Dalam kesunyian malam yang semakin pekat dan semakin dingin. Aku sendiri melawan kesunyian yang mulai melanda dalam hatiku. Disini aku sendiri memandang dan membuat sebuah angan untuk esok hari yang sangat indah. Ditengah semua keraguan yang ada didalam dada dan pikiranku. Yang setiap malam menghatui aku. Dengan semua itu aku merasakan sebuah kebimbangan yang sangat dalam. Aku berada diantara dua pilihan yang semuanya telah tergariskan. Aku sendiri bimbang akan semua ini tapi seseorang disana telah meyakinkan aku bahwa dia yang terbaik untukku. Walau aku telah banyak ngobrol dengannya via telepon tapi aku belum yakin 100 % dengan apa yang dia ucapkan.
Aku bimbang dengan semua ini, apakah aku akan melanjutkan semua hubungan yang terlarang ini menurut sebagian orang yang memandang sebagai kaum yang termajinalkan.
Sebetulnya kebimbanganku bukan berasal dari itu, tapi aku sangat sedih apakah dia akan menerima aku apa adanya dan tidak memandang fisik. aku memang tidak rupan dan cemerlang seperti dia. Karna itu aku merasa minder dengan itu semua, aku takut membuat orang lain kecewa.
Dalam kebimbanganku untuk menjalani semua hal ini aku menjadi semakin tidak mengerti apa yang harus aku lakukan. Aku hanya bisa memimpikan dia. Dan aku hanya dapat berdoa agar dia tidak kecewa ketika bertemu dengan aku kelak.
Aku tidak memaksakan hubungan ini tapi aku terlanjur cinta dengan dia. Hampir satu minggu aku menjalin ubungan ini tapi aku sudah tidak ingin kehilang dia. Aku ingin memilikinya untuk selama-lamanya. Apakah aku bisa?
Semua yang ada disini adalah kebimbanganku antara aku yang ingin memilikinya dan dimilikinya atau aku hanya akan menjadi seorang pemuja dirinya saja. Aku juga tidak mengerti kenapa semakin banyak yang menjadi seperti ini. Banyak dari mereka yang memiliki wajah diatas rata-rat dan mudh untuk mendapatkan [asangan cewek tapi mengapa mereka memilih cowok seperti aku?
Aku sendiri walau aku tak rupawan tapi aku kan berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi mereka yang telah memberikan aku sebuah cinta dengan ketulusan dan ke ikhlasan yang sangat dalam. Tapi jika itu semua dikaitkan dengan rupa aku mending aku mundur karena aku sangat tak rupawan.
Kesedihan ini muncul ketika ketakutanku kembali datang melanda di dalam dadaku yang membuat semakin sesak dan aku sangat takut dengan apa yang akan aku alami dua bulan kedepan, ketika aku bertemu dengan dia. Apakah semuanya harus berakhir hari itu juga?
Semua jawabannya akan ada dua bulan lagi mulai dari sekarag. Aku tahu itu waktu yang tidak lama karna semua bila kita jalani penuh dengan kebahagian semuanya akan cepat berlalu dan rasapenasaran ini kan cepat berlalu.
Apapun yang akan dia lontarkan kepada ku akan aku terima dengan lapang dan penuh syukur.
Aku tidak mau disakiti dan menyakiti. Inilah aku yang tidak dapat menjadi orang lain. Hanya dapat menjadi apa yang dia minta tapi tidak dapat menjadi pengganti yang sama dengan apa yang pernah dia miliki.
Aku adalah aku yang hanya seorang pekerja rendahan yang memiliki sejuta impian yang sangat indah dan dengan impian itu semua akan aku wujukan kedalam kehidupanku.
" Biarkan apa kata orang tentang diriku yang terpanting diriku tidak seperti apa yang dikatakan orang tersebut. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar