Kamis, 05 Maret 2009

Salahkah Menjadi Gay

Aneh.

Kata yang muncul dari mulutku saat ini. Kenapa? Tidak tahu kenapa yang pasti kata-kata ini selalu muncul dalam keseharianku. Aku tidak tahu harus berbuat apa tapi yang aku tahu aku harus segera kembali kejalan yang lurus. Jalan diman aku harus bisa menemukan pasangan hidupku yang selama ini entah menghilang kemana dari pelabuhan hatiku yang sangat jauh.

Sulit bagiku mencari seorang cewek yang mau untuk diajak pacaran, tapi aku juga tidak memaksakan kehendak. Aku sendiri sekarang saja masih bingun dengan apa yang harus aku lakukan. Semetara godaan dari cowok-cowok tampan yang semaikin menggoda. aku bingung harus berbuat apa, untuk semua ini. Aku hanya terdiam saja. Tanpa sebuah alasan yang jelas aku akan memlih menjadi seperti ini, tapi disatu sisi aku ingin kembali normal seperti semua cowok paada umumnya yang mencintai cewek. Hasil dari apa yang telah aku lakukan untuk berubah nihil. Tidak seperti apa yang aku inginkan, tapi itu semua bukan yang aku inginkan. aku sendiri sebetulnya belum siap untuk menjadi aku yang seperti ini.

Aku masih menginginkan seorang cewek sebagai pendampingku tapi aku hanya bisa mendapatkan seorang cowok itupun sudah tergolong usia diatas 25 tahun. Tapi apalah arti sebuah usia, semua itu tidak dihitung dari jumlah usia mereka tapi dari berapa sayang mereka kepada yang mereka sayangi itu.

Aku mungkin dilahirkan sebagai seorang bajingan tapi aku tidak akan menjadi sekejam penjahat perang yang selalu menikam dari belakang. Aku akan selalu tanggung jawab dengan apa yang telah aku lakukan. Aku tidak ingin semua terlewatkan begitu saja tanpa ada tanggung jawab dari apa yang telah aku kerjakan.

Aku selalu ingin menjadi yang terbaik karena yang terbaik, akan menjadi sebuah hal yang sangat bermatabat bila aku bisa menanggung jawabkan semua apa yang telah aku lakukan. Aku bukan seorang pecundang yang sering lari dari tanggung jawab, tapi aku kan berusaha untuk menjadikan apa yang aku lakukan itu terbaik bagiku dan orang lain. Jangan sampai ada yang sia-sia dari apa yang telah aku kerjakan. Aku tidak mengingkan itu. Aku selalu ingin menjadi yang terbaik, walau terkadang tidak seperti apa yang aku inginkan. Setidaknya aku sudah ada kemauan untuk bergerak dan selalu memberikan yang terbaik bagi semua yang ada baik ituyang dekat dari aku maupun yang jauh dari keberadaanku.

Hal yang aku inginkan adalah aku ingin sekali membahagikan mereka semua tapi tanpa adanya gangguan dari pihak lain dan maslah dari pihak lain.

Salahkah jika aku menjadi gay? Aku telah lama merasakan ini, tapi baru sekarang aku mulai bisa merasakan apa itu cinta . . .

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar