Senin, 28 Juni 2010

perbedaan malam

Malam-malam ini tak seperti biasanya

Setelah berdiam dan bercanda sejenak dengan sikecil ku teringat

Dikala dahulu tentang masa kecilku

Masa yang ku dapatkan dengan penuh bahagia dan keharmonisan

Namun kini . . .

Semua hanyalah kenangan masa lalu

Kini setelah semua berjalan dan berkembang

Seiring dengan berjalannya waktu maka

Semua akan sirna menurut merekas

Namun apa yang ku alami akan selalu membekas dalam hati

Membekas dalam kenangan yang tak akan terlupakan begitu saja

Tetesan air mata tak terasa telah mengalir

Seperti kata pepatah mungkin . . .

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya

Tapi aku ingin berubah

Ingin menjadi orang

Tak selamanya kan aku akan berkutat dalam kemiskinan

Aku selalu ingin berubah dengan semua keinginan yang ada

Namun dikala semua tinggal mewujudkannya kenapa harus hilang

Hilang dan pudar tak membekas sama sekali

Asa itu tinggal asa

Kembali air mata tak tertahankan

Menetes membasahi kedua pipiku

Entah apa yang terjadi jika si kecil mengetahuinya

Dulu kisah-kisah itu tak pernah ku ingat

Namun seiring dengan cacian yang timbul

Dengan apa yang mereka katakan tentang aku

Serasa tubuh ini lemas tak berdaya

Hanya sepi yang menemani

Hanya kerinduan yang terpikirkan

Hingga tak terasa

Malam semakin larut

Dan suasana semakin menyepi

Tanpa ada suara selain hewan malam

Dan suara isak tangisku

Sendiri

Dan mungkin selamanya akan sendiri

Namun aku akan berubah dengan apa yang ku miliki . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar