Minggu, 12 Agustus 2012

Tangisan Terakhir Seorang Pelacur

tetes air mata kembali mengalir
membentuk anak sungai dikedua pipiku
air mata ini tak berhenti juga
seakan tak ingin berhenti
aku yang semakin terpuruk
lalu ada yang mendekatiku dan bertanya
kenapa kau menangis
hanya diam tanpa ada anggukan ataupun gelengan yang berarti
hingga aku bertanya kembali
apa yang tuan tanyakan kepadaku
kenapa kau menangis
aku ingin berhenti menjadi seorang pelacur
apa aku masih bisa
kembali air mataku mengalir semakin deras
diamku tak akan menyelesaikan masalah ini
yang menjadi sebuah pertanyaan dalam hatiku kini
apa aku bisa berhenti
Tuhan, dibulan yang suci ini
aku mohon kepada-Mu untuk membukakan pintu ampunan-Mu
aku ingin kembali lurur berjalan dijalan-Mu
jalan yang Engkau ridhoi ya, Tuhanku
kabulkanlah keinginan dan pengharapanku ini kepada-Mu

Jakarta, 21 Agustus 2009 12:05 PM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar