Kamis, 20 Maret 2014

Navigasi Darat (part 3) - KOMPAS

KOMPAS

Kompas merupakan alat penunjuk arah mata angina yang bekerja berdasarkan medan magnet bumi yang berkedudukan di sebelah utara Kanada. Karena sifat kemagnetannya, jarum kompas akan selalu menunjuk arah utara, dimana jarum magnet kompas menunjuk arah kutub magnet. Tetapi perlu diingat arah yang ditunjuk jarum kompas adalah utara magnetis bumi bukan arah utara bumi sebenarnya.Kompas mempunyai delapan titik/arak pokok: Utara, Selatan, Timur, Barat, Barat daya, Barat laut, Tenggara, dan Timur laut. Perhitungan sudut kompas berdasarkan jarum jam.


1. Kompas dan Macam – Macamnya

Kompas untuk keperluan navigasi darat dapat dibedakan menurut kegunaan dan cara melihat angkanya dalam lingkaran sudutnya. Berdasarkan kegunaannya, ada kompas orientasi, yaitu kompas yang kegunaannya khusus untuk orientasi peta. Tetapi, masih dapat juga digunakan untuk membidik walaupun kurang tepat (kecuali model – model tertentu). Macam kompas lainnya adalah kompas bidik, yaitu kompas yang digunakan untuk menemukan azimuth dengan cara dibidik.
Disamping berdasarkan kegunaannya, kompas dibedakan berdasarkan cara melihat lingkaran derajatnya, seperti kompas prisma, kompas lensa dan kompas cermin.

2. Kompas dan Bagian – Bagiannya

Secara umum bagian – bagian komps terdiri dari :
Badan kompas
Bagian penutup kompas
Jarum magnit
Angka – angka pada lingkaran derajat
Celah pembidik/toreh bidik (untuk kompas bidik)
Garis bidik (untuk kompas bidik)
Bagian untuk melihat angka – nagka derajat (untuk kompas bidik)

3. Cara - Cara Menggunakan Kompas

Pada dasarnya cara penggunaan kompas lebih ditekankan pada urutan – urutan yang benar untuk menggunakan kompas, yaitu antara lain :

a. Buka bagian penutup (untuk kompas yang ada bagian penutupnya).
b. Jauhkan kompas dari gannguan local dan benda – benda yang mengandung medan magnet.
c. Pegang/letakan kompas dengan datar.
d. Bidik sasaran yang dituju dimana celah bidik, garis bidk dan sasaran satu garis lurus.
e. Baca/lihat besarnya sudut dari bagian untuk melihat angka – angka derajat (untuk kompas bidik).

4. Berjalan Menurut Kompas

kadang – kadang di lapangan kita dituntut untuk melakukan pergerakan menurut arah kompas yang telah kita tentukan. Pada prinsipnya dalam melakukan pergerakan sasaran bidik yang telah ditentukan harus kontars dengan keadaan sekitarnya dan sejauh mata memandang, tetapi di lapangan kita sulit untuk menentukan sasaran bidikyang kontras dengan keadaan sekitarnya, untuk mengatasinya dengan bantuan teman kita sebagi sasaran (man to man) dengan langkah – langkah sebagi berikut :

a. Ikuti urutan penggunaan kompas dengan benar.
b. Tempatkan teman kita sesuai arah yang ditentukan sejau mata memandang.
c. Untuk menghidari kesalahan lakukan pembidikan terbalik, yaitu teman anda membidik kearah anda (back azimuth) dan hitung selisihnya (perhitungan diberikan pada pembahasan selanjutnya)
d. Ikuti langkah tersebut sampai sasaran yang dituju.

5. Mengatasi Rintangan Waktu Berjalan Menurut Arah Kompas

Apabila dalam melakukan perjalanan menurut arah sudut kompas mengalami rintangan misalnya terhalang bangunan atau pohon yang besar dimana sasaran bidik tidak terlihat, kita dapat mengatasi dengan jalan :

a. Arah asal dikurangi atau ditambah 90O (ke kanan ditambah, ke kiri di kurangi).
b. Ukur jarak dari kita mendapat rintangan sampai akhir rintangan.
c. Berjalan sampai rintangan terlewati sesuai dengan arah azimuth awal.
d. Bergerak sejauh jarak pada langkah (2), kalau langkah (1) ditambah maka arahnya dikurangi 900
e. Lanjutkan perjalanan sesuai azimuth awal/asal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar