Minggu, 06 Juni 2010

Pagi Yang Tak Biasa

Hujan . . .

Membawa dingin ke dalam kalbu

Namun hujan yang datang ini tak akan mampu menghapus hangatmu

Hangat mentari yang senantiasa datang

Hangat yang berbeda itu kembali datang

Tepat hari ini

Hari yang begitu penuh makna

Makna-makna tentang kasih yang datang

Tak percaya ku dengan cinta

Namun kamu,

Kau datang membawa sebuah harapan

Harapan yang tak lagi seperti dulu

Yang hanya ada dalam angan

Kini semua ada dalam kenyataan

Kenyataan cinta yang harus ku lalui saat ini

Tak ada yang mengetahui sama sekali

Hanya dalam hatiku dan hatinya

Kini ku tak akan banyak berkata

Hanya akan berdiam dengan apa yang ada

Harapan-harapa itu akan segera datang

Membawa suasana yang indah dalam asa

Dalam dingin ini

Ku terdiam menikmati apa yang dulu pernah terlewatkan

Hanya kenangan yang kini ada

 Untuk semua yang ada

Hujan . . .

Yang senantiasa memberikan sedik banyak asa

Untuk orang-orang yang mempercayai akan sebuah cinta

Namun aku . . .

Aku hanya orang yang tak biasa dengan semua . . .

Semua yang ada dalam mimpi ini

Akankah segera sirna. . .

Dibawa oleh sang mentari pagi . . .

Yang enggan muncul dibalik awan ini

Pagi yang tak seharusnya mendung

Pagi yang tak biasa . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar