Jumat, 17 April 2009

Cerita Ku

Aku sendiri semakin bimbang disini, diantara banyak pilihan yang harus aku pilih. Yang menjadikan aku seperti ini. Ingin ku berlari entah kemana untuk berlari. Berlari untuk semua. Berlari dari kenyataan yang aku belum siap dan tuntutan orang tua yang semenjak aku lulus sekolah dan berkerja ini selalu menuntut untuk selalu mempunyai seorang pendamping hidup. Kenyataan yang ku hadapai aku belum bisa mencinta seorang wanita. Aku memang pernah menjadi incaran para wanita, tapi apa yang ku lakukan pada mereka? Aku menjauh, menjauh dan menjauh. Aku sendiri disini ditemani isak dan tangisan. Air mata yang selalu mengalir tak berhenti ini seakan membuat anak-anak sungai diwajahku. Rasa lengket mulai merayap diwajahku setelh aku berhennti meneteskan air mata hanya untuk minum.

Aku sekarang sangat bimbang dengan keadaanku. Keadaan diantara dua pilihan yang sangat menekan hidupku sekarang. Aku telah mencoba untuk mencintai wanita, tapi apa daya belum bisa. Aku hanya dimanfaatkan sebagai sebuah pelarian. Sakit, sakit, sakit dan sakit hati ini ketika aku mengetahui aku hanya sebagai sebuah pelarian. Aku pun melarikan diri dari semua ini tapi kenapa aku hanya untuk di sakiti? Aku sekarang hanya dapat berpikir positip bahwa aku akan selalu berpikir untuk membahagian yang telah membuat aku sakit. Aku tidak pernah merasa sakit. Aku hanya ingin menjadi yang terbaik pada semua orang yang telah membuat aku seperti ini. Aku hanya ingin berterima kasih kepada semua, Tuhan lindungilah semua yang ada telah membuat aku sakit dan bahagiakan mereka semua Tuhan. Hanya kepada-Mu lah aku memohon . . . Terima kasih Tuhan 


4 komentar:

  1. Kembali normal seperti yang digariskan oleh hukum Allah, itu satu2nya jalan yang terbaik Ren...

    BalasHapus
  2. yup tante . . .
    abie'- sedang dalam proses . . .
    proses untuk berubah . . .

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum! Jadilah kita diri sendiri bukannya menjadi orang yang inginkan kita supaya disukai.. Dalam sebuah kehidupan rumahtangga perlukan ketulusan, kejujuran.. Perasaan yang menurut sahaja kehendak pasangan & bukan lahir dari diri kita itu menjadikan diri memberontak sehingga mana ada kesabaran.. Maka, fikir-fikirkanlah untuk menghadapinya sebelum mencipta satu ikatan. Allah S.W.T. pasti akan membuka hatimu ketika sudah bersedia..

    BalasHapus
  4. ya semoga Rendy juga bisa . . .
    amien . . .

    BalasHapus