Tangisku tak akan pernah memuaskan nafsunya
Aku yang selalu berusaha tegas disaat dia tak ada disampingku
Saat aku mulai ragu dengan semua yang ku lalui
Saat aku sendiri dengan kesepianku
Saat tak ada yang peduli lagi dengan ku
Semua hampa
Apakah aku terlahir sebagai orang yang banyak dibenci
Aku tak pernah tahu akan hal itu tapi
Semua telah berkata begitu
Setiap hadirku tak memberikan arti
Hanya sebuah kebencian yang ada padanya
Pada setiap kehadiranku
Ya, Tuhan
Cobaan apa lagi yang Engkau berikan kepadaku
Apakah belum cukup semua ini
Ya, Tuhan
Berikanlah aku kemudahan
Aku ingin seperti teman-temanku yang lain
Bebas kemana saja
Sadarkan aku ya Tuhanku jika aku salah
Aku ingin segera bertobat kepada-Mu
Tapi aku belum siap ya, Tuhan
Aku belum siap
Siap untuk semua hal ini
Yang kini hanya aku yang akan menentukannya
Semua langkah ku yang tak ingin menjadi sebuah petaka
Aku yang tak ingin semua hancur berkeping-keping
Semua asa yang telah terwujud saat ini
Semua asa yang belum terwujud
Hanya sebuah keingan yang tertunda
Keinginan yang membuatku lega dan senang
Keinginan untuk kembali ke jalan yang lurus
Jalan yang Engkau ridhoi . . .
Ya, Tuhan . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar