imun terhadap suatu agen infeksi terlalu baik justu akan menurunkan efektivitas karena kemudian agen infeksi tersebut dapat dianggap keluarganya sendiri, sehingga tidak lagi dikenali sebagai ancaman.

Jumat, 21 Maret 2014

Jenis-Jenis Imunisasi, Manfaat dan Jadwal Pemberiannya

Imunisasi bisa meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu dengan menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme yang dimatikan atau dilemahkan. Ada beberapa jenis imunisasi yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) kepada anak-anak:

1. Imunisasi Hepatitis B, berfungsi untuk melindungi hati. Jika anak terinfeksi virus hepatitis B, maka dalam jangka panjang ia memiliki risiko terserang penyakit liver ataupun kanker hati. Imunisasi ini harus diberikan kepada anak-anak sebanyak tiga kali. Pertama kali diberikan segera setelah si kecil lahir. Yang kedua kalinya saat ia berusia 1-2 bulan. Dan yang terakhir, saat berusia 6-18 bulan.

2. Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PVC). Imunisasi ini berfungsi melindungi anak dari risiko terkena pneumonia, infeksi dalam darah, dan meningitis. Imunisasi PCV diberikan saat anak berusia di bawah dua atau lima tahun.

3. Imunisasi DTaP, yang fungsinya melindungi anak dari difteri, tetanus, dan pertusis. Difteri merupakan infeksi pada tenggorokan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan kejang yang sangat hebat pada otot. Pertusis merupakan penyakit pernapasan yang berkembang menjadi batuk rejan. Imunisasi DTaP diberikan saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15-18 bulan, dan 4-6 tahun.

4. Imunisasi Haemophilus Influenzae tipe B (HIB), yaitu imunisasi yang melindungi anak dari penyakit meningitis. Imunisasi diberikan melalui suntikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.

5. Imunisasi polio, bermanfaat untuk mencegah anak terinfeksi virus polio yang berakibat pada kelumpuhan permanen. Imunisasi polio biasanya diberikan pada saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan, dan 4-6 tahun.

6. Imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella), yang berfungsi anak dari campak, gondok, dan rubella. Imunisasi MMR diberikan melalui dua kali suntikan, yaitu saat usia 12-15 bulan dan usia 4-6 tahun.

7. Imunisasi Varicella yang memiliki fungsi melindungi anak dari cacar air. Imunisasi varicella diberikan melalui suntikan saat usia 12-15 bulan.

8. Imunisasi terhadap virus Hepatitis A. Imunisasi ini dianjurkan untuk anak usia 12-23 bulan, dan diikuti dosis keduanya 6 bulan kemudian.

9. Imunisasi Rotavirus. Imunisasi ini berfungsi mencegah diare hingga dehidrasi pada anak terutama pada bayi. Imunisasi dianjurkan diberikan pada anak usia 2-4 bulan.
Dengan memberikan imunisasi yang lengkap sesuai waktunya, berarti Bunda sudah memberikan perlindungan tambahan kepada buah hati tercinta. Dengan imunitas yang baik, si kecil akan dapat tumbuh dengan sehat dan tanpa hambatan, serta terhindar dari penyakit-penyakit berat. Jangan segan untuk mengkonsultasikan hal ini dengan dokter anak atau bidan di lingkungan tempat tinggal kita. Dengan tubuh sehat dan kuat, anak-anak pasti bisa meraih masa depan yang lebih cerah.

Jadwal Imunisasi 

 http://www.tanyadok.com/wp-content/uploads/2011/01/Jadwal-Imunisasi-2010.bmp

Bagaiman Garam Mengakibatkan Hipertensi?

Hipertensi/tekanan darah tinggi adalah silent killer karena penyakit ini sering kali datang tanpa gejala apapun. Garam adalah hal yang sering dipersalahkan ketika seseorang mengidap hipertensi.
Bahkan, setelah diagnosa pertama, si penderita pantang untuk mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebih. Namun, apa daya, sehari-hari orang-orang tidak mungkin bisa makan tanpa adanya sejumput garam dalam makanannya.
Garam yang berlebihan dan terakumulasi inilah yang akhirnya mencetuskan penyakit hipertensi pada masyarakat dewasa ini. Garam tidak hanya biang kerok untuk masalah hipertensi yang bisa mengganggu fungsi jantung tetapi juga organ lain seperti ginjal. Nah, bagaimana sebenarnya cara garam meningkatkan tekanan darah? Ini dia penjelasannya.

Garam dan Penahanan Cairan

Untuk mengetahui cara garam menstimulasi tekanan darah tinggi maka kita perlu mengenal apa itu tekanan darah tinggi/hipertensi. Hipertensi adalah keadaan dimana darah yang mengalir dalam pembuluh darah lebih cepat dan keras dari yang seharusnya.
Tekanan keras pada pembuluh yang sebenarnya tidak diperlukan akan membuat pembuluh darah melemah. Garam dalam jumlah yang normal memang diperlukan tubuh untuk menahan cairan agar ketika dalam cuaca panas atau selepas berolahraga, tubuh dapat mengeluarkan keringat.
Namun, dalam kasus lain jika garam yang dikonsumsi berlebihan, ginjal yang bertugas untuk mengolah garam akan menahan cairan lebih banyak daripada yang seharusnya di dalam tubuh.
Banyaknya cairan yang tertahan menyebabkan peningkatan pada volume darah seseorang atau dengan kata lain pembuluh darah membawa lebih banyak cairan.
Beban ekstra yang dibawa oleh pembuluh darah inilah yang menyebabkan pembuluh darah bekerja ekstra yakni adanya peningkatan tekanan darah di dalam dinding pembuluh darah.

Garam dan Hormon Adrenal

Kelenjar Adrenal memproduksi suatu hormon yang dinamakan Ouobain. Dan kelenjar ini akan lebih banyak memproduksi hormon tersebut ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam.
Faktanya, hormon ouobain ini berfungsi untuk menghadirkan protein yang menyeimbangkan kadar garam dan kalsium dalam pembuluh darah. Namun, ketika konsumsi garam meningkat, produksi hormon ouobain rupanya mengganggu keseimbangan kalsium dan garam dalam pembuluh darah.
Untuk itu, kalsium dikirimkan ke pembuluh darah untuk menyeimbangkannya kembali. Kalsium dan garam yang banyak inilah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Garam, Hipertensi, dan Ginjal

Konsumsi garam berlebih membuat pembuluh darah pada ginjal menyempit dan menahan aliran darah. Untuk itulah, ginjal memproduksi hormon Renin dan Angiostenin agar pembuluh darah utama mengeluarkan tekanan darah yang besar sehingga pembuluh darah pada ginjal bisa mengalirkan darah seperti biasanya.
Tekanan darah yang besar dan kuat ini menyebabkan seseorang menderita hipertensi tipe sekunder, yakni hipertensi yang disebabkan oleh masalah di bagian tubuh lainnya, dalam hal ini ginjal. Konsumsi garam per hari yang dianjurkan adalah sebesar 1500-2000 mg atau setara dengan satu sendok teh.
Perlu diingat bahwa sebagian orang sensitif terhadap garam sehingga mengonsumsi garam sedikit saja akan menaikkan tekanan darah. Membatasi konsumsi garam sejak dini akan membebaskan Anda dari hipertensi, penyakit ginjal, dan tentu saja penyakit jantung koroner

Cara Pemberian Injeksi (IM, ID, SC, IV, IA, IP)

Macam pemberian injeksi :
  1. Intramuscular (im)
  2. Intradermal (id)
  3. Subcutaneus (sc)
  4. Intravenous (iv)
  5. Intra-arterial (ia)
  6. Intraperitoneal (ip)

Persiapan alat :
  • Kapas alkohol
  • Disposable syringe yang sesuai (1 cc, 3 cc, 5 cc, 10 cc)
  • Sarung tangan karet disposable
A. Injeksi Intramuscular :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke dalam otot dengan jarum suntik.
  • Cairan yang digunakan biasanya dalam jumlah kecil, antara 0,5-10 cc.
  • Obat yang sering diinjeksikan cara im : metoclopramide, codein, suntikan KB, macam2 vaksin.
  • Lokasi untuk penyuntikan im :
    • Daerah glutea : penderita dipersilahkan berbaring
    • Daerah deltoid : penderita boleh berdiri atau duduk
    • Daerah paha : penderita boleh berbaring atau duduk.
  • Prosedur im :
    • Bersihkan kulit tempat menyuntik dengan kapas alkohol
    • Pegang daerah kulit dan otot yang akan disuntik kemudian tusukkan jarum suntik dalam posisi 90⁰ atau tegak lurus, tindakannya harus tepat dan cepat
    • Setelah jarum sepenuhnya masuk, lepaskan pegangan tangan anda
    • Tarik perlahan pendorong syringe dan lakukan aspirasi untuk memeriksa apakah jarum syringe yang ditusukkan masuk ke pembuluh darah atau tidak. Jika tampak darah, jarum segera dicabut dan daerah bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol. Lalu lakukan injeksi di lokasi lain dengan menggunakan jarum baru.
B. Injeksi Intra Dermal :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke lapisan di antara kulit dengan jarum suntik.
  • Cairan yang disuntikkan biasanya dalam jumlah yang sangat kecil 0,1-0,5 cc.
  • Obat yang sering diberikan dengan cara injeksi intradermal adalah kostrikosteroid dan tes mantoux.
  • Prosedur :
    • Bersihkan daerah penyuntikkan dengan kapas alkohol
    • Regangkan daerah kulit yang akan disuntik, lalu tusukkan ujung jarum suntik dalam posisi 10⁰ , posisi lubang jarum mengarah ke permukaan atas.
    • Lalu posisi jarum disejajarkan kulit sampai jarum menembus lapisan antara stratum corneum. Panjang jarum yang masuk tidak perlu seluruhnya ditusukkan tapi disesuaikan dengan kebutuhan.
    • Jika sudah yakin bahwa jarum sudah berada di antara lapisan kulit, larutan dalam syringe boleh diinjeksikan.
    • Jika posisi injeksi sudah benar, maka permukaan kulit akan tampak menggembung, seperti tanda fluktuasi.
    • Setelah semua larutan diinjeksikan, jarum dicabut perlahan-lahan dan kulit daerah bekas tusukan dihapus dengan menggunakan kapas alkohol.
C. Injeksi Subkutan (sc) :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke bawah kulit dengan jarum suntik.
  • Cairan yang disuntikkan biasanya dalam jumlah kecil.
  • Lokasi penyuntikan :
    • di paha bawah bagian depan
    • di perut, bagian bawah umbilicus
  • Prosedur :
    • Bersihkan kulit tempat akan dilakukan penyuntikan dengan kapas alkohol
    • Pegang daerah kulit yanga kan disuntik, kemudian tusukkan ujung jarum suntik dalam posisi miring 45⁰
    • Jika jarum sudah masuk semuanya, lepaskan pegangan tangan anda
    • Jika yakin bahwa jarum sudah masuk di ruang subcutaneus, larutan dalam syringe boleh diinjeksikan
    • Setelah larutan semuanya sudah diinjeksikan, jarum dicabut perlahan-lahan dan kulit daerah bekas tusukam ditekan denganmenggunakan kapas alkohol.
D. Injeksi Intra Vena  (iv) :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke dalam sistem peredaran darah melalui vena dengan jarum suntik.
  • Efek zat akan sangat cepat menyebar ke seluruh bagian tubuh penderita, karena langsung masuk ke pembuluh darah.
  • Risiko injeksi iv :
    • Infeksi : terutama oleh Staphylococcus aureus dan Candida albicans
    • Phlebitis : iritasi vena bukan karena infeksi bakterial
    • Infiltrasi : zat yang disuntikkan masuk ke jaringan sekitar.
    • Embolism : gumpalan darah, massa padat atau udara menyumbat pembuluh darah, terutama pada pemberian central iv. Udara sebanyak 30 ml dapat mengancam sirkulasi darah. Jika sekaligus banyak, maka dapat merusak sirkulasi pulmonal dan mengancam jiwa. Udara yang sangat besar (3-8 ml/kgBB) dapat menghentikan jantung.
  • Injeksi IV ada 2, yaitu : sentral dan perifer. IV perifer dibagi menjadi 2 lagi, yaitu IV kontinu (infus) dan IV intermitten.
  • Lokasi penyuntikan : (penderita boleh duduk atau berbaring)
    • v. mediana cubiti
    • v. basilica
    • v. antebrachial medianus
    • v. cephalica
  • Prosedur penyuntikan :
    • Palpasi daerah lengan atau fossa cubiti untuk menetukan lokasi dan memilih vena.
    • Pasang manset tourniquet sekeliking lengan atas.
    • Bersihkan kulit tempat menyuntik dengan kapas alkohol.
    • Lokasi penyuntikan ditahan dengan ibu jari penyuntik, kemudian mulai tusukkan jarum suntik syringe secara hati-hati.
    • Tusukkan jarum syringe secara miring sambil menyususr vena yang akan ditusuk.
    • Tarik perlahan pendorong syringe dan lakukan aspirasi untuk memeriksa apakah jarum syringe yang kita tusukkan sudah benar masuk ke pembuluh vena atau belum. Jika tampak darah, berarti jarum sudah menembus vena. Jika masih belum tampak darah, susuri sampai berhasil.
    • Jika sudah tampak darah, lepaskan tourniquet lalu injeksikan cairan dalam syringe dengan cara menekan pendorong syringe secara perlahan.
    • Setelah cairan dalam syringe sudah habis, cabut jarum perlahan kemudian kulit bekas tusukan tekan dengan hati-hati dengan kapas alkohol, kemudian boleh ditutup dengan plester.
  • Pemberian IV continue :
    • Dimaksudkan untuk memberikan cairan/zat dalam jumlah cukup banyak dan dalam waktu yang cukup panjang, langsung ke dalam sistem peredaran darah melalui vena.
    • Prinsipnya sama dengan IV intermitten, tapi ada beberapa perbedaan :
      • pasien harus berbaring
      • jarum khusus untuk pemberian infus atau transfusi berupa abbocath.


About these ads

Kamis, 20 Maret 2014

10 Fakta Junk Food Yang Selama Ini Dirahasiakan


Sudah banyak orang mungkin yang mengetahui tentang Junk food yang tak memiliki nilai gizi dan malah akan membuat kita menjadi sangat tidak sehat. Kandungan kalori yang tinggi pun dapat membuat kita terkena Obesitas atau kolestrol.
Dan selama bertahun-tahun ini, tak sedikit produsen junk food yang menyembunyikan rahasia kotornya. Inilah beberapa kenyataan yang wajib Anda tahu soal junk food.

Fakta 1
Tahu gak kalau Saus sambal dan sayap ayam yang biasa kita santap di resto Fast Food itu mengandung silicon dioxide, atau yang biasa kita sebut Pasir. Itulah yang membuat rasa renyah dan crispy pada hidangan tersebut, Gila kan?

Fakta 2
Sebagian besar produsen daging kemasan mengolah daging dari ribuan sapi sekaligus. Resiko penularan penyakit tentunya cukup besar, oleh karena itu pabrik mengatasinya dengan memandikan sapi menggunakan gas amoniak. Dan tentu saja hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Fakta 3
Dulu lean beef atau daging sapi tanpa lemak dijadikan makanan untuk anjing. Tapi sekarang, lean beef kalengan juga dikonsumsi manusia. Nah, tambah gila lagi kan?

Fakta 4
Jika kamu makan makanan fast food berwarna orange kecoklatan yang rasanya agak pahit, warna tersebut bukan berasal dari buah-buahan atau tanaman, melainkan dari urine atau air kencing berang-berang yang menjadi pewarna alami. Wah…

Fakta 5
Carmine atau pewarna merah tua berasal dari organ dalam dactylopius coccus yang dihancurkan.

Fakta 6
Sebagian restoran membuat roti sandwich dengan menambahkan bahan kimia amonnium sulfate untuk membuat ragi bekerja lebih maksimal sehingga roti benar-benar mengembang. Dan bahan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh jika di konsumsi terus menerus.

Fakta 7
Tahukah Anda bahwa sebagian besar roti menggunakan l-cysteine, amino acid yang berasal dari bulu bebek dan rambut manusia untuk mengempukkan roti??? Dan itulah faktanya.

Fakta 8
Sebagian besar makanan yang membutuhkan pelumas agar tetap moist (seperti mayonaise) mengandung propylene glycerol. Bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Fakta 9
Setelah mengetes bulu ayam potong, John Hopkins University menemukan banyak kandungan kimia yang berasal dari obat-obatan, kafein, serta makanan yang seharusnya tidak diberikan kepada ayam.
Dan, ya itulah ayam yang kita makan di resto Fast Food, masih ingin menyantapnya terus setelah tahu tentang hal ini?

Fakta 10
Sebagian besar restorant fast food menggunakan dimethylpolysiloxane sebagai salah satu bahan untuk memasak ayam. Dan bahan kimia tersebut biasanya digunakan juga untuk pembuatan sililon payudara.

5 Tips Menolong Orang Pingsan


Pingsan adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran secara mendadak, dan biasanya hanya untuk sementara. Pingsa di sebabkan oleh kurangnya aliran darah dn oksigen ke otak. Walaupun bersifat sementara, tapi jika orang tersebut tidak dapat berganti posisi menjadi hampir horizontal, maka ia dapat mati akibat efek trauma suspensi.
Untuk itu, jika kamu melihat orang tiba-tiba jatuh pingsan, segeralah menolong dengan cara-cara yang berikut ini, agar orang tersebut segera sadar. Berikut infonya :

1. Menggunakan bau-bauan
Untuk mengembalikan kesadaran seseorang, kamu dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak kenyong-nyong, minyak kayu putih, dan masih banyak lagi.

2. Topang tubuh mereka
Jika wajah orang yang pingsan tersebut menjadi pucat, maka hal yang harus kamu lakukan adalah menopang tubuhnya dan buat tubuhnya lebih tinggi dari kepala, sanggahlah dengan sesuatu, agar daranya bisa mengalir ke kepala.
Namun, jika wajah orang pingsan tersebut berwarna merah, maka topanglah kepalanya, dan buat lebih tinggi dari tubuhnya. Supaya darah dapat mengalir ke tubuhnya.

3. Longgarkan pakaiannya
Jika pakaian yang dipakai korban terlalu ketat, maka kamu bisa mengendurkannya agar darahnya dapat mudah mengalir, dan bernapas dengan lega.

4. Jangan bergerombol
Sering kali orang-orang akan bergerombol ketika melihat seseorang jatuh pingsan. Sebaiknya hal itu dihindari karena jika orang-orang bergerombol aka membuat korban menjadi susah mendapatkan udara yang segar.

