Kamis, 14 Mei 2009

Lonceng

Teng . . . teng . . . teng . . 
Lonceng itu kembali berbunyi
Memecah keheingan pagi
Pagi yang penuh dengan kebisingan
Kebisingan kota tua
Kota yang telah lama di tinggalkan
Gereja itu masih kokoh berdiri
Berdiri dengan gagahnya
Walau sekarang telah beralih fungsi 
Beralih menjadi masjid
Masjid yang selalu penuh dengan jama’ah 
Berbeda dengan dahulu 
Teng . . . teng . . . teng . . .
Bunyi itu sebagai tanda masuk waktu ibadah
Sebelum adzan berkumandang . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar