Selasa, 10 Maret 2009

Maafkan aku Sobat

Kenangan masa lalu ku dengan seorang yang berasal dari semarang muncul kembali. Saat itu aku kenal dengan dia saat kerja di sebuah perusahaan alat-alat kesehatan yang sebetulnya aku disana hanya satu bulan karna tuntutan dari kampus dan untuk mencari data kesehatan masyarakat yang aku butuhkan untuk ujian bulan depannya. Tepatnya waktu itu bulan Mei 2008. Sebetulnya aku tidak ingin meninggalkan itu semua tapi mau gimana lagi. Aku harus meneruskan kelas yang tidak dapat aku tinggal seenaknya. 1 bulan bagiku sudah cukup, karna kau juga kehilangan banyak teori. Aku tahu kampus bisa On Line tapi tidak semua mata kuliah bisa diakses, walau bisa mungkin aku juga tidak paham tanpa adanya penjelas dari tentor yang kadang bikin pusing sendiri.

Semakin jauh apa yang aku jalani, semakin banayk pula fakta yang aku dapatkan. sangat memprihatinkan. Jogaj dengan kota pelajar yang terkenal rama taman ternyata tidak berlaku untuk segala aspek. Slogan adem ayem memenang bener tapi terkadang itu tidak semuanya. Masyarakat yang terlalu banyak pasrah apa adanya. Banyak yang meganggap bahwa orang-orang dari kesehatan itu saat praktek dilapangan hanya menawarkan barang. Padahal kita tidak bermaksud untuk itu. Kita murni untuk kampus dan hanya data-data kesehatan masyarakat yang aku butuhkan.

Satu bulan berlalu dan akupun semakin sayang dengan teman-teman kantor. Saat yang tepat untuk berpisahpun muncul. Dengan berat hati akupun  emninggalkan kantor, tapi aku masih sering bertemu diluar jam kator dengan seorang yang bernama Sansul Arifin. dan setelah pertemuanku terakhir sebelum aku pergi ke Jakarta , ada sesuatu yang dia berikan untuk kenanganku, sbuah baju dan buku, yang sekarang tidak tahu keman perginya.

Minggu tanggal 8 Maret 2009 tanpa aku duga dia datang walau tidak bertemu langsung dengan ku tapi rasa persahabat ini ingin menemuinya. Aku tahu itu tidak mungki karna akupun tidak mempunyai alamat rumahnya.

Terima kasih sobat telah ingat dengan ku dan makasih utnuk semua yang telah diberikan untukku selama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar