Kegiatan Alam Terbuka adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan di lokasi
yang masih alami baik berupa hutan, gunung, pantai dan lain-lain. Kegiatan di alam
terbuka saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai salah satu
alternatif wisata, kegiatan pendidikan dan bahkan penelitian. Selain
untuk tujuan-tujuan tersebut, kegiatan ini juga bermanfaat untuk
mengenal Kebesaran Ilahi melalui keajaiban alam yang merupakan
ciptaan-Nya berupa berbagai keanekaragaman hayati yang masing-masing
memiliki keunikan tersendiri.
Namun dalam pelaksanaannya, kegiatan ini ternyata memiliki resiko yang
cukup tinggi. Karena tidak seperti kegiatan wisata lainnya yang didukung
oleh fasilitas yang menunjang keselamatan pelaku atau pengunjung,
Kegiatan Alam Terbuka justru sangat rentan terjadinya kecelakaan karena
memang kegiatan ini dilaksanakan ditempat yang masih `lami seperti
kondisi perbukitan terjal, jurang, aliran sungai yang deras, dan kondisi
alam lainnya yang berpotensi menimbulkan bahaya dan juga mempersulit
upaya penyelamatan bagi korban atau penderita.
Meskipun bukan suatu hal yang diharapkan, kecelakaan (accident)
memerlukan langkah antisipatif yang diantaranya dengan mengetahui atau
mendiagnosa penyakit maupun akibat kecelakaan, penanganan terhadap
korban dan evakuasi korban bila diperlukan. Hal ini memerlukan
pengetahuan agar korban tidak mengalami resiko cidera yang lebih besar.
II. DEFINISI
Pertolongan Pertama (PP) adalah perawatan pertama yang diberikan kepada
orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum
mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Ini berarti:
1. Pertolongan Pertama harus diberikan secara cepat walaupun perawatan selanjutnya tertunda.
2. Pertolongan Pertama harus tepat sehingga akan meringankan sakit korban bukan menambah sakit korban.
III. DASAR-DASAR PERTOLONGAN PERTAMA
Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan
terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum
si korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Jadi tindakan
Pertolongan Pertama (PP) ini bukanlah tindakan pengobatan sesungguhnya
dari suatu diagnosa penyakit agar si penderita sembuh dari penyakit yang
dialami. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang
disekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan
terdekat. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat sebab
penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan
kematian.
Namun sebelum kita memasuki pembahasan kearah penanggulangan atau
pengobatan terhadap luka, akan lebih baik kita berbicara dulu mengenai
pencegahan terhadap suatu kecelakaan (accident), terutama dalam
kegiatan di alam bebas. Selain itu harus kita garis bawahi bahwa situasi
dalam berkegiatan sering memerlukan bukan sekedar pengetahuan kita
tentang pengobatan, namun lebih kepada pemahaman kita akan
prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban. Sekedar contoh, beberapa
peralatan yang disebutkan dalam materi ini kemungkinan tidak selalu ada
pada setiap kegiatan, kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap
keadaan.
a. Prinsip Dasar
1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya
2. Pakailah metode atau car` pertolongan yang cepat, mudah dan efesien
3. Biasakan membuat cataan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah
Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dsb
b. Sistematika Pertolongan Pertama
1. Jangan Panik.
2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya.
3. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
4. Pendarahan.
5. Perhatikan tanda-tanda shock.
6. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
7. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.
IV. KASUS-KASUS KECELAKAAN / GANGGUAN DALAM KEGIATAN ALAM TERBUKA
Berikut adalah kasus-kasus kecelakaan atau gangguan yang sering terjadi
dalam kegiatan di alam terbuka, berikut gejala dan penanganannya:
a. Pingsan (Syncope/collapse)
b. Dehidrasi
c. Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala
d. Maag/Mual
e. Lemah jantung
f. Histeria
g. Mimisan
h. Kram
i. Memar
j. Keseleo
k. Luka
l. Pendarahan
m. Patah Tulang/fraktur
n. Luka Bakar
o. Hipotermia
p. Keracunan makanan atau minuman
q. Gigitan binatang
1. Gigitan Ular
2. Gigitan Lipan
3. Gigitan Lintah dan Pacet
4. Sengatan Lebah/Tawon dan Hewan Penyengat lainnya
V. EVAKUASI KORBAN
Adalah salah satu tahapan dalam Pertolongan Pertama yaitu untuk
memindahkan korban ke lingkungan yng aman dan nyaman untuk mendapatkan
pertolongan medis lebih lanjut.
Prinsip Evakuasi:
1. Dilakukan jika mutlak perlu
2. Menggunakan teknik yang baik dan benar
3. Penolong harus memiliki kondisi fisik yang prima dan terlatih serta
memiliki semangat untuk menyelamatkan korban dari bahaya yang lebih
besar atau bahkan kematian
VI. PENUTUP
Pertolongan Pertama adalah sebagai suatu tindakan antisipatif dalam
keadaan darurat namun memiliki dampak yang sangat besar bagi penderita
atau korban. Kesalahan diagnosa dan penanganan dapat mendatangkan bahaya
yang lebih besar, cacat bahkan kematian. Satu hal yang perlu diingat
adalah Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan
terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum
si korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Jadi tindakan
Pertolongan Pertama (PP) ini bukanlah tindakan pengobatan sesungguhnya
dari suatu diagnosa penyakit agar si penderita sembuh dari penyakit yang
dialami. Serahkan penangan`n selanjutnya (bila diperlukan) pada dokter
atau tenaga medis yang berkompeten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar