Senin, 15 November 2010

Sepenggal kisah malam dengan mu

Ku ajak malam ini untuk menikmati apa yang ku nikamti

Panorama malam yang begitu indah

Ditengah sawah dijalan nan sepi

Tak terlalu banyak yang berlalu lalalng

Hanya aku dan kamu

Disini duduk dibawah menikamti malam

Menikmati nyanyian alam yang begitu merdu

Serta gemercik air yang meneduhkan hati ini

Hanya berdua dan menyelesaikan sebuah dongen yang tertunda

Entahlah ini bagian yang berapa akupun tak menghitungnya

Hanya kebersamaan kakak dan seorang adik yang kini berada jauh menerawang

Jauh kedepan ditemani sang kunang-kunang yang menari diantara kesendirian kita

Memberikan sebuah kebahagian

Memberikan pemandangan yang mungkin adhe jarang temui dikota

Pemandangan yang indah

Walau sang rembulan menghilang dibalik tahtana

Dan tak juga ada sang bintang

Hanya rembulan yang menjadikan kita pelipur lara

Tanpa sengaja air matapun telah meleleh

Diujung keresahan dan kegundahan malam ini

Manjamu tak akan hilang dalam setiap hariku

Malam ini akan menjadi malam terindah untuk kita

Malam yang tak akan pernah terhapuskan dalam sebuah memori waktu

Hingga usia ini yang akan menutup semua kenangan ini

Ku akan menjadi kakak sekaligus sahabat untuk mu

Menjadikan semua yang terbaik apa yang kamu minta  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar