Minggu, 01 Januari 2012

Hujan Jangan Kau Pergi

rintik air kembali hadir 
kembali membawa sebuah nuansa
nuansa yang penuh dengan keramah tamahan dan kemesraan 
hawa dingin yang menyapa setiap relung tulang
yang membutuhkan sebuah kehangatan akan
namun saat hujan datang 
memori itu kembali hadir membawa ke masa yang lalu 
masa yang ku lewati dengannya
disebuah kota 
kota penghujan 
bau harum tanah dan kehangatan yang mesra menjadi satu 
seakan-akan tak akan pergi
pergi tuk meninggalkan sebuah kenangan yang ada 
namun semua kan indah dengan sebuah memori
memori-memori yang penuh 
hanya sebuah bayangan tentang dirimu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar