Rabu, 01 April 2009

Anak Jakarta

Apakah semua orang kayak begini, hanya mementingkan diri sendiri? Jadi semakin tidak tenang dengan apa yang ada dan aku alami sekarag ini. Semua nampak beda dengan apa yang ditunjukkan sebelumnya. aku jadi semakin tidak percaya dengan semua yang ada disini. Aku semakin bingung dengan semua ini. Apakah orang Jakarta selalu begitu? hanya mementingkan diri sendiri daripada orang lain? Setidaknya mempunyai rasa dan tidak memaksakan kehendak. beda orang beda juga apa yang harus dilakukan bukan malah menyamakan dengan kebiasaaan mereka. 

Aku sangat kecewa jika memang dia seorang entertaiment sejati ( manager artis ) harusnya dia juga tahu apa yang sedang dikerjakan diakhir bulan. Semua dikejar deadline. bahkan ada yang sampai larut malam dan tidak akan pulang sebelum semua selesai tapi apa, orang tersebut tidak mau tahu. Mungkin kalau dia berada di posisiku pasti juga sama dan akan berbuat yang sama yaitu emosi karna ad orang yang sellau saja sibuk mengganggu apa yang sedang dikerjakannya.

Aku sendiri pertama kali biasa saja dan tidak berbuat yang aneh dan kasar tapi setelah tahu bahwa dia seperti itu aku memang harus kasar. Bukan maksud aku seperti itu agar dia sadar dengan apa yang dia lakukan. Aku sendiri sebetulnya oke-pke saja dengan dia sebelumnya tapi setelah dia selalu maksa dan aku terasa terusik aku juga harus mempunyai ketegasan agar semua berjalan lancar dan tidak ada beban yang sangat amat. 

Mana semua numpuk masih ada pikiran yang belum selesaikan siapa yang tidak emosi. Bahkan orang yang pernah dikenalpun akan memberlakukan yang sama. 

Seharusya sesama entertaiment itu saling mengerti dan slng paham tapi apakah dia saling paham dengan semua yang dia kerjakan seperti itu?

4 komentar:

  1. ( Pancasila )
    ketuhanan yang maha esa . . .

    kemanusiaan yang adil dan beradab . . .

    tapi berhubung kamu termasuk eyangnya buaya y? jadi komodo yang harus diselamatkan . . .

    BalasHapus
  2. Jakarta pagi ini kuketuk pintu gerbangmu . . . .

    BalasHapus