Senin, 21 Mei 2012

tetes penyesalan

malam kembali hadir
mambawa kesunyian bagi jiwa yang mulai lelah
memberikan sebuah ketentraman dalam ketenangan
batin yang bergejolak
hati yang mulai layu
membawa tetes-tetesan air mata
pengharapan kepada Yang Maha Esa
menidurkan ego yang meninggi
membuka hati agar lebih lapang
namun ketika
semua dihadapkan dnegan kenyataan apa yang terjadi
tak akan ku percaya akan kekuasaan-Nya
yang terkadang tak berpihak kepadaku
namun semua ini telah berubah
apa yang menurutku baik belum tentu baik di mata-Nya
dalam sunyi malam ini
dalam kesendirian aku termenung
berintropeksi dengan apa yang telah ku lakukan hari ini
Tuhan terima kasih aku masih bisa menghirup udara untuk hari ini
rasa syukurku kepada-Mu yang dulu terlupakan
akan limpahan berkahmu
kini membuatku tersadar ketika ujian Engkau berikan kepadaku
tetesan air mata penyesalan ini
semoga membuatku semakin dekat kepada-Mu ys Robbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar