Senin, 24 Maret 2014

Cara penularan HIV AIDS

1 Melalui Cairan Darah
=> penularan melalui cairan darah ini bisa terjadi saar penggunaan jarum suntik yang sudah tercemar HIV. Sebagai contoh adalah pemakaian jarum suntik pada pecandu nakoba atau transfusi darah (sekarang untuk kasus transfusi darah sudah tidak ada lagi karena dilakukan dengan alat transfusi yang steril) Ini juga bisa terjadi saat pemakaian jarum suntik yang berulang kali dalam kegiatan lain, misalnya : penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah.

2. Melalui Cairan Sperma dan Cairan Vagina
=> melalui hubungan seks tanpa menggunakan kondom dengan berganti-ganti pasangan sementara satu diantaranya terinfeksi.

3. Melalui Air Susu Ibu

=> mungkin terjadi pada pengidap HIV yang meleharikan melalui normal (vagina) kemudian menyusui bayinya dengan ASI. Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (mother to child transmission) ini berkisar hingga 30% artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV Positif.

AIDS TIDAK MENULAR saat :
1. Makan dan minum bersama atau pemakaian alat makan minum bersama
2. pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan kolam renang.
3. Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya atau melalu keringat atau gigitan nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar