Sabtu, 25 April 2009

tentang aku

“ . . . kau bawa diriku kedalam hidupmu . . . kau basuh diriku dengan rasa sayangmu . . . senyummu juga sedihmu adalah hidupku . . . kau sentuh jiwaku dengan lembut . . . dengan sejuta warna . . . “

Sepenggal bait lagu yang mengingatkan aku tentang makna cinta. Yang yidak memandang duka lara. Hanya akan ada dua pilihan tersebut yang siap menantiku diseberang. Seperti biasa aku kembali kedalam mimpiku, mimpi akan sebuah angan. Angan yang terkadang membawaku ketempat yung tinggi. Walau aku sendiri tidak begitu paham akan makna cinta. Aku kan selalu mencari arti tentang cinta. Cinta yang sering membuatku merana. Merana akan ditinggal perginya. 

Aku sendiri ditengah hamparan pasir dan hamparan rumput yang menghijau. Sangat indah. Deru ombak di sampingku mengingatkan aku akan kekuasaan-Nya. Aku seakan kembali kedalam dunia hayalku.

Aku ingin mendapatkan apa yang ingin ku dapatkan, tapi aku sekarang belum bisa merasakana apa yang kebanyakan orang rasakan. Aku kembali teringat dengan perkataan ibuku, “ Janganlah kamu mencintai sesama jenismu, nak,” tapi aku sudah terlanjur cinta.

Aku bimbang dengan semua yang ada saat ini. Karna aku belum bisa merasakan cinta kepada lain jenisku. Aku menyendiri disini untuk mencari fakta yang ada di dalam hati nuraniku. Nuraniku yang mungkin telah membeku dan mati. Aku ingin mendapatkan apa yang aku inginkan. Sebuah jawaban yang akan membawa aku kearah yang lebih baik lagi. 

Aku tidak percaya akan cinta tai aku sering dibuat sakit olehnya. Sakit yang terkadang melebihi dengan apa yang aku rasakan. Walau rasa itu Cuma sekejap.


8 komentar:

  1. tidak tahu nih . . .

    napa suasana hati lagi pengen melo . . .

    BalasHapus
  2. tidak juga . . .

    bagiku semua sama saja . . .

    BalasHapus
  3. Sama saja bikin sedih?
    Karena itu yg kamu ingin

    BalasHapus
  4. pengen aja . . .
    sudah lama tidak menangis . . .

    BalasHapus
  5. Duka selalu menyelipkan makna
    nice poem :)

    BalasHapus
  6. terima kasih . . .

    kisah nyata selalu menarik untuk dipublikasikan dan selalu kita dapat belajar dari sebuah pengalaman orang lain . . .

    BalasHapus