Kamis, 25 Juni 2009

Mentari yang menjingga

Mentari yang mulai menjingga

Membawa sebuah lembayung nan indah

Di sepanjang jalan kenangan ini

Aku hanya dapat meneteska air mata

Yang tak tahu ini buat apa

Aku yag sedang seih untuk menatap langit sore ini

Terik sekali

Hingga aku hanya dapat melihat bayangan diriku

Yang selalu menghitamkan diriku

Yang selalu setia menemaniku

Aku yang merasa sepi

Kenapa aku selalu sendiri

Aku yang tak tahu kenapa

Kenapa aku menjadi seperti ini ?

Aku yang selalu menjadika ini baik

Selalu sendiri tanpa teman

Temanku yang paling setia adalah

Bayanganku sendiri

Kenpa hanya dia ?

Kemana semua yang nyata ?

Tak adakah yang nyata ?

3 komentar:

  1. Ada...
    Yakinlah, jgn pesimis.

    Jangan merasa sendiri, ada Allah menemani setiap langkahmu.

    BalasHapus
  2. Ada...
    Yakinlah, jgn pesimis.

    Jangan merasa sendiri, ada Allah menemani setiap langkahmu.

    BalasHapus
  3. iya . . .
    tapi aku mang selalu melo untuk menulis di blog . . .
    tidak tahu kenapa . . .
    aku juga bingung sendiri

    BalasHapus