Senin, 04 Juni 2012

Permainan Tradisional " Cublak-cublak Suweng "

cublak-cublak suweng
suwenge ting gelenter
mambu ketundhung gudhel
pak empo lera-lere
sapa ngguyu ndhelikake
sir sir pong dele bodong

Permainan tradisional ini sering dimainkan dikala waktu senggang oleh anak-anak usia 5 sampai dengan 15 tahun. Permaian yang melatih kesabar dan kesportipan antara pemain. Mungkin bagi kita yang lahir di tahun 1989 ke atas sampai 1995 mungkin masih sering memiankan permainan ini, tapi sebenarnya kalian ada yang tau tidak sih lanjutan lirik yang sesudahnya kalau kita tidak bisa menebak siapa yang mang memang " suweng " dalam permaianan ini ???

Banyak dari kita bahkan hanya mengulang-ulang lirik tersebut, dan mulai hari ini semoga kalau kita mengajarkan untuk adik atau mungkin anak-anak kita ( hehehehehe ) bisa lebih dilengkapi lagi syair lagunya, bukan hanya sebatas yang diatas tersebut.

cublak-cublak suweng
suwenge ting gelenter
mambu ketundhung gudhel
pak empo lera-lere
sapa ngguyu ndhelikake
sir sir pong dele bodong
sir pong dele bodong 

wis oleh sakenthung galendhung 
sebaja-biji bekung pitik
tulak kate wana bayem
tulak raja donya
tangisana ndomble
kacangira lawe temu

kene dudu sanak dudu kadang 
yen mati melu kelangan 
sir sir pong delel bodong sir pong dele bodong

su bisu wis mulihke
tak tanggapke wayang klithik
jreng enong ejeng egung
jreng enong ejeng egung 

Itulah kelengkapan manuskrip atau naskah dari " cublak-cublak suweng " yang sebagian dari kita hanya mengenal bagian pertama sedangkan bagian kedua dan ketiga sangat jarang kita ucapkan karena ketidak tahuan.

Mari mulai sekarang kita perkenalkan lagi permainan ini kepada anak atau adik kita agar mereka bisa menegrti akan nilai sebuah budaya dan mari kembali kita lestarikan agar tidak hanya menjadi tulisan belaka dikemudian hari . . . 


sumber lirik lagu  :
Ibu Suyani - Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta
http://bpsnt-joga.info/
http://www.javanologi.info/main/
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar