Kamis, 26 Februari 2009

Kenapa

Ada yang salahkah dengan pilihanku menjadi seorang pecinta sesama ?

Padahal aku sendiri sebelumnya aku juga tidak pernah berharap untuk menjadi seperti ini. Tapi apa mau dikata, semua dah terlanjur terjadi dan yang tidak pernah aku sesali adalah banyak dari kita yang ternyata masuk dalam dunia seperti ini bukan karena kemauan tapi karena suatu kebiasan dan kurangnya kasih sayang dari figur seoarng ayah.

Buat aku sendiri juga sama, bukan karena aku terlahir dari keluarga yang memang broken. tapi aku memang sangat sedik mendapat perhatian dari seorang ayah.

Kenapa ?

Karna aku memeng dari kecil orang yang sangat bandel dan biasa seperti anak-anak cowok yang lainnya. Aku sendiri mulai menyadari semenjak aku kenal Arya. Dalam tulisanku sebelumnya dia pernah aku ceritakan.

Awal mulananya ketika pertengahan semter 1 di SLTP, karena menggunakan sistem rolling class dan kebiasaan burukku adalah terlambat masuk kelas dan terkadang nyasar sana-sini. Seperti kebiasaan Arya yang sering masuk kelas ku yang ternayata dia tidak ada mata pelajarannya. sebel pertama kali melihatnya tapi kenyataan lama kelamaan aku menjadi sangat sayang.

Aku tidak akan menambanh panjang tulisan ini dengan pengalaman aku, sedikit intermezzo sudahlah cukup untuk mengetahui sejak kapan aku mulai berbeda dengan semua orang terutama pribadi seorang cowok. Bagaikan gayung disambut aku mendapatkan yang lebih banyak lagi tentang orang-orang yang siap menerima aku apa adanya dan yang terpenting adalah kasih sayang yang mereka berikan kepadaku selama ini.

Arya, hanyalah satu dari beberapa orang yang bisa dengan tulus memberikan kasih sayangnaya pada aku. Walau sekarang aku sudah tidak berhubungan lagi tapi arti sebuah kasih yang pernah diberikan tetap bisa terasakan sampai sekarang.

Banyak orang yang memandang denga sebelah mata, tapi tidaklah semua pecinta sesama itu buruk. Mereka hanya memdang dari sebagian dari oknum yang dengan sengaja menjelekkan kita.

Jangan pernah berubah dan jangan pernah untuk berhenti berusa menjadi yag terbaik di dalam diri kita yang paling kita sayang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar