Jumat, 24 September 2010

Mas, jangan usir adhe, mas seperti ayah saya . . .

Pengalaman pertama ku berada di daerah lereng gunung lawu di Jawa Tengah, tepatnya di Sambirejo Sragen. Misi dalam worshop yang digelar oleh yayasan sosial ini adalah membudidayakan story telling untuk pedesaan. Misi yang bagus, dimana didaerah ini sering anak-anak dititipkan kepada nenek dan kakeknya sedangkan orang tua mereka merantau ke Jakarta, hampir 55% permuda-pemudinya merantau. Disini walau telah terbuka ruang informasi internet dan jalur gprs edge operatos seluler namun hanya sedikit yang memanfaatkannya. Belum ' melek ' teknologi. Kehidupan yang masih sederhana dengan kebersamaan dan saling membantu yang kuat. Membuatku tersentuh. Dimana jarang ku temui dikota, bahkan saat workshop pagi ada anak kecil yang ikut dan menangis mendekati saya, ' mas jangan usir adhe, mas seperti ayah adhe ' sambil menahan tangis. Entahlah kemana orang tua anak itu, tapi ku rasakan ia sangat rindu dengan ayahnya. Duh semoga kejadian ini tak terulang diworkshop berikutnya. Masih 2 hari . . . Tetap semangat walau banyak sekali cobaan yang ada, pagi dingin dan berkabut begitu juga sore turun hujan lebat, tapi tetap mengasikan dengan dunia yang begitu indah, dibalik terpencilnya daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar