Senin, 20 April 2009

Malam yang dingin

Malam yang semakin lembab dengan suhu yang semakin dingin
Air mata langitpu masih terurai jatuh satu persatu
Membasahi semua yang ada
Tanah yang kering menjadi becek dan lembab
Semua basah tanpa kecuali
Tumbuhan yang layu menjadi basah dan kembali segar
Sesegar bunga yang baru mekar
Semua yang aku rasakan hanya disini
Aku mersa sendiri sepi tanpa seorang teman
Teman yang setia pada saat aku beduka atau aku bahagia
Teman sejati yang aku sendiri bimbang ingin mencari dimana
Semua hanya dapat memandangku sebelah mata
Hanya sebelah mata
Mata yang selalu terbuka lebar dengan semua rasa yang ada . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar