Selasa, 03 Maret 2009

Tertipu

Kesal memang jika kita tertipu palagi yang menipu adalah teman kta sendiri yang terkadang itu membuat hubungan pertemanan kita hacur dan tidak dapat lagi dibenahi.

Sebenarnya semua itu bisa dibenahi, tapi terkadang karena dari diri kita sendiri yang meggap itu semua tidak mungkin dan yang membuat kita tidak mau berusaha untuk mendapakan apa yang seharusnya itu menjadi hak dan kewajiban kita yang pastinya kita terlalu dan terbiasa terbawa oleh omongan orang lain yang terkang membuat kita lupa diri dan lupa apa tujuan yang harusnya kita lakukan da kita benarkan mana saja yang saja dan berintropeksi. Karena kita dalam keadaan yang tidak terkontrok kita malah menjadi bomerang untuk diri kita sendiri yang terkadang itu semua membuat kita sakit dan merasa sakit hati.

Sayang sekali, tuidak semua manusia itu bersifat sama. Ada yang memang diciptakan untuk berbagi dan terkadang ada yang bersifat seenaknya sendiri tanpa memikirkan apa yang dikatakan itu terkadang membuat orng lain sakit hati bahkan bisa lebih dari itu.

Sebenarnya kita telah banyak tertipu oleh orang lain yang sering kita temui, karena kita terlalu percaya dan kadang pula kita merasa bahwa orang yang kita percaya itu tidak akan menyakitkan kita tapi ternyata semua bisa terbalik bahkan bisa dikatakan apa yang kita tanam tidak tumbuh subur karna semua yang ada saja hal yang mengganggu. Baik itu dari kta sendiri ataupun dari orang lain.

Masalah tipu menipu mememang terkadang bisa tertutup rapat, tapi apakah kta akan selanya menutup diri dari kebenar yang seharusnya kta ungkapkan itu?

Apakah kita akan selalu hidup dengan dipenuhi kebodahan yang sudah kita dapatkan dari seorang pembohong sebelumnya?

Apakah kita akan selalu dibodohi oleh orang lain?

Sekali atau dua kali mungkin tidak masalah tapi kalau tiap hari, apa kita tidak sakit hati? Penyesalan memang selalu muncul dibelakang tapi apakah kita tidak akan bisa untuk memulai agar tidak menyesal? Kita harus berusaha agar kita tidak selalu ditipu oleh orang yang sekiranya lebih pandai dari kita.

Ingat semua jangan pernah berjanji jika kita tidak mampu untuk menepatinya. Aku sendiri sadar kadang apa yang kita lakukan jarang kita kontrol dan terkadang pula kita hanya memikirkan untuk sesaat, setelah itu, apa yang terjadi nanti ya kita pikirkan.

Kebiasaan buruk yang terkadang harus kita yakinkan itu sering kita lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar