Senin, 15 November 2010

sebuah gejolak

Pagi ini sengaja aku datang lebih siang karena ada suatu hal yang baru. Mengurus sebuah acara untuk sebuah institusi pendidikan, namun karena sebuah hal yang sepele semua hancur. Entahlah apa yang harus ku perbuat. Hanya diamku menulisakan semua ini. Waktupun terus bergulir menggantik detik dan menjadi menit. Ok, aku masih sabar untuk ini namun ketika semua telah terencana dan semua telah hancur disini. Yang menjadi pertanyaanku adalah, kapan kita membuat perjanjian dan apa mbuktinya. Bukankah kita kerja sama? Bukankah kita bekerja untuk sesama?  Bukan untuk keegoisan kita? Apa sih sebenarnya yang ingin kamu lakukan kepadaku? Maaf jika ini menjadi sebuah pertanyaanku dan mungkin aku terlalu berpikiran jelek kepadamu. Namun aku begini karena aku takut melakukan kesalah untuk kedua kalinya. Bukan masalah uang  tapi aku tak mau dibodohi lagi, aku tak mau dibuat hina dan dimanfaatkan lagi. Bagiku sudah cukup aku tertipu oleh sahabat dekatku sedniri, apa kamu juga mau menipuku dengan ketampananmu??atau aku tertipu dengan semua bujuk rayumu? Entahlah hanya Tuhan yang mengetahui apa yang ada disetiap niat manusia. Niatku hanya ingin berbagi kepadamu dan berusaha membuat kamu agar kamu dapat disiplin lagi dalam mencapai cita-cita dan apa yang kamu usahakan. Ini adalah kisah tentangku, kisah nyata yang ku tuliskan dihari kedelapan setalah tanggal miladku dan bertambahnya usiaku . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar