Vertigo ? Makanlah tempe, Anti Kanker dan Penuaan

Misterius memang, penyakit yang namanya vertigo. Pusing luar biasa. Membuat penderita sulit bekerja. Sebenarnya, mencegah penyakit tersebut mudah. Konsumsi saja makanan yang mengandung vitamin B1, B6 dan B 12. jangan heran kalau makanan tersebutdan mengundung unsur-unsur itu adalah tempe.

Vitamin-vitamin itu berperan penting dalam metabolisme dan sintesis sel-sel sarap yang terus menerus beraktipitas, memberikan energi agar tubuh dapat dinamis. Kekurangan zat itu tubuh akan mengalami gangguan metabolisme dan menimbulkan nyeri neurogenik. Vertigo itulah namanya.

Siapa yang tak kenal dengan tempe? Makanan hasil fermentasi kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Rasanya yang lezat, terkenal murah meriah ini dan yang pasti mudah didapat. Sepotong tempe mengandung unsur yang bermanfaat seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzon, genisten, serta komponen anti bakteri bermanfaat untuk kesehatan.

Tempe mempunyai kandungan cerna yang lebih baik dibandingkan kedelai sehingga sangat baik dikonsumsi sehala kelompok umur, dari bayi hingga lansia.

Pada tempe terjadi peningkatan kadar nilai gizi seperti vitamin B2 dan B12, Niasin, dan Asam Pantorenat. Tempe dapat dikonsumsi dalam tiga bentuk utama. 

Pertama tempe di komsumsi dalam bentuk eripik, bacem atau dimasak bareng dengan dicampur sayuran.

Kedua berbentuk tepung yang dapat dimanfaatkan sebagai kandungan pangan yang berguna untuk meningkatkan kadar gizi dan serat, serta sebagia pengawet alami dan juga bisa sebagai obat diare untuk anak-anak.

Ketiga tempe juga dapat diolah menjadi konsentrat protein, isolat, protein, peptida, serta komponen bio aktip lainnya.

Tempe juga dipercaya bisa mengatasi anemia dan osteoporosis. Dua penyakit wanita yang malas untuk makan karna takut gemuk. 

Tempe juga menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalium dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat. 

Dalam tempe juga ditemukan zat anti oksidan dalam bentuk senyawa isofalvon yang sangat dibutuhkan untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas. Kalau dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon : daidzein, glisitein, dan genistein, pada tempe selain terdapat ketiganya juga terdapat antioksidan faktor 11 ( 6 – 7 – 4 trihidroksi isoflavon ) yang merupakan anti oksidan paling kuat diantara yang lainya. 

Kandunag genestem dan phytoestrogen pada tempe dapat mencegah kanker prostat, payudara, dan penuaan ( aging ). Artinya tempe dapat membuat orag awet muda karena keriput lambat datangnya.