Selasa, 09 Maret 2010

Kembali Terlupakan

Kehidupan yang terlupaka

Kehidupan yang terkadang hanya di pandang sebelah mata

Tanpa ada rasa iba

Hanya sebuah tentang sebuah kemunafikan

Yang memunafikkan cinta

Memunafikkan keadaan yang ada

Namun dikala cinta itu hadir apakah masih dimuanafikkan

Tapi selamaini aku tak mengerti

Banyak yang menginginankan tubuhku

Namun . . .

Setelah mendapatkan tubuhku pergi

Menghilang meninggalkan aku sendiri

Dalam pekatnya malam

Dalam keheningan malam

Ku menegadu

Tak akan ku memulai lagi pelacuran

Tapi aku sendiri tak yakain kapan pelacuran ini berakhir

Ketika aku mulai percaya akan sebuah cinta

Ia peri dan menyisakan sebuah perih

Yang sangat dalam

Entahlah berapa lelaki yang telah meniduriku

Walau akutak sempurna

Tapi banyak yang menginginkan ku

Aku sadarakan apa yang kulakukan

Hingga aku menemukan cinta sejatiku

Namun . . .

Gejolak hati ini akan membuatku tak berdaya

Gejolak akan sebuah rasa penasaran

Rasa yang datang secara tiba-tiba

Kenapa aku kembali tersingkirkan oleh rasa itu

Rasa cinta yang dulu ku pendam

Tapi bagiku hidup tanpa cinta itu lebih baik

Daripada hidupdengan cinta

Cinta hanya dapat menyakiti

Tak ada untungnya aku menjalani hubungan dengan

Seorang wanita yang menganggap dirinya suci

Dan selalu benar dengan apa yang diucapkan

Satu keputusan yang tak akan ku ulang lagi

Entah samapi kapan u tak akan mencintaiseorang wanita lagi

Hingga aku terperanjat sekarang . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar