Minggu, 10 Mei 2009

Catatan Perjalanan ke 2

Saat dia datang aku ingin mengajak dia jalan-jalan di CBD Ciledug Tangeran setelah itu kembali ke Thamrin, Bekasi dan ke Bandung tapi aku dalam kenyataan dia hanya sampai di Bekasi dan meninggalkan aku. Aku kembali sendiri. Aku telah menyadari bahwa aku akan mengalami kesulitan terbesar saat ini. Kesulitan yang sudah berada didepan mata. Jam telah menunjukkan angka 11 malam. Belum begitu sepi di Bekasi. Aku kembali terdiam disini. Tanpa keluh kesah. Aku diam, merenung tentang hal yang baru saja aku lakukan. Nekat berpergian dan menargetkan dalam 10 hari bisa keliling Jabodetabek dan Jawa barat. Gila memang. Aku hanya ingin bermalam. Bermalam di tempat yang laya. Aku hanya ingin merasakan sedikit kebahagiaan yang mereka rasakan. Tidak semua orang yang di Jakarta itu jahat. Masih ada yang baik. Aku diajak olehnya ke kostnya. Aku tidak mengetahui bahwa dia telah mempunyai pasangan. Tapi pasangannya terlalu cemburu hingga aku dapat masalah olehnya. Aku sendiri tidak paham dengannya. Aku hanya ingin menginap tidak lebih. Satu malam cukup tapi jika memang tidak boleh aku juga tidak memaksa. Hingga aku diusirt dari kostnya. Aku sakit sekali. Aku berjalan menelusuri jalanan yang gelap dan hangat. Jauh menelusuri jalan. Hingga kembali ketempat semula. Aku dia dikolong jembatan, termenung, menangis sendiri. Yang aku rasakan sangat berbeda dengan yang ada sekarang. Aku hanya ingin diam. Diam dan membayangkan bahwa aku tidak jadi terjerumus kedalam hal yang tidak aku inginkan. Aku hanya dapat sesal dan tangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar