Selasa, 09 Juni 2009

Made

Yang kurasakan begitu indah
Pagi yang disambut dengan derai air hujan
Yang membasahan rumput yang telah mengering
Panas yang menyelimuti kini 
Digantikan dengan rasa dingin dan lembab
Bau tanah yang basah menyembul pagi ini
Aku sendiri menikmati derai hujan yang rintik-rintik
Ingat akan masa kecil ku
Saat aku dapat menegnang masa lalu 
Yang selalu tak bahagaia dengan semua 
Semua yang ku rasakan hanya akan ada di dalam benakku
Aku selalu sedih jika masa itu kembali tetrkenang
Ya, pagi hujan yang penuh dengan kenangan
Empat tahun lalu 
Aku hanya dapat mengenang 
Tanpa adanya suatu kegiatan
Ku yang selalu ingin menemuinya
Tapi aku tak tahu dimana harus mencarinya 
Aku yang selalu ingat akan kata-kata dia
“ aku kan sayang selalu sama kamu “
Tapi mana buktinya ?
Kini kamu telh menikah dan melupakan aku 
Apakah itu yang namanya sayang selalu ?
Aku bahagia jika kamu bahagia
Tapi mana buktinya kalau kamu sayang 
Tanapa ada kabar berita selama empat tahun
Apakah kamu telah pulang ke Gianyar Bali
Aku rela kamu tinggalkan
Tapi kenangan yang kamu berikan 
Tak akan segera hilang dari ingataku
Ketika sore hujan aku ingat kejadian itu
Semenjak kepergianmu 
Yang tanpa pamit 
Aku masih dapat merasakan belaian lembut
Dan desahan napasmu 
Napas yang selalu membara
Membara dengan gelora nafsu 
Kini aku tak dapat merasakan sediktpun



Tidak ada komentar:

Posting Komentar