Senin, 17 Februari 2014

seputar ancaman debu vulkanik

- debu vulkanik letusan gunung berapi umumnya hasul dan berukuran sangat kecil, kurang dari 10 mikron

- debu berukuran kurang dari 5 mikron dapat menembus saluran pernapasan bagian bawah atau organ paru-paru

- paparan debu tersebut berpotensi mengganggu pernapasan

- efek atau dampak debu vulkanik juga ditentukan oleh partikel pendukungnya

- debu yang disertai kristal silika menimbulkan dampak lebih merusak dan menyebabkan gangguan pernapasan berat

- debu vulkanik yang disertai hawa panas dapat membawa debu piroklastik dengan permukaan tidak teratur dan cenderung tajam.

- gangguan akibat debu piroklastik ini bisa menyebabkan kematian karena luka pada saluran pernapasan

- debu vulkanik lain yang patut diwaspadai adalah yang disertai oleh gas CO, H2S, SO2 dan bersifat asam

- dampak debu vulkanik bagi kesehatan terbagi dua, yaitu efek akut dan kronik

- efek akut terbagi menjadi efek iritasi saluran napas, efek infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan efek kesulitan bernapas pada penderita gangguan paru sebelumnya seperi penyakit asma

- efek kronik terjadi setelah terpapar bertahun-tahun, ditandai dengan adanya penumpukan abu silika dalam paru yang disebut silikosis

- penderita akan mengalami penurunan fusngsi paru dan penyakit patu obstruktif kronik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar