Senin, 20 April 2009

dingin

Aku hanya dapat terdiam
Terdiam diantara tratusan orang yang ada
Aku hanya diam
Aku sendiri
Aku bimbang dengan semua yang ada
Sakit yang ku rasakan kembali hadir
Hadir dikala gelap malam
Gelap yang kembali melanda saat ini
Saat aku mulai melangkah menuju tempat yang biasa
Yang biasa aku gunakan untuk merenungi
Merenungi apa yang telah terjadi hari ini
Hari dimana aku merasa kehilangan
Kehilangan teman yang paling aku sayangi
Dingin . . .
Dingin . . .
Dingin . . .
Kembali menyergap
Menyergap tubuhku yang mulai menggigil
Mengigil tanpa seorang yang menghangatkan . . .
Menghangatkan semua yang ada . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar