Senin, 24 Maret 2014

Cara penularan HIV AIDS

1 Melalui Cairan Darah
=> penularan melalui cairan darah ini bisa terjadi saar penggunaan jarum suntik yang sudah tercemar HIV. Sebagai contoh adalah pemakaian jarum suntik pada pecandu nakoba atau transfusi darah (sekarang untuk kasus transfusi darah sudah tidak ada lagi karena dilakukan dengan alat transfusi yang steril) Ini juga bisa terjadi saat pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain, misalnya : penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah.

2. Melalui Cairan Sperma dan Cairan Vagina
=> melalui hubungan seks tanpa menggunakan kondom dengan berganti-ganti pasangan sementara satu diantaranya terinfeksi.

3. Melalui Air Susu Ibu

=> mungkin terjadi pada pengidap HIV yang meleharikan melalui normal (vagina) kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (mother to child transmission) ini berkisar hingga 30% artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV Positif.

AIDS TIDAK MENULAR saat :
1. Makan dan minum bersama atau pemakaian alat makan minum bersama
2. pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang.
3. Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya atau melalu keringat atau gigitan nyamuk.

Mengapa Perlu Vaksinasi Pada Anak-Anak ?

Pada masa kini jarang sekali anak yang belum pernah divaksinasi, sehingga istilah vaksinasi ataupun imunisasi telah lekatr di telinga kita. Namun seringkali kita tidak tahu apa itu vaksin dan mengapa anak ataupun kita perlu vaksinasi.

Vaksin adalah suatu sediaan farmasi yang mengandung agen infeksi (penyebab penyakit) baik mikroba ataupun virus yang telah dilemahkan atau dimatikan atau merupakan bagian-bagian sel (dinding sel atau protein-protein permukaan). Berdasarkan pada komponen vaksin, maka vaksin dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu :

1. Vaksin yang dilemahkan, yaitu vaksin yang agen infeksinya dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. misalnya vaksin polio, MMR, BCG.

2. Vaksin dimatikan, yaitu vaksin yang agen infeksinya dimatikan, misalkan vasin DPT ( difteria, pertusis, dan tetanus)

3. Vaksin subunit, yaitu vaksin yang mengandung bagian-bagian dari agen infeksi, misalnya vaksin Hepatitis B. Vaksin subunit dibuat karena agen infeksinya terlalu bahaya kalau dibuat menjadi vaksin dilemahkan atau dimatikan.

Vaksin dapat juga digolongkan sebagai vaksin tunggal yang hanya mengadnung satu agen infeksi, misalnya vaksin Hepatitis B dan vaksin kombinasi, yang mengandung lebih dari satu agen infeksi, misalnya vaksin DPT (difteria, pertusis, dan tetanus)

Mengapa perlu di buat vaiksin kombinasi dan apa keuntungannya?
Anak-anbak kita sejak bayi sampai akil balig, seharusnya menerima vaksin sampai dengan 70 kali suntikan. Oleh karena ini apabila beberapa vaksin digabung seperti DPT, maka ada beberapa keuntungan. Yang pertama jumlah suntikan menjadi hanya sekitar 20an. ini mengurangi trauma karena suntikan. Kedua meningkatkan efisiensi, dengan satu suntikan mencegah beberapa penyakit sekaligus. Ketiga, penghematan biaya yang digunakan untuk mendapatkan vaksin. Keempat, lebih aman terhadap senyawa-senyawa pembantu yang digunakan untuk membuat vaksin.

Apakah kegunaan divaksinasi dan mengapa anak-anbak perlu di vaksinasi?

Apabila seseorang terjangkit penyakit infeksi, setelah sembuh maka orang tersebut dapat menjadi kebal terhadap agen infeksi penyebab sakitnya karena sistem imum atau sistem pertahanan tubuhnya mampu mengatasi dan membuat penangkalnya. Proses yang sama terjadi jika vaksin tertentu dimasukkan kedalam tubuh kita. Agen infeksi yang terdapat didalam vaksin tersebut akan dapat menginduksi sistem imun kita sehingga dapat memunculkan sifat kekebalan terhadap agen infeksi yang bersangkutan.

Misalkan vaksi DPT membuat kita akan kebal terhadap penyakit difteria, pertusis dan tetanus. Perbedaannya adalah dengan menggunakan vaksin kita harus sakit terlebih dahulu, sehingga menjadi lebih nyaman. Apabila suatu ketika ada agen infeksi patogen masuk kedalam tubuh seseorang yang telah divaksinasi maka sistem imun yang telah mengenal agen infeksi bersangkuran dapat dengan efektif mencegah terjangkit penyakit atau menurunkan secara signifikan kemungkinan terjangkit penyakit.

Mengapa seorang anak sejak lahir sampai akhir balig perlu vaksinasi?

Sampai saat ini banyak sekali penyakit-penyakit yang sering muncul dan menyerang anak-anak karena mereka lebih rentan. misalkan campak, gabagen, gondongen (MMR), polio, cacar air, batuk rejan, digteria, dan diare. Oleh sebab itu agar anak-anak tidak mudah terjangkit penyakit-penyakit tersebut, maka perlu divaksinasi. Perlu pula dipahami walaupun didaerah sekitar kita tidak ada lagi penyakit infeksi tertentu, bukan alasan untuk tidak vaksinasi (utamanya anak-anak).

hal ini disebabkan karena dewasa ini dunia telah menjadi semakin sempit. Kita masih ingat bahwa pada tahun 2005. Indonesia menyatakatan telah bebas dari polio sehingga sebagian anak-anak Indonesia tidak lagi menerima vaksin polio. Namun pada tahun 2006, ditemukan seorang balita terkena polio di daerah Sukabumi. Kok bisa? Setelah diteliti ternyata virus polio tersebut berasal dari Afrika yang belum bebas dari polio. Sistem transportasi modern ini telah memungkinkan perjalanan menjadi lebih cepat. Hari ini masih di Kalimantan Timur, besuk pagi telah berada di London. Demikian pula dengan penyebaran penyakit yang membonceng manusia. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi sangat penting.

Dalam perjalanan waktu yang sudah terbukti bahwa vaksinasi dapat menurunkan secara signifikan tingkat keterjadian penyakit-penyakit tersebut diatas. Bahkan beberapa jenis penyakit kanker pun sekarang dapat dicegah menggunakan vakasin. Salah stau sukses besar dunia dalam menghilangkan penyakit infeksi adalah ketika WHO pada tahun 1975 menyatakan bahwa dunia telah bebas dari penyakit cacar. Dalam beberapa tahun mendatang giliran penyakit polio, mudah-mudahan. Sukses tersebut juga disebabkan karena virus cacar tidak mempunyai inang (tempat berkembang biak) lain selain manusia, sehingga apabila semua manusia telah kebal maka virus tersebut tidak dapat hidup lagi. Hal yang sama tentu tidak bisa terjadi apabila mikroba atau virus tertentu mempunyai inang lain selain manusia, misalkan virus flu burung, flu babi.

Mengapa vaksinasi dilakukan berulang kali?

dalam kehidupan kita semakin kita bertemu denbgan tetangga maka kita akan lebih mengenal tetangga kita. demikian juga sistem imum kita. Pada vaksinasi pertama. sistem imun diperkenalkan dengan agen infeksi yang terdapat dalam jumlah vaksin. Pada vaksinasi kedua, sistem imun akan melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mengenali agen infeksi lebih baik demikian seterusnya. Namun jika terlalu sering dilakukan vaksinasi dengan vaksin yang sama justru tidak baik. Karenaa, apabila pengenalan sistem imun terhadap suatu agen infeksi terlalu baik justu akan menurunkan efektivitas karena kemudian agen infeksi tersebut dapat dianggap keluarganya sendiri, sehingga tidak lagi dikenali sebagai ancaman.

Jumat, 21 Maret 2014

Jenis-Jenis Imunisasi, Manfaat dan Jadwal Pemberiannya

Imunisasi bisa meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu dengan menggunakan sejumlah kecil mikroorganisme yang dimatikan atau dilemahkan. Ada beberapa jenis imunisasi yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) kepada anak-anak:

1. Imunisasi Hepatitis B, berfungsi untuk melindungi hati. Jika anak terinfeksi virus hepatitis B, maka dalam jangka panjang ia memiliki risiko terserang penyakit liver ataupun kanker hati. Imunisasi ini harus diberikan kepada anak-anak sebanyak tiga kali. Pertama kali diberikan segera setelah si kecil lahir. Yang kedua kalinya saat ia berusia 1-2 bulan. Dan yang terakhir, saat berusia 6-18 bulan.

2. Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PVC). Imunisasi ini berfungsi melindungi anak dari risiko terkena pneumonia, infeksi dalam darah, dan meningitis. Imunisasi PCV diberikan saat anak berusia di bawah dua atau lima tahun.

3. Imunisasi DTaP, yang fungsinya melindungi anak dari difteri, tetanus, dan pertusis. Difteri merupakan infeksi pada tenggorokan yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Tetanus adalah penyakit yang menyebabkan kejang yang sangat hebat pada otot. Pertusis merupakan penyakit pernapasan yang berkembang menjadi batuk rejan. Imunisasi DTaP diberikan saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15-18 bulan, dan 4-6 tahun.

4. Imunisasi Haemophilus Influenzae tipe B (HIB), yaitu imunisasi yang melindungi anak dari penyakit meningitis. Imunisasi diberikan melalui suntikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.

5. Imunisasi polio, bermanfaat untuk mencegah anak terinfeksi virus polio yang berakibat pada kelumpuhan permanen. Imunisasi polio biasanya diberikan pada saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan, dan 4-6 tahun.

6. Imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella), yang berfungsi anak dari campak, gondok, dan rubella. Imunisasi MMR diberikan melalui dua kali suntikan, yaitu saat usia 12-15 bulan dan usia 4-6 tahun.

7. Imunisasi Varicella yang memiliki fungsi melindungi anak dari cacar air. Imunisasi varicella diberikan melalui suntikan saat usia 12-15 bulan.

8. Imunisasi terhadap virus Hepatitis A. Imunisasi ini dianjurkan untuk anak usia 12-23 bulan, dan diikuti dosis keduanya 6 bulan kemudian.

9. Imunisasi Rotavirus. Imunisasi ini berfungsi mencegah diare hingga dehidrasi pada anak terutama pada bayi. Imunisasi dianjurkan diberikan pada anak usia 2-4 bulan.
Dengan memberikan imunisasi yang lengkap sesuai waktunya, berarti Bunda sudah memberikan perlindungan tambahan kepada buah hati tercinta. Dengan imunitas yang baik, si kecil akan dapat tumbuh dengan sehat dan tanpa hambatan, serta terhindar dari penyakit-penyakit berat. Jangan segan untuk mengkonsultasikan hal ini dengan dokter anak atau bidan di lingkungan tempat tinggal kita. Dengan tubuh sehat dan kuat, anak-anak pasti bisa meraih masa depan yang lebih cerah.

Jadwal Imunisasi 

 http://www.tanyadok.com/wp-content/uploads/2011/01/Jadwal-Imunisasi-2010.bmp

Bagaiman Garam Mengakibatkan Hipertensi?

Hipertensi/tekanan darah tinggi adalah silent killer karena penyakit ini sering kali datang tanpa gejala apapun. Garam adalah hal yang sering dipersalahkan ketika seseorang mengidap hipertensi.
Bahkan, setelah diagnosa pertama, si penderita pantang untuk mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebih. Namun, apa daya, sehari-hari orang-orang tidak mungkin bisa makan tanpa adanya sejumput garam dalam makanannya.
Garam yang berlebihan dan terakumulasi inilah yang akhirnya mencetuskan penyakit hipertensi pada masyarakat dewasa ini. Garam tidak hanya biang kerok untuk masalah hipertensi yang bisa mengganggu fungsi jantung tetapi juga organ lain seperti ginjal. Nah, bagaimana sebenarnya cara garam meningkatkan tekanan darah? Ini dia penjelasannya.

Garam dan Penahanan Cairan

Untuk mengetahui cara garam menstimulasi tekanan darah tinggi maka kita perlu mengenal apa itu tekanan darah tinggi/hipertensi. Hipertensi adalah keadaan dimana darah yang mengalir dalam pembuluh darah lebih cepat dan keras dari yang seharusnya.
Tekanan keras pada pembuluh yang sebenarnya tidak diperlukan akan membuat pembuluh darah melemah. Garam dalam jumlah yang normal memang diperlukan tubuh untuk menahan cairan agar ketika dalam cuaca panas atau selepas berolahraga, tubuh dapat mengeluarkan keringat.
Namun, dalam kasus lain jika garam yang dikonsumsi berlebihan, ginjal yang bertugas untuk mengolah garam akan menahan cairan lebih banyak daripada yang seharusnya di dalam tubuh.
Banyaknya cairan yang tertahan menyebabkan peningkatan pada volume darah seseorang atau dengan kata lain pembuluh darah membawa lebih banyak cairan.
Beban ekstra yang dibawa oleh pembuluh darah inilah yang menyebabkan pembuluh darah bekerja ekstra yakni adanya peningkatan tekanan darah di dalam dinding pembuluh darah.

Garam dan Hormon Adrenal

Kelenjar Adrenal memproduksi suatu hormon yang dinamakan Ouobain. Dan kelenjar ini akan lebih banyak memproduksi hormon tersebut ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam.
Faktanya, hormon ouobain ini berfungsi untuk menghadirkan protein yang menyeimbangkan kadar garam dan kalsium dalam pembuluh darah. Namun, ketika konsumsi garam meningkat, produksi hormon ouobain rupanya mengganggu keseimbangan kalsium dan garam dalam pembuluh darah.
Untuk itu, kalsium dikirimkan ke pembuluh darah untuk menyeimbangkannya kembali. Kalsium dan garam yang banyak inilah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Garam, Hipertensi, dan Ginjal

Konsumsi garam berlebih membuat pembuluh darah pada ginjal menyempit dan menahan aliran darah. Untuk itulah, ginjal memproduksi hormon Renin dan Angiostenin agar pembuluh darah utama mengeluarkan tekanan darah yang besar sehingga pembuluh darah pada ginjal bisa mengalirkan darah seperti biasanya.
Tekanan darah yang besar dan kuat ini menyebabkan seseorang menderita hipertensi tipe sekunder, yakni hipertensi yang disebabkan oleh masalah di bagian tubuh lainnya, dalam hal ini ginjal. Konsumsi garam per hari yang dianjurkan adalah sebesar 1500-2000 mg atau setara dengan satu sendok teh.
Perlu diingat bahwa sebagian orang sensitif terhadap garam sehingga mengonsumsi garam sedikit saja akan menaikkan tekanan darah. Membatasi konsumsi garam sejak dini akan membebaskan Anda dari hipertensi, penyakit ginjal, dan tentu saja penyakit jantung koroner

Cara Pemberian Injeksi (IM, ID, SC, IV, IA, IP)

Macam pemberian injeksi :
  1. Intramuscular (im)
  2. Intradermal (id)
  3. Subcutaneus (sc)
  4. Intravenous (iv)
  5. Intra-arterial (ia)
  6. Intraperitoneal (ip)

Persiapan alat :
  • Kapas alkohol
  • Disposable syringe yang sesuai (1 cc, 3 cc, 5 cc, 10 cc)
  • Sarung tangan karet disposable
A. Injeksi Intramuscular :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke dalam otot dengan jarum suntik.
  • Cairan yang digunakan biasanya dalam jumlah kecil, antara 0,5-10 cc.
  • Obat yang sering diinjeksikan cara im : metoclopramide, codein, suntikan KB, macam2 vaksin.
  • Lokasi untuk penyuntikan im :
    • Daerah glutea : penderita dipersilahkan berbaring
    • Daerah deltoid : penderita boleh berdiri atau duduk
    • Daerah paha : penderita boleh berbaring atau duduk.
  • Prosedur im :
    • Bersihkan kulit tempat menyuntik dengan kapas alkohol
    • Pegang daerah kulit dan otot yang akan disuntik kemudian tusukkan jarum suntik dalam posisi 90⁰ atau tegak lurus, tindakannya harus tepat dan cepat
    • Setelah jarum sepenuhnya masuk, lepaskan pegangan tangan anda
    • Tarik perlahan pendorong syringe dan lakukan aspirasi untuk memeriksa apakah jarum syringe yang ditusukkan masuk ke pembuluh darah atau tidak. Jika tampak darah, jarum segera dicabut dan daerah bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol. Lalu lakukan injeksi di lokasi lain dengan menggunakan jarum baru.
B. Injeksi Intra Dermal :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke lapisan di antara kulit dengan jarum suntik.
  • Cairan yang disuntikkan biasanya dalam jumlah yang sangat kecil 0,1-0,5 cc.
  • Obat yang sering diberikan dengan cara injeksi intradermal adalah kostrikosteroid dan tes mantoux.
  • Prosedur :
    • Bersihkan daerah penyuntikkan dengan kapas alkohol
    • Regangkan daerah kulit yang akan disuntik, lalu tusukkan ujung jarum suntik dalam posisi 10⁰ , posisi lubang jarum mengarah ke permukaan atas.
    • Lalu posisi jarum disejajarkan kulit sampai jarum menembus lapisan antara stratum corneum. Panjang jarum yang masuk tidak perlu seluruhnya ditusukkan tapi disesuaikan dengan kebutuhan.
    • Jika sudah yakin bahwa jarum sudah berada di antara lapisan kulit, larutan dalam syringe boleh diinjeksikan.
    • Jika posisi injeksi sudah benar, maka permukaan kulit akan tampak menggembung, seperti tanda fluktuasi.
    • Setelah semua larutan diinjeksikan, jarum dicabut perlahan-lahan dan kulit daerah bekas tusukan dihapus dengan menggunakan kapas alkohol.
C. Injeksi Subkutan (sc) :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke bawah kulit dengan jarum suntik.
  • Cairan yang disuntikkan biasanya dalam jumlah kecil.
  • Lokasi penyuntikan :
    • di paha bawah bagian depan
    • di perut, bagian bawah umbilicus
  • Prosedur :
    • Bersihkan kulit tempat akan dilakukan penyuntikan dengan kapas alkohol
    • Pegang daerah kulit yanga kan disuntik, kemudian tusukkan ujung jarum suntik dalam posisi miring 45⁰
    • Jika jarum sudah masuk semuanya, lepaskan pegangan tangan anda
    • Jika yakin bahwa jarum sudah masuk di ruang subcutaneus, larutan dalam syringe boleh diinjeksikan
    • Setelah larutan semuanya sudah diinjeksikan, jarum dicabut perlahan-lahan dan kulit daerah bekas tusukam ditekan denganmenggunakan kapas alkohol.
D. Injeksi Intra Vena  (iv) :
  • Adalah memasukkan sejumlah zat/cairan ke dalam sistem peredaran darah melalui vena dengan jarum suntik.
  • Efek zat akan sangat cepat menyebar ke seluruh bagian tubuh penderita, karena langsung masuk ke pembuluh darah.
  • Risiko injeksi iv :
    • Infeksi : terutama oleh Staphylococcus aureus dan Candida albicans
    • Phlebitis : iritasi vena bukan karena infeksi bakterial
    • Infiltrasi : zat yang disuntikkan masuk ke jaringan sekitar.
    • Embolism : gumpalan darah, massa padat atau udara menyumbat pembuluh darah, terutama pada pemberian central iv. Udara sebanyak 30 ml dapat mengancam sirkulasi darah. Jika sekaligus banyak, maka dapat merusak sirkulasi pulmonal dan mengancam jiwa. Udara yang sangat besar (3-8 ml/kgBB) dapat menghentikan jantung.
  • Injeksi IV ada 2, yaitu : sentral dan perifer. IV perifer dibagi menjadi 2 lagi, yaitu IV kontinu (infus) dan IV intermitten.
  • Lokasi penyuntikan : (penderita boleh duduk atau berbaring)
    • v. mediana cubiti
    • v. basilica
    • v. antebrachial medianus
    • v. cephalica
  • Prosedur penyuntikan :
    • Palpasi daerah lengan atau fossa cubiti untuk menetukan lokasi dan memilih vena.
    • Pasang manset tourniquet sekeliking lengan atas.
    • Bersihkan kulit tempat menyuntik dengan kapas alkohol.
    • Lokasi penyuntikan ditahan dengan ibu jari penyuntik, kemudian mulai tusukkan jarum suntik syringe secara hati-hati.
    • Tusukkan jarum syringe secara miring sambil menyususr vena yang akan ditusuk.
    • Tarik perlahan pendorong syringe dan lakukan aspirasi untuk memeriksa apakah jarum syringe yang kita tusukkan sudah benar masuk ke pembuluh vena atau belum. Jika tampak darah, berarti jarum sudah menembus vena. Jika masih belum tampak darah, susuri sampai berhasil.
    • Jika sudah tampak darah, lepaskan tourniquet lalu injeksikan cairan dalam syringe dengan cara menekan pendorong syringe secara perlahan.
    • Setelah cairan dalam syringe sudah habis, cabut jarum perlahan kemudian kulit bekas tusukan tekan dengan hati-hati dengan kapas alkohol, kemudian boleh ditutup dengan plester.
  • Pemberian IV continue :
    • Dimaksudkan untuk memberikan cairan/zat dalam jumlah cukup banyak dan dalam waktu yang cukup panjang, langsung ke dalam sistem peredaran darah melalui vena.
    • Prinsipnya sama dengan IV intermitten, tapi ada beberapa perbedaan :
      • pasien harus berbaring
      • jarum khusus untuk pemberian infus atau transfusi berupa abbocath.


About these ads

Kamis, 20 Maret 2014

10 Fakta Junk Food Yang Selama Ini Dirahasiakan


Sudah banyak orang mungkin yang mengetahui tentang Junk food yang tak memiliki nilai gizi dan malah akan membuat kita menjadi sangat tidak sehat. Kandungan kalori yang tinggi pun dapat membuat kita terkena Obesitas atau kolestrol.
Dan selama bertahun-tahun ini, tak sedikit produsen junk food yang menyembunyikan rahasia kotornya. Inilah beberapa kenyataan yang wajib Anda tahu soal junk food.

Fakta 1
Tahu gak kalau Saus sambal dan sayap ayam yang biasa kita santap di resto Fast Food itu mengandung silicon dioxide, atau yang biasa kita sebut Pasir. Itulah yang membuat rasa renyah dan crispy pada hidangan tersebut, Gila kan?

Fakta 2
Sebagian besar produsen daging kemasan mengolah daging dari ribuan sapi sekaligus. Resiko penularan penyakit tentunya cukup besar, oleh karena itu pabrik mengatasinya dengan memandikan sapi menggunakan gas amoniak. Dan tentu saja hal tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Fakta 3
Dulu lean beef atau daging sapi tanpa lemak dijadikan makanan untuk anjing. Tapi sekarang, lean beef kalengan juga dikonsumsi manusia. Nah, tambah gila lagi kan?

Fakta 4
Jika kamu makan makanan fast food berwarna orange kecoklatan yang rasanya agak pahit, warna tersebut bukan berasal dari buah-buahan atau tanaman, melainkan dari urine atau air kencing berang-berang yang menjadi pewarna alami. Wah…

Fakta 5
Carmine atau pewarna merah tua berasal dari organ dalam dactylopius coccus yang dihancurkan.

Fakta 6
Sebagian restoran membuat roti sandwich dengan menambahkan bahan kimia amonnium sulfate untuk membuat ragi bekerja lebih maksimal sehingga roti benar-benar mengembang. Dan bahan tersebut sangat berbahaya bagi tubuh jika di konsumsi terus menerus.

Fakta 7
Tahukah Anda bahwa sebagian besar roti menggunakan l-cysteine, amino acid yang berasal dari bulu bebek dan rambut manusia untuk mengempukkan roti??? Dan itulah faktanya.

Fakta 8
Sebagian besar makanan yang membutuhkan pelumas agar tetap moist (seperti mayonaise) mengandung propylene glycerol. Bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Fakta 9
Setelah mengetes bulu ayam potong, John Hopkins University menemukan banyak kandungan kimia yang berasal dari obat-obatan, kafein, serta makanan yang seharusnya tidak diberikan kepada ayam.
Dan, ya itulah ayam yang kita makan di resto Fast Food, masih ingin menyantapnya terus setelah tahu tentang hal ini?

Fakta 10
Sebagian besar restorant fast food menggunakan dimethylpolysiloxane sebagai salah satu bahan untuk memasak ayam. Dan bahan kimia tersebut biasanya digunakan juga untuk pembuatan sililon payudara.

5 Tips Menolong Orang Pingsan


Pingsan adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran secara mendadak, dan biasanya hanya untuk sementara. Pingsa di sebabkan oleh kurangnya aliran darah dn oksigen ke otak. Walaupun bersifat sementara, tapi jika orang tersebut tidak dapat berganti posisi menjadi hampir horizontal, maka ia dapat mati akibat efek trauma suspensi.
Untuk itu, jika kamu melihat orang tiba-tiba jatuh pingsan, segeralah menolong dengan cara-cara yang berikut ini, agar orang tersebut segera sadar. Berikut infonya :

1. Menggunakan bau-bauan
Untuk mengembalikan kesadaran seseorang, kamu dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak kenyong-nyong, minyak kayu putih, dan masih banyak lagi.

2. Topang tubuh mereka
Jika wajah orang yang pingsan tersebut menjadi pucat, maka hal yang harus kamu lakukan adalah menopang tubuhnya dan buat tubuhnya lebih tinggi dari kepala, sanggahlah dengan sesuatu, agar daranya bisa mengalir ke kepala.
Namun, jika wajah orang pingsan tersebut berwarna merah, maka topanglah kepalanya, dan buat lebih tinggi dari tubuhnya. Supaya darah dapat mengalir ke tubuhnya.

3. Longgarkan pakaiannya
Jika pakaian yang dipakai korban terlalu ketat, maka kamu bisa mengendurkannya agar darahnya dapat mudah mengalir, dan bernapas dengan lega.

4. Jangan bergerombol
Sering kali orang-orang akan bergerombol ketika melihat seseorang jatuh pingsan. Sebaiknya hal itu dihindari karena jika orang-orang bergerombol aka membuat korban menjadi susah mendapatkan udara yang segar.

5. Minuman manis
Jika orang tersebut sudah siuman atau sadar, maka berilah dia air gula atau teh, namun jika orang tersebut terkena penyakit diabetes, makan jangan di beri gula.

5 Makanan Paling Menyehatkan Yang Jarang Di Ketahui


Lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu orang bijak bilang untuk masalah kesehatan. Bahkan beberapa ahli kesehatan dan gizi mengatakan untuk menjaga kesehatan sebenarnya lebih murah dan gampang. Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan sehat. Beberapa makanan yang disarankan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kita ada di bawah ini:

1. Kiwi

Kiwi merupakan salah satu buah paling menyehatkan. Buah ini termasuk antioksidan, kaya vitamin E, dan lutein sebagai pencegah berbagai masalah dengan penglihatan dan mampu membentuk gumpalan darah.

2. Biji Barley

Dari hasil penelitian, ilmuwan mengatakan biji barley mampu menurunkan tingkat kolesterol hingga mencapai 17,4%. Penderita kolestrol tinggi disarankan sering mengkonsumsi barley. Di negara barat, biji barley juga diolah menjadi bir atau wiski.

3. Cranberi

Cranberi termasuk flavonoid yang dari hasil penelitian mampu mencegah infeksi dan kanker. Bahkan kini Cranberi tengah dikembangkan dalam bentuk obat untuk membantu mempermudah penderita kanker mengobati penyakitnya.

4. Kefir

Kini dokter-dokter di daratan Eropa dan Amerika menyarankan, selain mengkonsumsi susu segar, diusahakan minum 300 ml kefir setiaphari karena termasuk minuman berkalsium tinggi dan mengandung bakteri sehat atau menguntungkan.

5. Brokoli

Kelebihan dari sayuran ini memiliki 20% elemen lebih yang bisa mencegah kanker dibandingkan sayuran lain. Mengokonsumsi brokoli setiap hari atau minimal tiga kali dalam seminggu adalah hal yang disarankan para ahli kesehatan.

5 Bahan Ampun Buat Yang Sedang Nyeri Sariawan

4c11ba2b0197e2f0df9db8c7abc19b7c
Tahukah kamu kalau sariawan atau stomatitis sebenarnya tidak terjadi secara kebetulan? Karena ada beberapa penyebab yang menimbulkan sariwan mulai dari kurang vitamin, kebersihan mulut yang kurang terjaga, makanan terlalu asam atau pedas, pasta gigi yang tidak cocok,stress, hingga bibir atau lidah yang tergigit saat makan.
Memang sariawan bukanlah penyakit yang membahayakan seperti kanker ataupun penyakit berat lainnya. Namun jika kamu mengalami sariawan maka akan merusak mood dan nafsu makan karena menahan perih dan sakit yang dialami.
Berikut 5 bahan ampuh yang dapat kamu gunakan, untuk mengatasi perihnya sariawan :
1. Buah & Vitamin
Saat sariawan konsumsilah buah-buahan yang mengandung vitamin c seperti jeruk atau tomat, meminum vitamin C yang dijual di toko obat atau apotik juga dapat membantu penyembuhan sariawan namun perhatikanlah dosis dan takarannya.
2. Garam
Tempelkanlah sedikit garam ke bagian mulut yang terkena sariawan atau kamu bisa berkumur dengan air garam. Garam cukup efektif untuk membunuh kuman dan merangsang pembentukan sel-sel baru pada sariawan yang kamu alami.
3. Madu
Madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan madu murni sangat ampuh buat kamu untuk mengobati sariawan. Caranya cukup dioleskan kebagian yang terkena sariawan dan kamu juga dapat meminumnya sebanyak tiga kali sehari sebanyak dua sendok makan.
4. Air Kelapa
Air kelapa dapat memberikan kesegaran pada sistem pencernaan, selain itu air kelapa berkhasiat untuk menyembuhkan peradangan dan luka pada mulut yang menyebabkan kamu sariawan.
5. Yoghurt
Meminum Yoghurt berkhasiat untuk mengontrol bakteri pada mulut dan tubuh. Sehingga dapat mempercepat kesembuhan dan mencegah sariawan.

8 Makanan Dengan Kandungan Gula Yang Mengejutkan

vitaminwater1
World Health Organization (WHO) merilis sebuah laporan yang mencengangkan kemarin. Isi laporan tersebut meminta seluruh populasi dunia mengurangi konsumsi gula olahan dari 10% asupan kalori harian menjadi 5% saja. Itu sama dengan 25 gram (atau enam sendok teh) gula per hari untuk orang dewasa rata-rata.
Walaupun banyak orang berpikir mereka tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, kandungan gula sering tersembunyi di dalam makanan biasa yang kita makan dan bahkan diklaim sebagai makanan sehat.“Sebagian besar gula yang dikonsumsi saat ini ‘tersembunyi’ dalam makanan olahan yang tidak dianggap sebagai makanan manis,” tulis mereka.Konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk diabetes dan kegemukan.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang diam-diam mengandung banyak gula
1. Saus Tomat
http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/.95MFx1n791BDBF_hWOQ4w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2014-03-19/22965ec0-af3e-11e3-a0d9-2fc569899c46_2d585cf0-a4ad-11e3-99d3-eb35ef5edacf_ketchup.jpg
Saus tomat yang dibeli dari toko mengandung gula tambahan. Faktanya, menurut World Health Organization (WHO), satu sendok makan saus tomat saja bisa mengandung sampai satu sendok teh gula.
2. Yogurt
http://www.thesleuthjournal.com/wp-content/uploads/2013/03/Fruit-and-yogurt.jpg
Yogurt tawar tanpa pemanis memang bisa jadi pilihan sehat, tapi hati-hati dengan yogurt berasa karena mengandung gula tersembunyi dengan kadar tinggi. Yogurt rasa vanila mengandung 17 gram gula dalam setiap kemasannya, dan dua bahan lain yogurt merupakan produk turunan gula.
3. Vitamin Water
http://truelemon.com/assets/images/vitamin-water.jpg
Anda mungkin merasa lebih sehat dengan meminum vitamin water alias air bervitamin, namun beberapa merek vitamin water justru mengandung gula yang kadarnya sama seperti satu kaleng soda! Satu merek vitamin water ternama bisa mengandung 32,5 gram gula dalam satu botol ukuran sedang.
4. Selai Kacang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOwFzvndqAoD-0Gy_wwJcqWyYL3GgxLrm_H10ECl3p5jYAPRvKaNY-KjqsduRYbpp3ftMIHIJoWeZdVk6lrNzu6tHH75e-sHNND6cLg86I84Kh7CmJajGwz4SOADZGbRfQJqHGa79pyXc/s400/selai+kacang.jpg 
Kecuali jika selai kacang yang Anda konsumsi benar-benar terbuat dari kacang tanpa tambahan apapun, selai kacang yang dijual di supermarket pada umumnya mengandung 3 gram gula per dua sendok makan. Ini belum ditambah garam, minyak dan makanan olahan lainnya yang dibuat untuk mengawetkan produknya.
5. Saus Barbekyu
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw4CiiNgRnG_ZOfSGGSFy2RRYn07RQqoAwNe3bMDTvq8iB_Yspq7wlX_DrusGH67mBN4F6v5TgMQrcIN3De9ZXxOmLgHfn63Zr4Ms12qo_Jqvy1SGe4DnMYqIc2JWy1Zro3-3kYeUi8Ns/s1600/Saus-Barbeque.png
Saus barbekyu siap pakai seringnya mengandung banyak gula tambahan untuk membantu menutupi cuka yang digunakan di banyak resep makanan yang memerlukan saus barbekyu. Proses karamelisasi gula menghasilkan sentuhan manis dan garing untuk daging panggang. Biasanya saus ini mengandung 14 gram gula per 2 sendok makan.
6. Oatmeal 
http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/pij41fG1rjV.IRQGmDBSmA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2014-03-19/520f89b0-af3e-11e3-a0d9-2fc569899c46_2e101430-a4ad-11e3-b875-61e79bacee57_instant-oatmeal.jpg
Oatmeal alias bubur gandum adalah pilihan  menu sarapan yang bagus. Namun, banyak oatmeal instan dengan varian rasa mengandung lebih banyak gula dari yang direkomendasikan. Satu brand oatmeal instan ternama rasa kayu manis mengandung 13 gram gula per kemasan. Untuk amannya, gunakan oatmeal polos tanpa rasa, dan tambahkan sendiri pemanisnya supaya tak berlebihan.
7. Saus spaghetti 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUK3FdKeQn6KibSlGdvVEL-X5GXhzwMP7tngSzLEi_b5pO14G7p0BzwBJRbslgUwfJ8dt1dhmTccvV5zM7jrh3mDzhRV0nDKtBUN6zqiX98oLtwRqWMS5iRr1MWezE_IWczG8HHa0Y9LA/s1600/spaghetti_bolognaise.jpg
Saus spaghetti instan menggunakan banyak tomat. Demi menutupi rasa masam pada tomat, pabrik menggunakan gula untuk menciptakan rasa yang enak pada saus spaghetti siap pakai. Varian yang dijual di toko bisa mengandung 11 gram gula per setengan cup sajian.
8. Granola bar
http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/fShNzYurstkSZLX5FIm37w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2014-03-19/71cab4f0-af3e-11e3-a3c3-81436b9d4089_2cf925f0-a4ad-11e3-9a1e-8de0b37622ab_granola-bar.jpg
Anda mungkin mengira Anda mengonsumsi makanan ringan sehat dengan memilih granola bar (kue gandum dicampur buah-buahan kering), namun kebanyakan granola bar mengandung banyak gula tambahan. Granola bar yang diberi tambahan chocolate chips atau dibalut cokelat biasanya lebih banyak mengandung gula daripada satu batang permen!

Tumbuhan Dan Hewan Yang Dapat Dijadikan Indikator/Petunjuk Gejala Alam

Di samping manfaat-manfaat di atas, ada beberapa jenis tumbuhan yang bisa dijadikan indikator/petunjuk untuk melihat gejala-gejala alam atau keadaan suatu daerah, diantaranya :
1. lumut bisa dijadikan petunjuk arah, lumut yang tebal menunjukkan arah timur;
2. selada air merupakan indikator air bersih;
3. daerah yang banyak tumbuhan epifitnya menunjukkan daerah yang lembab dan sering ditutupi kabut;
4. daerah yang pohon-pohonnya kerdil menunjukkan daerah yang sering dihembusi angin kencang;
5. bila congkok (Curculigo orchioides) hijau daunnya atau ada pohon kingkilaban, areuy siwurungan atau walik adep (Mussaenda frondosa), menandakan macan (Panthera pardus) tidak ada di daerah tersebut;
6. bila pucuk paku perak (Pityrogramma calomelanos), paku emas (Pityrogramma tartarea) dan paku andam atau pakis kinca (Nephrolepis hirsutula) tumbuh dengan baik, tidak ada satupun yang patah, menandakan di daerah tersebut tidak terdapat ular;
7. rotan berpucuk menandakan tidak ada serigala/anjing hutan (Cuon alpinus);
8. pangkal batang ki lemo (Litsea cubeba) banyak memiliki luka dan tidak berkulit menandakan ada rusa di daerah tersebut;
9. daerah yang banyak talas hitamnya (Colocasia spp.), biasanya terdapat babi hutan di sana.
Keberadaan binatang-binatang tertentu pada suatu daerah dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk melihat gejala-gejala alam. Ada binatang-binatang yang lebih pandai meramalkan cuaca daripada manusia. Hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah. Berikut ini beberapa pengamatan mengenai perilaku binatang yang dapat dijadikan tanda kalau hujan akan turun :
1. unggas merentangkan sayapnya;
2. gerombolan capung terbang rendah dan berputar-putar dekat permukaan tanah;
3. itik mengibas-ngibas dulu sebelum terbang;
4. ayam betina berdiri dengan sebelah kaki sambil kepalanya disembunyikan di bawah sayap;
5. seekor gagak mandi, hujan akan turun sebelum matahari terbenam;
6. burung layang-layang terbang tinggi, cuaca akan baik, tapi kalau terbang rendah, hujan akan segera turun;
7. angsa di halaman berjalan-jalan dari arah selatan ke utara;
8. semut-semut mengumpulkan telur mereka dan mulai memanjat tumpukan tanah tempat mereka tinggal;
9. laba-laba turun ke bagian bawah sarangnya;
10. gerombolan-gerombolan nyamuk terbang seperti awan;
11. ular-ular derik bersiul.
Kalau binatang-binatang tertentu sekoyong-koyong berlaku aneh, artinya akan segera terjadi gejala alam tertentu. Contohnya kalau tikus-tikus tanah memperdalam lubang-lubang mereka di tepi sungai, artinya akan datang banjir atau kalau ikan-ikan berkumpul secara tiba-tiba di tengah kolam, artinya akan ada gempa bumi.

Mengetahui Tumbuhan Yang Dapat Dimakan

Di antara jenis-jenis tumbuhan dan binatang yang akan ditemui di lapangan nanti, sebenarnya banyak yang bisa kita manfaatkan, baik untuk makanan dan obat-obatan, maupun dijadikan sebagai indikator/petunjuk untuk melihat gejala-gejala alam atau keadaan suatu daerah tertentu. Namun kita juga dituntut untuk selalu berhati-hati karena ada sebagian dari tumbuhan dan binatang tersebut yang justru dapat membahayakan kita.
Di antara ribuan jenis tumbuhan yang terdapat di hutan, pada umumnya banyak yang bisa kita makan. Saat kita berada di hutan dataran rendah, hutan pantai misalnya, kita bisa memakan daun muda dan buah dari kedondong kecil (Spondias mombin) yang banyak tumbuh di sana. Atau umbut rotan (Calamus sp.), buah buni (Antidesma bunius), daun butun (Barringtonia asiatica), daun putat (Planchonia valida), buah mengkudu (Morinda citrifolia), buah pisang hutan (Musa sp.), umbut nibung (Oncosperma filamentosum), buah kepel (Stelechocarpus burahol), dll. Bisa juga kita mencari buah pohon api-api (Avicennia sp.), atau daun bakau dari jenis Bruguiera acida, Sonneratia alba atau mungkin rumput laut. Sedang pada saat di hutan pegunungan kita bisa mencari kapulasan (Nephelium mutabile), kesambi (Schleichera oleosa), maja (Aegle marmelos), buah menteng (Baccaurea sp.), kelampai (Elateriosperum tapos), benda (Artocarpus elasticus), gondang (Ficus glomerata), canar (Smilax macrocarpa), manggis (Garcinia mangistana), rukam (Flacourtia rukam), dsb. Selain itu, harendong (Melastoma affine) dan paku-pakuan yang masih menggelung daunnya enak disayur. Atau honje yang tangkai daunnya panjang-panjang, umbinya bisa dimakan untuk pengganti karbohidrat.Untuk mengetahui tumbuhan yang bisa dimakan tersebut, kita bisa mengikuti jenis-jenis yang biasa dimakan oleh penduduk setempat. Cara lain untuk mencari tumbuhan yang bisa dimakan adalah dengan memperhatikan jejak-jejak binatang (khususnya primata dan mammalia). Dari sisa-sisa makanan mereka yang banyak berceceran di lantai hutan, bisa kita ketahui tumbuhan mana yang mereka makan. Daun, buah, biji, bunga ataupun bagian lain dari tumbuhan tersebut yang biasa mereka makan, berarti aman pula untuk kita makan. Biasanya bila diketahui suatu bagian tumbuhan dapat dimakan, maka bagian lainnya pun dapat dimakan; kecuali pohon bengkuang, dimana bagian tumbuhannya yang ada di permukaan tanah tidak bisa dimakan. Ada pula tanaman yang buahnya dapat dimakan tapi daunnya tidak dapat dimakan karena sukar dicerna dan diolah, misalnya nanas. Umumnya bagian dari tumbuhan yang masih muda dapat langsung dimakan, serta bagian tumbuhan yang dapat dimakan dan memberikan energi yang cukup adalah umbi, baik batang ataupun akar, setelah itu baru buah, biji dan daun.
Sebagai tambahan, ada beberapa contoh tumbuhan lainnya yang perlu dihindari pada saat di lapangan nanti, di antaranya :
1. rarawean, raweh atau kara benguk (Mucuna pruriens), kelopak polongnya memiliki rambut yang dapat membuat kulit gatal;
2. aren (Arenga pinnata), buah mentahnya dapat membuat gatal;
3. jarak (Jantropa sp.), racun pada bijinya dapat menyebabkan muntah, buang air besar dan kepala pusing;
4. pangi, picung atau kapayang (Pangium edule), seluruh bagian pohonnya mengandung asam cyanida yang sangat beracun;
5. kecubung (Datura metel), daun dan bunganya mengandung atropin yang dapat menyebabkan halusinasi;
6. buta-buta (Excoecaria agallocha), getah putihnya beracun dan dapat menyebabkan kebutaan sementara;
7. beberapa jenis jamur beracun diantaranya Amanita verna, Psilocybe sp., Corprinus sp., Hygrophorus miniatus dan Gomphus bonarii.
Untuk mengenali satu persatu jenis-jenis tumbuhan tersebut memang diperlukan latihan yang cukup lama. Namun jika terpaksa harus memilih tumbuhan untuk dimakan, langkah-langkah berikut harus diperhatikan
1. makan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal (minimal oleh penduduk setempat);
2. jangan makan satu jenis tumbuhan saja;
3. bila memakan bagian tumbuhan yang belum kita kenal, sebaiknya oleskan sedikit bagian tumbuhan tersebut pada pangkal lengan dan mencobanya terlebih dahulu dengan ujung lidah atau mengunyahnya beberapa saat (± 1 menit) dan tunggu reaksinya, jika tidak ada rasa aneh (panas/pahit) berarti cukup aman untuk dimakan;
4. usahakan selalu memasak bagian tumbuhan yang hendak kita makan tersebut, sebab ada daun atau buah yang beracun apabila dimakan mentah-mentah.
Selain itu, sebagai patokan, mungkin lebih baik bila kita mengetahui ciri-ciri tumbuhan beracun atau yang sebaiknya dihindari untuk dimakan, di antaranya :
1. tumbuhan yang getahnya berwarna putih kapur, kemerahan, kehitaman atau getahnya cepat berubah warnanya bila bereaksi dengan udara, biasanya dapat menyebabkan rasa gatal;
2. tumbuhan itu bila dimakan menimbulkan rasa panas, gatal, pahit dan masam di lambung;
3. pada permukaan batang dan daun biasanya terdapat bulu halus, kecuali bambu muda atau rebung;
4. berbau langu atau memuakan dan menyebabkan pusing;
5. tumbuhan tersebut tidak dapat dimakan atau selalu dihindari oleh binatang;
6. warna dari tumbuhan itu biasanya mencolok;
7. Jamur yang kita tidak tahu betul bahwa jamur tersebut dapat dimakan

Prioritas - Prioritas Kondisi Survival

Apabila seorang penggiat kegiatan alam bebas telah memahami, dan mengerti dari singkatan – singkatan kata SURVIVAL dan penjabarannya tersebut, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat prioritas dalam menghadapi kondisi survival. Walaupun, setiap kondisi survival dapat berbeda – beda. Karena tulisan ini membahas survival di hutanatau di gunung, maka prioritasnya pun untuk keperluan gunung hutan. Prioritasnya sebagai berikut :
1. Tindakan Pertolongan Pertama bila mendapat kecelakaan/cedera apapun bentuknya.
2. Mencari dan membangun shelter/bivak.
3. Memperoleh dan menghemat makanan.
4. Menyiapkan perlengkapan untuk memperoleh sinyal darurat.
5. Jika memang diperlukan, persiapkan perjalanan.
Tindakan pertolongan pertama (PP) merupakan hal yang mutlak dilakukan dahulu bila survivor mendapat kecelakaan/cedera apapun bentuknya. Sebab bila dibiarkan, luka kecil yang tidak berbahaya bisa menjadi luka yang besar. Misalnya lecet atau tersayat duri akan infeksi dan semakin parah jika dibiarkan yang menimbulkan luka menjadi lebih besar.
Untuk meminta pertolongan, maka dapat digunakan siyal – siyal darurat yang dapat menarik perhatian orang atau regu penolong yang mencarinya. Sinyal – sinyal darurat tersebut dapat dibuat dan dilakukan dengan peralatan sederhana. Misalnya, pluit atau pada tempat tempat terbuka dapat menggunakan cermin atau benda mengkilat yang akan mencapai jarak yang jauh. Selagi matahari bersinar cerah pantulkan alat tersebut ke tempat – tempat yang diperkirakan banyak orang. Selain itu, isyarat untuk meminta pertolongan dapat dilakukan pula dengan membuat asap. Untuk memperoleh asap warna putih, bakarlah ranting atau kayu dalam jumlah banyak. Setelah menjadi bara maka siramlah dengan air secara teratur kea rah bara tersebut atau dapat dilakukan pula dengan membakar daun – daun kecil yang masih hijau dalam jumlah banyak. Maka akan dihasilkan asap berwarna putih.
Berteriak – teriak memang dilarang, tetapi untuk meminta pertolongan perhatikan dulu situasinya. Perhatikanlah bahwa regu penolong atau teman ada yang mencari dan bias dijangkau dengan terikan. Bila tidak, lebih baik menghemat tenaga dengan tidak berteriak – teriak.
Untuk melakukan prioritas lainnya, tentunya diperlukan suatu pengetahuan atau teknik. Karena akan lebih sulit melakukannya jika tidak mengetahui cara termudah atau tercepat dalam melakukannya. Teknik – teknik tersebut dapat dikatakan sebagi teknik survival.

Survival Dan Menghadapi Kondisi Survival

Menurut asal katanya Survival berasal dari bahasa Inggris, yaitu survive yang artinya mampu bertahan hidup atau mampu mempertahankan diri dari suatu keadaan tertentu. Survival itu sendiri merupakan suatu kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang berada pada keadaan darurat, oleh suatu sebab. Pengertian survival sebenarnya sangat luas sekali. Tidak terjadi di hutan atau gunung saja dan juga tidak tergantung lamanya waktu yang mungkin diperlukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang sedang ber-survival untuk terus bertahan hidup. Misalnya saja, terjadi kecelakaan pesawat dan penumpangnya ada yang masih hidup maka tindakann penumpang itu untuk bertahan hidup dapat dikatakan survival, karena ia berusaha untuk bertahan hidup. Jadi secara singkat dapat dikatakan, bahwa semua tindakan yang dilakukan untuk bertahan hidup pada keadaan darurat disebut survival. Tetapi, dalam tulisan ini pembahasan tentang survival akan dipersempit cakupannya hanya survival yang dilakukan di hutan termasuk di gunung atau di sungai yang disebut Jungle Survival.
Manusia/orang yang sedang menghadapi, dan mempertahankan dirinya dalam kondisi survival itu, dinamakan Survivor. Survivor ini dapat perorangan atau kelompok.
I. KONDISI SURVIVAL
A. MENGHADAPI KONDISI SURVIVAL
Dalam kondisi survival, survivor akan dihadapkan pada kondisi - kondisi yang dapat membuatnya stress, seperti ; ketakutan dan kecemasan, panas dan dingin, kehausan dan kelaparan, sakit dan kelelahan, kejenuhan dan kesepian serta kurang istirahat/tidur. Dapatkah survivor mengatasi semua itu ? ya harus !
Secara umum kondisi tersebut dapat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu :
1. Fisiologis : sakit, lapar, haus, luka, lelah dan kurang istirahat/tidur dan sebagainya.
2. Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan, bosan dan sebagainya.
3. Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, satwa liar dan sebagainya.
Ketiga aspek tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Aspek fisiologis dan lingkungan dapat mempengaruhi aspek pisikologis. Musuh utama survivor adalah perasaan panik. Seringkali suatu peristiwa yang seharusnya bisa dihindarkan tetapi malah berakhir dengan kecelakaan yang fatal bahkan kematian. Jika seseorang tersesat di hutan atau gunung tanpa pengetahuan yang cukup mengenai teknik hidup di alam bebas, besar kemungkinan ia akan bergerak membabi buta karena panik yang menyebabkan terjepit dalam situasi kritis yang membuatnya tewas. Survival adalah kondisi yang lebih memerlukan kekuatan jiwa.
Kesiapan fisik dan mental merupakan kunci untuk berhasil tidaknya survivor bertahan hidup. Ada beberapa faktor yang menentukan survivor dapat keluar dari situasi dan kondisi survival, yaitu :
1. Mental
2. Kemauan dan kemampuan (mengembangkan kemauan dan kemampuan berpikir).
3. Teknik survival (memahami dan menguasai teknik teknik survival).
Hidup survivor tergantung pada dirinya sendiri, tetapi bukan berarti mengesampingkan kekuatan TUHAN, karena kemauan yang besar untuk tetap hidup mendorong survivor untuk tenang dan sabar dalam menghadapi kondisi survival. Semuanya itu tentu saja ditunjang oleh mental, kemauan dan kemampuan ber-suvival. Mental berarti survivor harus memiliki keyakinan dan motivasi untuk tetap hidup dan keluar dari kondisi survival, bukan meloloskan diri hanya untuk sementara waktu. Kemauan ini dalam arti usaha apa saja yang harus dilakukan agar dapat keluar dari kondisi survival, dalam hal ini menguasai keadaan, sedangkan kemampuan dapat diartikan kemampuan dalam menguasai keadaan dengan tindakan – tindakan logis, aman dan realistis. Hal lain yang menentukan sekali adalah teknik ber-survival, yaitu penguasaan dan pemahaman teknik survival/bertahan hidup di alam bebas.
Selain itu, untuk memantapkan diri dalam usaha menghadapi kondisi survival, tiap huruf dari kata “SURVIVAL merupakan singkatan – singkatan dari langkah – langkah langkah yang harus diingat dalam menghadapi kondisi survival, bila penggiat kegiatan alam bebas dihadapkan dalam kondisi tersebut, yaitu :
S ize up the situation.
Sadarilah kondisi survival tersebut. Bagaimana keadaan diri kita atau teman –teman kita ? Berapa banyak dan bangaimana kondisi bahan makanan dan perlengkapan kita? Dalam kondisi lingkungan seperti apa kita berada?
U ndue haste make a waste.
Berfikirlah sebelum bertindak. Tindakan yang terburu – buru cenderung menghasilkan kesia – siaan. Berfikir dan bertindak dengan bijaksana.
R emember were you are
Kenalilah lingkungan dimana kita berada. Pengenalan lingkungan sekitar memberikan rasa kenal dan berpengaruh terhadap rasa amam. Pengenalan medan merupakan hal yang sangat penting.
V anquish fear and panic.
Kuasailah rasa takut dan panik. Merasa takut adalah adalah hal normal dan perlu, sebab takut merupakan reaksi tubuh yang normal dan berfungsi menyiapkan tubuh dalam menghadapi kondisi tertentu. Perlu, karena rasa takut memberikan tambahan energi bagi tubuh bilamana diperlukan. Namun rasa takut akan berubah menjadi panik bila tidak dikontrol yang dapat menyebabkan orang bertindak terburu – buru dan membuang energi. Panik juga menyebabkan rasa sepi yang selanjutnya menyebabkan putus asa.
I mprovise
Berimprovisasilah. Salah satu cara mengatasi rasa takut adalah mengisi waktu dengan kegiatan yang ditujukan mengatasi kondisi survival. Ubahlah cara pandang dan berfikir terhadap apa yang ada disekitar kita.
V alue living
Hargailah hidup. Merupakan hal yang terpenting dalam menghadapi kondisi survival. Bagaimana sikap kita terhadap hidup dan harapan serta cita – cita dalam hidup kita akan menumbuhkan motivasi dan keyakinan untuk dapat bertahan dan keluar dari kondisi survival. Penghargaan terhadap hidup, akan menjauhkan diri dari rasa putus asa.
A ct like the native
Berlajarlah dari penduduk setempat. Karena mereka lebih mengetahui dan menguasai medan. Jika bertemu penduduk bersikaplah ramah. Ingat pepatah “Dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung”
L earn basic skill
Belajar dan berlatihlah teknik – teknik dasar. Disinalah perlunya pemahaman dan pengusaan teknik survival. Kalau prosedur dan teknik survival telah dikuasai dan dipahami, sehingga merasuk dalam diri kita, maka hal – hal dalam menghadapi dan keluar dari kondisi Survival dapat dilakukan secara otomatis.