5. Minuman manis
Jika orang tersebut sudah siuman atau sadar, maka berilah dia air gula atau teh, namun jika orang tersebut terkena penyakit diabetes, makan jangan di beri gula.

5 Makanan Paling Menyehatkan Yang Jarang Di Ketahui


Lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu orang bijak bilang untuk masalah kesehatan. Bahkan beberapa ahli kesehatan dan gizi mengatakan untuk menjaga kesehatan sebenarnya lebih murah dan gampang. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan sehat. Beberapa makanan yang disarankan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kita ada di bawah ini:

1. Kiwi

Kiwi merupakan salah satu buah paling menyehatkan. Buah ini termasuk antioksidan, kaya vitamin E, dan lutein sebagai pencegah berbagai masalah dengan penglihatan dan mampu membentuk gumpalan darah.

2. Biji Barley

Dari hasil penelitian, ilmuwan mengatakan biji barley mampu menurunkan tingkat kolesterol hingga mencapai 17,4%. Penderita kolestrol tinggi disarankan sering mengkonsumsi barley. Di negara barat, biji barley juga diolah menjadi bir atau wiski.

3. Cranberi

Cranberi termasuk flavonoid yang dari hasil penelitian mampu mencegah infeksi dan kanker. Bahkan kini Cranberi tengah dikembangkan dalam bentuk obat untuk membantu mempermudah penderita kanker mengobati penyakitnya.

4. Kefir

Kini dokter-dokter di daratan Eropa dan Amerika menyarankan, selain mengkonsumsi susu segar, diusahakan minum 300 ml kefir setiaphari karena termasuk minuman berkalsium tinggi dan mengandung bakteri sehat atau menguntungkan.

5. Brokoli

Kelebihan dari sayuran ini memiliki 20% elemen lebih yang bisa mencegah kanker dibandingkan sayuran lain. Mengokonsumsi brokoli setiap hari atau minimal tiga kali dalam seminggu adalah hal yang disarankan para ahli kesehatan.

5 Bahan Ampun Buat Yang Sedang Nyeri Sariawan

4c11ba2b0197e2f0df9db8c7abc19b7c
Tahukah kamu kalau sariawan atau stomatitis sebenarnya tidak terjadi secara kebetulan? Karena ada beberapa penyebab yang menimbulkan sariwan mulai dari kurang vitamin, kebersihan mulut yang kurang terjaga, makanan terlalu asam atau pedas, pasta gigi yang tidak cocok,stress, hingga bibir atau lidah yang tergigit saat makan.
Memang sariawan bukanlah penyakit yang membahayakan seperti kanker ataupun penyakit berat lainnya. Namun jika kamu mengalami sariawan maka akan merusak mood dan nafsu makan karena menahan perih dan sakit yang dialami.
Berikut 5 bahan ampuh yang dapat kamu gunakan, untuk mengatasi perihnya sariawan :
1. Buah & Vitamin
Saat sariawan konsumsilah buah-buahan yang mengandung vitamin c seperti jeruk atau tomat, meminum vitamin C yang dijual di toko obat atau apotik juga dapat membantu penyembuhan sariawan namun perhatikanlah dosis dan takarannya.
2. Garam
Tempelkanlah sedikit garam ke bagian mulut yang terkena sariawan atau kamu bisa berkumur dengan air garam. Garam cukup efektif untuk membunuh kuman dan merangsang pembentukan sel-sel baru pada sariawan yang kamu alami.
3. Madu
Madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan madu murni sangat ampuh buat kamu untuk mengobati sariawan. Caranya cukup dioleskan kebagian yang terkena sariawan dan kamu juga dapat meminumnya sebanyak tiga kali sehari sebanyak dua sendok makan.
4. Air Kelapa
Air kelapa dapat memberikan kesegaran pada sistem pencernaan, selain itu air kelapa berkhasiat untuk menyembuhkan peradangan dan luka pada mulut yang menyebabkan kamu sariawan.
5. Yoghurt
Meminum Yoghurt berkhasiat untuk mengontrol bakteri pada mulut dan tubuh. Sehingga dapat mempercepat kesembuhan dan mencegah sariawan.

8 Makanan Dengan Kandungan Gula Yang Mengejutkan

vitaminwater1
World Health Organization (WHO) merilis sebuah laporan yang mencengangkan kemarin. Isi laporan tersebut meminta seluruh populasi dunia mengurangi konsumsi gula olahan dari 10% asupan kalori harian menjadi 5% saja. Itu sama dengan 25 gram (atau enam sendok teh) gula per hari untuk orang dewasa rata-rata.
Walaupun banyak orang berpikir mereka tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, kandungan gula sering tersembunyi di dalam makanan biasa yang kita makan dan bahkan diklaim sebagai makanan sehat.“Sebagian besar gula yang dikonsumsi saat ini ‘tersembunyi’ dalam makanan olahan yang tidak dianggap sebagai makanan manis,” tulis mereka.Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk diabetes dan kegemukan.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang diam-diam mengandung banyak gula
1. Saus Tomat
http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/.95MFx1n791BDBF_hWOQ4w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2014-03-19/22965ec0-af3e-11e3-a0d9-2fc569899c46_2d585cf0-a4ad-11e3-99d3-eb35ef5edacf_ketchup.jpg
Saus tomat yang dibeli dari toko mengandung gula tambahan. Faktanya, menurut World Health Organization (WHO), satu sendok makan saus tomat saja bisa mengandung sampai satu sendok teh gula.
2. Yogurt
http://www.thesleuthjournal.com/wp-content/uploads/2013/03/Fruit-and-yogurt.jpg
Yogurt tawar tanpa pemanis memang bisa jadi pilihan sehat, tapi hati-hati dengan yogurt berasa karena mengandung gula tersembunyi dengan kadar tinggi. Yogurt rasa vanila mengandung 17 gram gula dalam setiap kemasannya, dan dua bahan lain yogurt merupakan produk turunan gula.
3. Vitamin Water
http://truelemon.com/assets/images/vitamin-water.jpg
Anda mungkin merasa lebih sehat dengan meminum vitamin water alias air bervitamin, namun beberapa merek vitamin water justru mengandung gula yang kadarnya sama seperti satu kaleng soda! Satu merek vitamin water ternama bisa mengandung 32,5 gram gula dalam satu botol ukuran sedang.
4. Selai Kacang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOwFzvndqAoD-0Gy_wwJcqWyYL3GgxLrm_H10ECl3p5jYAPRvKaNY-KjqsduRYbpp3ftMIHIJoWeZdVk6lrNzu6tHH75e-sHNND6cLg86I84Kh7CmJajGwz4SOADZGbRfQJqHGa79pyXc/s400/selai+kacang.jpg 
Kecuali jika selai kacang yang Anda konsumsi benar-benar terbuat dari kacang tanpa tambahan apapun, selai kacang yang dijual di supermarket pada umumnya mengandung 3 gram gula per dua sendok makan. Ini belum ditambah garam, minyak dan makanan olahan lainnya yang dibuat untuk mengawetkan produknya.
5. Saus Barbekyu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw4CiiNgRnG_ZOfSGGSFy2RRYn07RQqoAwNe3bMDTvq8iB_Yspq7wlX_DrusGH67mBN4F6v5TgMQrcIN3De9ZXxOmLgHfn63Zr4Ms12qo_Jqvy1SGe4DnMYqIc2JWy1Zro3-3kYeUi8Ns/s1600/Saus-Barbeque.png
Saus barbekyu siap pakai seringnya mengandung banyak gula tambahan untuk membantu menutupi cuka yang digunakan di banyak resep makanan yang memerlukan saus barbekyu. Proses karamelisasi gula menghasilkan sentuhan manis dan garing untuk daging panggang. Biasanya saus ini mengandung 14 gram gula per 2 sendok makan.
6. Oatmeal 
http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/pij41fG1rjV.IRQGmDBSmA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2014-03-19/520f89b0-af3e-11e3-a0d9-2fc569899c46_2e101430-a4ad-11e3-b875-61e79bacee57_instant-oatmeal.jpg
Oatmeal alias bubur gandum adalah pilihan  menu sarapan yang bagus. Namun, banyak oatmeal instan dengan varian rasa mengandung lebih banyak gula dari yang direkomendasikan. Satu brand oatmeal instan ternama rasa kayu manis mengandung 13 gram gula per kemasan. Untuk amannya, gunakan oatmeal polos tanpa rasa, dan tambahkan sendiri pemanisnya supaya tak berlebihan.
7. Saus spaghetti 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUK3FdKeQn6KibSlGdvVEL-X5GXhzwMP7tngSzLEi_b5pO14G7p0BzwBJRbslgUwfJ8dt1dhmTccvV5zM7jrh3mDzhRV0nDKtBUN6zqiX98oLtwRqWMS5iRr1MWezE_IWczG8HHa0Y9LA/s1600/spaghetti_bolognaise.jpg
Saus spaghetti instan menggunakan banyak tomat. Demi menutupi rasa masam pada tomat, pabrik menggunakan gula untuk menciptakan rasa yang enak pada saus spaghetti siap pakai. Varian yang dijual di toko bisa mengandung 11 gram gula per setengan cup sajian.
8. Granola bar
http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/fShNzYurstkSZLX5FIm37w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2014-03-19/71cab4f0-af3e-11e3-a3c3-81436b9d4089_2cf925f0-a4ad-11e3-9a1e-8de0b37622ab_granola-bar.jpg
Anda mungkin mengira Anda mengonsumsi makanan ringan sehat dengan memilih granola bar (kue gandum dicampur buah-buahan kering), namun kebanyakan granola bar mengandung banyak gula tambahan. Granola bar yang diberi tambahan chocolate chips atau dibalut cokelat biasanya lebih banyak mengandung gula daripada satu batang permen!

Tumbuhan Dan Hewan Yang Dapat Dijadikan Indikator/Petunjuk Gejala Alam

Di samping manfaat-manfaat di atas, ada beberapa jenis tumbuhan yang bisa dijadikan indikator/petunjuk untuk melihat gejala-gejala alam atau keadaan suatu daerah, diantaranya :
1. lumut bisa dijadikan petunjuk arah, lumut yang tebal menunjukkan arah timur;
2. selada air merupakan indikator air bersih;
3. daerah yang banyak tumbuhan epifitnya menunjukkan daerah yang lembab dan sering ditutupi kabut;
4. daerah yang pohon-pohonnya kerdil menunjukkan daerah yang sering dihembusi angin kencang;
5. bila congkok (Curculigo orchioides) hijau daunnya atau ada pohon kingkilaban, areuy siwurungan atau walik adep (Mussaenda frondosa), menandakan macan (Panthera pardus) tidak ada di daerah tersebut;
6. bila pucuk paku perak (Pityrogramma calomelanos), paku emas (Pityrogramma tartarea) dan paku andam atau pakis kinca (Nephrolepis hirsutula) tumbuh dengan baik, tidak ada satupun yang patah, menandakan di daerah tersebut tidak terdapat ular;
7. rotan berpucuk menandakan tidak ada serigala/anjing hutan (Cuon alpinus);
8. pangkal batang ki lemo (Litsea cubeba) banyak memiliki luka dan tidak berkulit menandakan ada rusa di daerah tersebut;
9. daerah yang banyak talas hitamnya (Colocasia spp.), biasanya terdapat babi hutan di sana.
Keberadaan binatang-binatang tertentu pada suatu daerah dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk melihat gejala-gejala alam. Ada binatang-binatang yang lebih pandai meramalkan cuaca daripada manusia. Hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini beberapa pengamatan mengenai perilaku binatang yang dapat dijadikan tanda kalau hujan akan turun :
1. unggas merentangkan sayapnya;
2. gerombolan capung terbang rendah dan berputar-putar dekat permukaan tanah;
3. itik mengibas-ngibas dulu sebelum terbang;
4. ayam betina berdiri dengan sebelah kaki sambil kepalanya disembunyikan di bawah sayap;
5. seekor gagak mandi, hujan akan turun sebelum matahari terbenam;
6. burung layang-layang terbang tinggi, cuaca akan baik, tapi kalau terbang rendah, hujan akan segera turun;
7. angsa di halaman berjalan-jalan dari arah selatan ke utara;
8. semut-semut mengumpulkan telur mereka dan mulai memanjat tumpukan tanah tempat mereka tinggal;
9. laba-laba turun ke bagian bawah sarangnya;
10. gerombolan-gerombolan nyamuk terbang seperti awan;
11. ular-ular derik bersiul.
Kalau binatang-binatang tertentu sekoyong-koyong berlaku aneh, artinya akan segera terjadi gejala alam tertentu. Contohnya kalau tikus-tikus tanah memperdalam lubang-lubang mereka di tepi sungai, artinya akan datang banjir atau kalau ikan-ikan berkumpul secara tiba-tiba di tengah kolam, artinya akan ada gempa bumi.

Mengetahui Tumbuhan Yang Dapat Dimakan

Di antara jenis-jenis tumbuhan dan binatang yang akan ditemui di lapangan nanti, sebenarnya banyak yang bisa kita manfaatkan, baik untuk makanan dan obat-obatan, maupun dijadikan sebagai indikator/petunjuk untuk melihat gejala-gejala alam atau keadaan suatu daerah tertentu. Namun kita juga dituntut untuk selalu berhati-hati karena ada sebagian dari tumbuhan dan binatang tersebut yang justru dapat membahayakan kita.
Di antara ribuan jenis tumbuhan yang terdapat di hutan, pada umumnya banyak yang bisa kita makan. Saat kita berada di hutan dataran rendah, hutan pantai misalnya, kita bisa memakan daun muda dan buah dari kedondong kecil (Spondias mombin) yang banyak tumbuh di sana. Atau umbut rotan (Calamus sp.), buah buni (Antidesma bunius), daun butun (Barringtonia asiatica), daun putat (Planchonia valida), buah mengkudu (Morinda citrifolia), buah pisang hutan (Musa sp.), umbut nibung (Oncosperma filamentosum), buah kepel (Stelechocarpus burahol), dll. Bisa juga kita mencari buah pohon api-api (Avicennia sp.), atau daun bakau dari jenis Bruguiera acida, Sonneratia alba atau mungkin rumput laut. Sedang pada saat di hutan pegunungan kita bisa mencari kapulasan (Nephelium mutabile), kesambi (Schleichera oleosa), maja (Aegle marmelos), buah menteng (Baccaurea sp.), kelampai (Elateriosperum tapos), benda (Artocarpus elasticus), gondang (Ficus glomerata), canar (Smilax macrocarpa), manggis (Garcinia mangistana), rukam (Flacourtia rukam), dsb. Selain itu, harendong (Melastoma affine) dan paku-pakuan yang masih menggelung daunnya enak disayur. Atau honje yang tangkai daunnya panjang-panjang, umbinya bisa dimakan untuk pengganti karbohidrat.Untuk mengetahui tumbuhan yang bisa dimakan tersebut, kita bisa mengikuti jenis-jenis yang biasa dimakan oleh penduduk setempat. Cara lain untuk mencari tumbuhan yang bisa dimakan adalah dengan memperhatikan jejak-jejak binatang (khususnya primata dan mammalia). Dari sisa-sisa makanan mereka yang banyak berceceran di lantai hutan, bisa kita ketahui tumbuhan mana yang mereka makan. Daun, buah, biji, bunga ataupun bagian lain dari tumbuhan tersebut yang biasa mereka makan, berarti aman pula untuk kita makan. Biasanya bila diketahui suatu bagian tumbuhan dapat dimakan, maka bagian lainnya pun dapat dimakan; kecuali pohon bengkuang, dimana bagian tumbuhannya yang ada di permukaan tanah tidak bisa dimakan. Ada pula tanaman yang buahnya dapat dimakan tapi daunnya tidak dapat dimakan karena sukar dicerna dan diolah, misalnya nanas. Umumnya bagian dari tumbuhan yang masih muda dapat langsung dimakan, serta bagian tumbuhan yang dapat dimakan dan memberikan energi yang cukup adalah umbi, baik batang ataupun akar, setelah itu baru buah, biji dan daun.
Sebagai tambahan, ada beberapa contoh tumbuhan lainnya yang perlu dihindari pada saat di lapangan nanti, di antaranya :
1. rarawean, raweh atau kara benguk (Mucuna pruriens), kelopak polongnya memiliki rambut yang dapat membuat kulit gatal;
2. aren (Arenga pinnata), buah mentahnya dapat membuat gatal;
3. jarak (Jantropa sp.), racun pada bijinya dapat menyebabkan muntah, buang air besar dan kepala pusing;
4. pangi, picung atau kapayang (Pangium edule), seluruh bagian pohonnya mengandung asam cyanida yang sangat beracun;
5. kecubung (Datura metel), daun dan bunganya mengandung atropin yang dapat menyebabkan halusinasi;
6. buta-buta (Excoecaria agallocha), getah putihnya beracun dan dapat menyebabkan kebutaan sementara;
7. beberapa jenis jamur beracun diantaranya Amanita verna, Psilocybe sp., Corprinus sp., Hygrophorus miniatus dan Gomphus bonarii.
Untuk mengenali satu persatu jenis-jenis tumbuhan tersebut memang diperlukan latihan yang cukup lama. Namun jika terpaksa harus memilih tumbuhan untuk dimakan, langkah-langkah berikut harus diperhatikan
1. makan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal (minimal oleh penduduk setempat);
2. jangan makan satu jenis tumbuhan saja;
3. bila memakan bagian tumbuhan yang belum kita kenal, sebaiknya oleskan sedikit bagian tumbuhan tersebut pada pangkal lengan dan mencobanya terlebih dahulu dengan ujung lidah atau mengunyahnya beberapa saat (± 1 menit) dan tunggu reaksinya, jika tidak ada rasa aneh (panas/pahit) berarti cukup aman untuk dimakan;
4. usahakan selalu memasak bagian tumbuhan yang hendak kita makan tersebut, sebab ada daun atau buah yang beracun apabila dimakan mentah-mentah.
Selain itu, sebagai patokan, mungkin lebih baik bila kita mengetahui ciri-ciri tumbuhan beracun atau yang sebaiknya dihindari untuk dimakan, di antaranya :
1. tumbuhan yang getahnya berwarna putih kapur, kemerahan, kehitaman atau getahnya cepat berubah warnanya bila bereaksi dengan udara, biasanya dapat menyebabkan rasa gatal;
2. tumbuhan itu bila dimakan menimbulkan rasa panas, gatal, pahit dan masam di lambung;
3. pada permukaan batang dan daun biasanya terdapat bulu halus, kecuali bambu muda atau rebung;
4. berbau langu atau memuakan dan menyebabkan pusing;
5. tumbuhan tersebut tidak dapat dimakan atau selalu dihindari oleh binatang;
6. warna dari tumbuhan itu biasanya mencolok;
7. Jamur yang kita tidak tahu betul bahwa jamur tersebut dapat dimakan