Rabu, 08 September 2010

menikmati kenangan

Tak ada yang mengalir

Tak ada yang bergerak

Tak ada yang berubuah

Semua masih sama

Masih seperti yang dulu

Yang selalu setia menemaniku

Selalu ada disini

Disetiap kesendirian dan kesunyian

Yang selalu ada dalam diriku ini

Sore berganti dan malam mulai menyapu kalbu

Memberikan sebuah ketenangan kepada semua jiwa

Memberikan rasa nyaman dan menghapuskan rasa penat

Namun . . .

Aku merasakan hal yang berbeda

Dalam semua perbedaan yang ada

Kesendirianku membawa anganku

Melayang jauh

Ke masa-masa lalu yang indah dan pahit

Masa yang amat menyenangkan

Dimana masa itu masih ada sebuah permainan

Mainan yang begitu indah dan menunjukkan sebuah sportifitas

Kebersamaan dan sebuah persahabatan

Tak seperti masa sekarang

Masa kecil anak-anak yang berbeda

Seperti tak ada kebersamaan

Selalu dihadapkan dengan semua perangkat teknologi

Dan jenjang jurang pemisah semakin terlihat

Tak seperti masa dulu

Lahan bermain telah berganti

Sawah-sawah nan asri dulu

Kini telah tertanam pohon-pohon beton nan kokoh

Seperti tak ada yang tersisa

Tarian kunang-kunang kembali menemaniku malam ini

Dari dahan pohon ini

Ku masih menikmati kendahan sebuah masa lalu yang indah

Tempat yang terasa lapang dan jauh dari semua teknologi

Pohon-pohon nan rindnag dan bermandikan cahaya rembulan

Yang masih dapat ku nikmati dulu dan sekarang

Walau tak sebanyak dulu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar