Senin, 17 Agustus 2009

Desa yang terlupakan

Malam tak berbintang

Tak ada rembulan

Hanay ada aku yang sendiri disini

Untuk melupakan semua kejenuhan dikota

Yang selalu penuh dengan hiruk pikuk

Tak ada yang peduli dengan kejenuhan

Tapi jika sini

Suasana desa yang tenang dan damai

Seakan membuatku melupakan semua yang ada

Sejuknya alam Indonesia yang masih subur

Sawah-sawah yang menghijau

Hijau dengan pemandanagn yang indah

Menyejukkan mata

Jiwa dan hati yang memandangnya

Hati yang dulu pilu kini telah tersenyum

Senyum kebahagian yang telah lepas

Lepas tanpa beban

Tak ada yang dibuat semua natural

Tak ada paksaan

Itu yang membuatku suka dengan alam desa

Desa yang sangat indah

Tapi sekarang ?

Dimana lagi ada yang bisa ramah tamah ?

Sopan santun ?

Tak ada bedanya antara kota dan desa

Sebelum ada kota semua orang itu dari desa tapi

Kenapa banayak yang melupakan desanya ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar