Makanan Berbahaya Nan Populer

Sebelum ketopik pembahasan, makanan ber-MSG lebih berbahaya walaupun menyuguhkan cita rasa lebih gurih dan nendang. Nah, ini dia beberapa makanan berbahaya yang masih bergelimpangan di pasar.
Makanan Berbahaya nan Populer

1. Mie Instant

Banyak yang sudah mengetahui bahwa mie instant termasuk makanan yang mengandung MSG. Tapi pertanyaannya, kenapa kita masih mengonsumsinya? Ketergantungan akannya membuat kita sulit melepas makanan ini. Namun masih bisa dinetralisir asalkan “jangan keseringan memakannya”.

2. Bakso

Weh, ternyata bakso termasuk kategori makanan berbahaya lho sobat. Tak jauh beda dengan Mie Instant, Bakso juga kaya akan…………..”MSG” tentunya, hehe. Kandungan MSG banyak  dijumpai pada adonan bakso juga kuah mienya. Dan sekali lagi, kenapa kita masih mengonsumsinya?

3. Gorengan Kaki Lima

Heh, gorengan juga toh? yap, betul sekali kawan. Biasanya para penjual menambahkan cita rasa MSG agar membangkitkan selera. Terlebih, tepung bumbunya yang digunakan tak luput dari penggunaan Vetsin. Nikmat sih nikmat, tapi..?????

4. Jajanan Anak-anak

Kalo jenis ini sih sudah tak diragukan lagi. Sudah banyak studi yang menyebutkan bahwa makanan yang kita konsumsi sewaktu kecil ini termasuk makanan berbahaya. Tak cuma MSG, campuran pengawet juga pewarna juga ada loh, KOMPLIT.

5. Junk Food

Pernah memakan keripik dan makaroni? nah didalamnya tersemat kandungan MSG dan garam tinggi. Hayo, hati-hati cemilan ini berbahaya lho.

6. Frozen Food

Makanan beku memang lebih enak disantap. Namun masih saja tergolong makanan berbahaya, mengapa? masih pada topik yang sama sobat, mengandung banyak MSG.

7. Masakan Dirumah

Haddeh? benarkah? ciyus? sungguh tak terbayangkan (lebay). Tak terpungkiri sobat, ternyata para ibu juga menambahkan MSG ke santapan kulinernya. Alasannya sih agar lebih nikmat dan tambah disayang suami. “Ibu… Apa ibu mencampurkan MSG kedalam kuliner kita?”

Nah, itu dia 7 Makanan Berbahaya Tapi Masih Digemari untuk selanjutnya tergantung kita sendiri, apakah akan hidup dibayang-bayangi rasa kecemasan atau tinggalkan dan mendapat kesejahteraan hidup.