Minggu, 13 September 2009

Tangisan Ku Yang Tak Pernah Memuaskan Nafsu Ku

Tangisku tak akan pernah memuaskan nafsunya

Aku yang selalu berusaha tegas disaat dia tak ada disampingku

Saat aku mulai ragu dengan semua yang ku lalui

Saat aku sendiri dengan kesepianku

Saat tak ada yang peduli lagi dengan ku

Semua hampa

Apakah aku terlahir sebagai orang yang banyak dibenci

Aku tak pernah tahu akan hal itu tapi

Semua telah berkata begitu

Setiap hadirku tak memberikan arti

Hanya sebuah kebencian yang ada padanya

Pada setiap kehadiranku

Ya, Tuhan

Cobaan apa lagi yang Engkau berikan kepadaku

Apakah belum cukup semua ini

Ya, Tuhan

Berikanlah aku kemudahan

Aku ingin seperti teman-temanku yang lain

Bebas kemana saja

Sadarkan aku ya Tuhanku jika aku salah

Aku ingin segera bertobat kepada-Mu

Tapi aku belum siap ya, Tuhan

Aku belum siap

Siap untuk semua hal ini

Yang kini hanya aku yang akan menentukannya

Semua langkah ku yang tak ingin menjadi sebuah petaka

Aku yang tak ingin semua hancur berkeping-keping

Semua asa yang telah terwujud saat ini

Semua asa yang belum terwujud

Hanya sebuah keingan yang tertunda

Keinginan yang membuatku lega dan senang

Keinginan untuk kembali ke jalan yang lurus

Jalan yang Engkau ridhoi . . .

Ya, Tuhan . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar