Kamis, 14 Mei 2009

Ambisiku

Malam ini aku kembali sendiri dan memulai aktipitasku yang mulai memadat. Sejak aku pulang dari jalan di Bandung. Aku sejak awal memang sangat senang dengan perjalanan touring terutama menjelajah kawasan yang belumpernah aku lalui. Ras penasaran dan rasa ingin tahu yang membawaku kesina. Aku memang ingin jadi seperti petualang tapi apakah aku bisa ? Biaya yang dibutuhkan sekarang tidaklah sedikit seperti dahulu. Aku hanya ingin menjadikan hal yang terindah dalam hidup ini peuh dengan berbagai warna dan rasa. Seperti roti yang ingin aku isi dengan berbagai rasa, ada stroberi, blueberi, cokelat, nanas, kacang, anggur dan secangsanya. Aku ingin berwarna-warni walau aku harus berkobar untuk semua ini. Oke, aku berani mengambil semua resiko yang ada. Semua yang aku takutkan akan aku hilangkan. Yang menjadikan aku sangat kecewa dengan semua ini adalah dengan banyaknya orang yang memandang dengan sebelah mata apa yang aku lakukan. Aku hanya ingin menjadikan semua ini sebagai hal yang akan menarik untuk dibicarakan pada suatu saat ketika aku mempunyai anak kelak. Aku hanya ingin semua yang aku jalani akan menjadika hal yang terbaik padaku. Aku yang selama ini memang terkenal dengan kebuasanku untuk mewujudkan ambisi. Ambisi yang selalu membara di dalam jiwaku. 

Ambisi yang selalu membuat aku malu tapi aku kan selalu menjadikan itu semua sebuah pelajaran yang sangat berharga. Aku hanya ingin menjadikan ini semua sebagai sebuah pelajaran yang kan berguna untuk semua yang ada didalam kehidupanku dimasa yang datang. 
Aku hanya ingin menjadi sebuah kupu-kupu yang sangat indah. Tapi kenapa aku sekarang jadi sangat rakus ? Rakus akan informasi dan tantangan yang akan membuatku menjdi yang terrbaik dan terindah selama aku bisa dan diberikan sebuah nafas. Nafas kehidupan yang akan membawa hariku bersemangat. Bersemangat membawaku kemasa yang akan datang dan akan membawa indahnya kedalam memori yang telah ada. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar